Showing posts with label news. Show all posts
Showing posts with label news. Show all posts

Tuesday, 19 March 2019

Paripurna Hut Ke-55 Provinsi Lampung, Gubernur dan Ketua DPRD Diarak Upacara Adat Kanjuan Agung

Paripurna Hut Ke-55 Provinsi Lampung, Gubernur dan Ketua DPRD Diarak Upacara Adat Kanjuan Agung



Bandar Lampung (JL) : Dalam rangka Memperingati HUT Ke-55 Provinsi Lampung yang dimulai Senin, 18 Maret 2019 pukul 10.15 WIB, digelar Upacara Adat Kanjuan Agung Gubernur Lampung.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo diarak dari depan Kantor Gubernur Lampung menuju depan Gedung DPRD Lampung.Arak-arakan juga dimeriahkan dengan menyalakan kembang api. Tampak Ridho didampingi istri yang juga Ketua PKK Lampung Aprilani Yustin Ficardo.Di belakang Gubernur Ridho turut mendampingi kepala dinas, biro, dan badan di lingkungan Pemprov Lampung.
Sesampainya di depan Gedung DPRD Lampung, Gubernur Ridho disambut Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal bersama unsur pimpinan, yakni Wakil Ketua Pattimura dan Ismet Roni. Selanjutnya, Ridho dan pimpinan serta anggota DPRD Lampung berfoto di depan Gedung DPRD Lampung untuk seterusnya masuk ke dalam gedung dan mengikuti rapat paripurna istimewa DPRD Lampung.
Hari jadi kota Lampung diperingati pada 8 Maret 1964. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang kemudian menjadi undang-undang No.14 Tahun 1964. Sebenarnya, pada zaman dulu Kota Lampung ini merupakan bagian dari Sumatera Selatan. Namun, naik tingkat menjadi Provinsi Daerah Tingkat I. Kala itu, Tanjungkarang-Teluk Betung menjadi Ibukota dari Lampung. Akan tetapi, ternyata Tanjungkarang-Teluk Betung naik tingkat menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung. Pada akhirnya Bandar Lampung dipilih menjadi Ibukota dari Provinsi Lampung ini.

Provinsi Lampung mempunyai potensi yang sangat besar. Hal tersebutlah yang membuat Belanda tergiur menjajah daerah ini. Sejarah berdirinya Kota Lampung sendiri tidak lepas dari adanya penjajah Belanda yang kejam itu. Ketika Belanda mulai masuk daerah ini mereka berhasil mengibarkan bendera kekuasaannya. Mereka menguasai daerah perkebunan, hasil dari perkebunan tersebut kemudian di kirim ke Belanda. Sedangkan untuk Indonesia tidak mereka sisakan sama sekali. pada tahun 1913 dibangunlah jalan kereta api dari Teluk Betung menuju Palembang.
Ketika Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, para pejuang Lampung juga turut serta dalam perjuangan. Mereka ikut dalam pering dan pedihnya perjuangan melawan penjajahan yang dialami Indonesia. Akan tetapi pada akhirnya kemerdekaan Indonesia ikut memberikan angin segar terhadap kemerdekaan Lampung.
Jauh sebelum kemerdekaan, sebenarnya sejarah berdirinya Kota Lampung telah dimulai. Daerah ini dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya. Kemudian, Lampung menjadi bagian dari Kerajaan Melayu. Selain itu, terdapat juga peninggalan megalitikum yang tersisa di Pugungraharjjo. Peninggalan ini dipercaya memiliki umur lebih dari 1.000 tahun.
Hal itu menunjukkan bahwa Lampung juga dipengaruhi agama Hindu dan Budha. Pada tahun 1500-1800 Masehi, Kota Lampung dikuasai oleh kesultanan Banten. Sultan Haji yang merupakan Putera Mahkota Banten menyerahkan beberapa wilayah kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa kepada Belanda. Lampung termasuk ke dalam daerah yang menjadi hadiah yang diserahkan kepada Belanda karena telah membantu daam melawan Sultan Ageng Tirtayasa.

Daerah Lampung terkenal dengan hasil perkebunan yakni lada hitam. Bahkan ketika peresmian hari jadi kota ini, lada hitam menjadi salah satu bagian lambang daerah tersebut. Akan tetapi, potensi tersebut justru tidak dikembangkan lagi karena sudah digantikan dengan potensi wisata.
Di daerah Lampung terdapat pantai yang memiliki pasir putih yang sangat memukau dan pemandangan yang indah.
Daerah Lampung ternyata telah ada dan cukup lama dikenal dalam dunia perdagangan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya coretan tinta sejarah perjalanan Cina Kuno yang menyebutkan bagian paling Selatan Sumatera yang disebut “Lampung” atau “wilayah angin Selatan”.
Secara umum, Provinsi Lampung memiliki wilayah yang datar dengan gunung-gunung tinggi. Seperti Gunung Pesagi, Tanggamas, Seminiung, Sekincau dan Raya yang merupakan gunung berada yang tidak aktif. Bandar Lampung, Ibu Kota Lampung ini pada zaman dahulu merupakan dua kota yang terpisah yaitu Tanjungkarang dan Pelabuhan Teluk Betung yang tertutup debu letusan Gunung Krakatau.
Daerah Lampung mempunyai kampung-kampung tua yang sangat melekat unsur sejarahnya. Kampung-kampung tua tersebut antara lain Sukau, Liwa, Kembahang, Batu Brak, Kenali, Ranau, dan Krui Lampung Barat. Potensi wisata yang dimiliki kota Lampung ini membuat pemerintah daerah berinisiatif untuk membuat festival-festival seperti Festival Karakatau di Bandar Lampung guna menarik wisatawan. Selain itu, ada juga beberapa festival lain, di antaranya Festival Teluk Stabas di Lampung Barat,festival Way Kambas di Lampung Timur. (advetorial)


Ridho Ajak Masyarakat Lampung Terus Berjuang dan Berkarya

Ridho Ajak Masyarakat Lampung Terus Berjuang dan Berkarya



Bandar Lampung (JL) : Sempat diguyur hujan deras, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo beserta segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Lampung dan Forkopimda tetap melaksanakan upacara peringatan HUT Ke-55 Provinsi Lampung. Upacara dilaksanakan di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Selasa (19/03) pagi.
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diawali dengan pembacaan sejarah Provinsi Lampung oleh perwakilan DPRD Provinsi Lampung.
Selain Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo, upacara juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Lampung, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan, Legiun Veteran Republik Indonesia Provinsi Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, serta pejabat struktural Kabupaten/kota seprovinsi lampung, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, pimpinan partai politik, ormas dan insan pers, sesepuh, pemuka adat, pemuka agama, tokoh masyarakat, pelajar dan mahasiswa, serta segenap masyarakat Lampung
Dalam kesempatan tersebut. Gubernur Ridho atas nama Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan selamat dan dirgahayu ke-55 Provinsi Lampung kepada seluruh lapisan masyarakat Provinsi Lampung. Tidak lupa Ridho juga mengajak untuk terus berjuang dan berkarya
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan atas nama pribadi mengucapkan selamat dan dirgahayu Provinsi Lampung kepada seluruh lapisan masyarakat. melalui hari jadi ini, mari kita jadikan sebagai momentum untuk terus berjuang dan berkarya, mengukir sejarah, membangun masyarakat Lampung yang semakin berdaya saing dan sejahtera dengan dengan mengandalakn sumberdaya alam, dan sumber daya manusia, serta kearifan lokal yang kita miliki,” ucap Gubernur Ridho.
Gubernur Ridho juga mengajak untuk menjadikan peringatan Hut Lampung ke-55 ini sebagai wahana refleksi pembangunan pemerintahan, “mari kita jadikan peringatan ini sebagai wahana refleksi pembangunan, keberhasilan ditingkatkan, dan yang belum tercapai menjadi insiprasi bagi kita semua sebagai cita-cita yang akan datang,” ujar Ridho.
Menurut Gubernur Ridho, tantang 55 tahun pembangunan di Lampung sangatlah komplek dan beragam. Salah satunya di tahun 2019 akan dilaksanakan pemilu, mensikapi hal tersebut Gubernur Ridho menghimbau seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah provinsi Lampung untuk menjaga konduktifitas lingkungan sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses.
“Saya percaya pesta demokrasi kedepan dapat terlaksana jika kita bahu membahu, mari bangun terus komitmen perubahan kearah yang lebih baik dengan suasana damai. harapan saya seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan, Lampung maju untuk Indonesia,” tutup Gubernur Ridho.
Usai upacara Gubernur Ridho memberikan penghargaan, piala dan hadiah kepada para pemenang lomba senam germas, tenis meja, nyanyi daerah, dan futsal, yang digelar antar instansi kabupaten/kota dalam rangka peringatan Hut Lampung ke-55.(Humas Pemprov Lampung)


Gubernur Ridho Percayakan RSUDAM Lampung Khitankan Putranya

Gubernur Ridho Percayakan RSUDAM Lampung Khitankan Putranya


Bandar  Lampung (JL) : Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memercayakan khitanan putranya, Rivan Alzio Muhammad Ficardo (8) kepada tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, Senin (18/3/2019) sore. Rivan yang dikhitan bertepatan dengan Ulang Tahun ke-55 Provinsi Lampung itu, ditangani tim medis dipimpin dr. Mars Dwi Tjahyo, Sp.U.

“Hari ini melaksanakan kewajiban sebagai orang tua yang mempunyai anak laki-laki yakni mengkhitankan. Saya mempercayakan khitannya di Rumah Sakit Abdul Moeloek karena kualitas penanganan medik di sini merupakan yang terbaik di Provinsi Lampung,” kata Ridho didampingi istri Yustin Ficardo usai khitanan.
Rivan Alzio Muhammad Ficardo, merupakan putra kedua Gubernur Ridho. Proses khitan berlangsung lancar. Ivan panggilan kesayangannya memberanikan diri memasuki kamar tindakan untuk dikhitan didampingi kedua orang tuanya. Sambil berseloroh Ridho berucap,

“Anak Gubernur aja khitan di Rumah Sakit Abdul Moeloek, berarti rumah sakitnya bagus, dipercaya sama Gubernur.” Proses khutan (cirkumsisi) berlangsung di ruang tindakan operasi Delima RSUDAM. Sebelumnya, pada 20 Februari 2017, Yustin Ricardo juga melahirkan anak ketiganya di Ruang Delima. Secara medis, cirkumsisi untuk menghindari munculnya fimosis, menurunkan risiko infeksi kandung kemih, dan risiko kanker menurun.

Melalui khitan, sejak dini anak diajarkan mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan badan, terutama alat kelamin. Bagi laki-laki, khitan berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah bagi umat Islam. “Dari sudut medis, khitan mempunyai faedah bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan bau yang tidak sedap,” kata Direktur Utama RSUDAM dr. Hery Djoko Subandriyo yang ikut mendampingi keluarga besar Ridho Ficardo.

Diketahui, Pemprov Lampung menargetkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek yang berada di Kota Bandar Lampung akan menjadi tipe A pada tahun 2019. Selain menambah jumlah bangunan, RSUD tersebut juga menyisakan ruang terbuka hijau.

Sejak 2015, renovasi dan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit tersebut membuat RSUD Abdul Moeloek mendapat sertifikat tipe B sebagai rumah sakit pendidikan berdasarkan Akreditasi Versi 2012. Tahun 2016, penambahan fasilitas yakni gedung administrasi, ruang kebidanan Delima, ruang THT, mata, dan kemoterapi. Kemudian, rehabilitasi ruang intensive care unit (ICU) dari tujuh menjadi 21 kamar dan rehabilitasi ruang bedah dari delapan menjadi 12 ruangan.

Penambahan bagunan juga dilakukan di 2017. Menurut Gubernur, alokasi belanja sektor kesehatan dari total Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai 20,2 persen.

RSUD Abdul Moeloek menambah gedung rawat jalan berlantai empat dan gedung rawat anak. Pembenahan dilakukan agar lebih banyak ruang terbuka hijau. Sehingga kesan rumah sakit dibuat seperti taman yang sejuk. Dengan lahan luas 8,5 hektare, RSUD Abdul Moeloek dikembangkan menjadi rumah sakit unggul dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian.

Sebelumnya dana yang digelontorkan untuk RSUD berkisar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar. Sejak 2015 hingga 2016 meningkat bahkan naik menjadi Rp 149 miliar. Di 2017 ini, anggarannya sebesar Rp 98 miliar, karena penambahan dua bangunan.

Peralatan medis milik RSUD, menurut Hery, setara dengan rumah sakit besar yang setara dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Misalnya, alat besar seperti magnetic resonance imaging, CT-scan, peralatan operasi jantung, dan bedah syaraf. Terdapat 148 peralatan baru untuk menunjang status  rumah sakit rujukan dan rumah sakit pendidikan.  (Humas Prov Lampung)
Pj. Sekdaprov Hamartoni Serahkan Bantuan Rp330,5 Juta untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Pj. Sekdaprov Hamartoni Serahkan Bantuan Rp330,5 Juta untuk Korban Tsunami Selat Sunda



Lampung Selatan (JL) :  Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis menyerahkan bantuan sebesar Rp330.500.000 untuk korban bencana alam tsuami Selat Sunda kepada Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, di Ruang Kerja Plt. Bupati Lampung Selatan, Selasa (19/3/2019).
Bantuan yang diserahkan tersebut merupakan hasil dari perolehan penggalangan dana konser amal bersama Seniman Lampung yang dilaksanakan pada Jumat (11/1/2019) di Halaman Kantor Gubernur Lampung. “Ini hasil dari penggalangan dana konser amal yang dilakukan Pemprov Lampung beberapa waktu yang lalu. Pemprov Lampung juga sudah memberikan hasil dari penggalan dana ini untuk Kabupaten Pesawaran. Semoga ini bisa meringankan beban saudara kita termasuk pada kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat bencana tsunami yang melanda,” ujar Hamartoni.

Selain penyerahan bantuan dana, Pemprov Lampung juga menyerahkan 100 sak semen dari PT. Nestle kepada Pemkab Lamsel. Seluruh bantuan itu diserahkan secara simbolis usai acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2020 Kabupaten Lampung Selatan, yang dilakukan Selasa (19/3/2019). Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengapresiasi langkah Pemprov Lampung dalam melakukan penggalangan dana tersebut. “Terimakasih atas perhatian yang terus diberikan oleh Pemprov Lampung kepada saudara-saudara kita korban bencana tsunami di Lamsel,” katanya.

Pada penyerahan tersebut, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima bantuan yang dilakukan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis dan Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Sebelumnya, dari hasil penggalangan dana ini juga, Pemprov Lampung juga sudah memberikan bantuan dana kepada Pemkab Pesawaran.
Konser Amal Penggalangan Dana Korban Tsunami yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Jum’at (11/1/19) sangat meriah. Konser itu berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 443.379.000 untuk para korban tsunami.
Dana tersebut akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan sementara ini ditampung oleh Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung.
“Inti acaranya ini adalah penggalangan dana yang bertemakan kebersamaan untuk kemanusiaan terutama bagi saudara-saudara kita di Lampung Selatan seperti di daerab Way Muli, Kuntjir, sebesi dan sebagainya,” ujar Hamartoni, saat mewakili Gubernur membuka acara itu.
Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Hamartoni, berharap seluruh lapisan masyarakat Lampung baik kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di wilayah Pemerintah Provinsi Lampung maupun kepada General Manager (GM) perusahaan-perusahaan BUMN dan BUMD yang berada di wilayah Provinsi Lampung untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menggalangkan sebagian dana yang akan didonasikan kepada para korban bencana tsunami.
Menurut pihak Pemda Lampung Selatan, dari segi logistik mereka sudah mencukupi. Para korban juga sudah mendapatkan berbagai obat, pakaian, makanan dan sebagainya. “Yang mereka butuhkan saat ini yakni dana segar. Pemprov Lampung sudah berinisiasi teman-teman Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung beberapa waktu lalu untuk memberikan dana dari APBD masing-masing, dan insyaallah mereka akan menyalurkannya kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Hamartoni.
Acara konser ini berlangsung meriah dengan menampilkan para artis, seniman dan musisi asal Lampung yang berada di Jakarta, antara lain seperti Kiki The Potter, Andika Kangen Band, Dide Hijau Daun Band, Alif Band serta dimeriahkan juga dengan band-band lokal seperti band PSPM Unila dan penampilan puisi yang dibacakan oleh Diandra dan Adi Wijaya. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Lampung Apriliani Yustin Ficardo.   (Humas Prov Lampung)


Sunday, 17 March 2019

Kadis Kominfotik Menjadi Narsum pada Diskusi Publik AWPI

Kadis Kominfotik Menjadi Narsum pada Diskusi Publik AWPI



Bandar Lampung (JL) : Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Provinsi Lampung menggelar diskusi  publik, di Lamban Kuning Way Hui – Bandarlampung (Minggu, 17/03). Acara dibuka oleh Penasihat AWPI Provinsi Lampung Irjen Pol Dr. Drs. Ike Edwin, SH,MH.
Dalam sambutannya, mantan Kapolda Lampung ini yang juga Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik mengatakan, salah satu sukses pemilu adakah sukses nya penyelenggaraan. Sebagai agenda rutin nasional yang sangat strategis dan menentukan perkembangan bangsa dan negara. Untuk itu menjadi kewajiban seluruh elemen dan stakeholder di Bumi Lampung menuju sukses dan berkualitas nya Pemilu 2019.
Kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 akan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Pemilu legislatif (pileg) serta pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) yang digelar serentak, sepatutnya didukung seluruh komponen bangsa.
Diskusi publik ini menghadirkan Narasumber dari Pemprov Lampung, yaitu Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, Ir.A. Chrisna Putra NR, M.EP, yang mewakili Gubernur Lampung, nara sumber lainnya yaitu Kapolda Lampung yang diwakili Karo Operasi, KPU Provinsi Lampung, yang diwakili salah satu Komisionernya, M Tio Aliansyah, BAWASLU Prov Lampung, diwakili oleh salah satu Komisioner nya, Herman Parades, Ketua AWPI Prov Lampung, Hengki Ahmat Jazuli, dan beberapa narasumber lainnya.
Dalam paparannya, Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, Ir. A. Chrisna Putra NR, M.EP., membawakan materi “Bijak Bermedsos di Tahun Politik”, menekankan pentingnya literasi media dan literasi digital dalam bermedsos agar suasana Lampung di Tahun Politik ini, tetap berjalan dengan lancar, kondusif, dan berkualitas.
Pada tahun politik saat ini, tensi sosial masyarakat menjadi sangat panas. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan bijak dalam memanfaatkan media sosial (medsos) agar tidak tergelincir dalam perbuatan yang berujung pada permasalahan hukum.
Di tahun politik, biasanya perang antar pendukung paslon di media sosial sangat panas. Dikhawatirkan menjadi lepas kontrol dengan terlalu aktif menyebarkan berita-berita hoaks sehingga berujung pada pelanggaran hukum. Masyarakat juga harus berpikir lebih jauh sebelum menyebarluaskan isu-isu yang berpotensi menjadi hoaks.
Demokrasi yang tengah berjalan saat ini memang masih banyak kekurangan dan belum berkeadilan. Namun demikian, masyarakat harus menyikapinya tetap dengan kepala dingin sehingga tidak tergelincir kepada perbuatan yang merugikan diri sendiri akibat bersentuhan dengan permasalahan hukum.
Aspek lain terkait penyelenggaraan Pemilu 2019 diuraikan oleh narasumber lainya serta dilanjutkan dengan diskusi yang sebagian besar peserta nya adalah praktisi media dan mahasiswa. (r)


Friday, 15 March 2019

Pemprov Lampung Dorong Kabupaten/Kota Manfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pemprov Lampung Dorong Kabupaten/Kota Manfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Bandar Lampung (JL) : Pemerintah Provinsi Lampung mendorong seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pemerintahan. Bukan hanya untuk mewujudkan pemerintahan yang akutabel, bersih, dan profesional, digitalisasi tata kelola pemerintahan juga diharapkan dapat mewujudkan Lampung Smart Province.
Demikian diungkapkan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, saat membuka rapat koordinasi dan sinkronisasi program/ kegiatan di Bidang Kominfo dan Statistik, di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Kamis (14/3/2019). Saat ini, Pemprov Lampung sedang membangun sistem pemerintahan yang berbasis elektronik secara bertahap. Salah satunya melalui Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPPKD). “Ini juga merupakan langkah nyata guna mendukung dan mewujudkan smart province sebagai bagian usaha mencapai Indonesia Cerdas (Smart Indonesia),” ungkap Taufik.
Berkenaan dengan hal tersebut, Taufik berharap agar tidak hanya Pemprov Lampung, tapi seluruh pemerintah kabupaten/kota dapat melakukan hal serupa. Agar, seluruh program provinsi dan kabupaten/kota bisa terintegrasi, smart city dan smart province pun dapat terwujud. “Sudah saatnya kita fokus membangun teknologi informasi dan komunikasi di Provinsi Lampung. Kita harus mulai mempersiapkan sistem elektronik ini. Paling tidak 2020 ini seluruh kabupaten/kota menyusun anggaran untuk mendukung program sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE),” ujar Taufik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung A. Chrisna Putra mengungkapkan melalui rakor ini diharapkan seluruh Kadis Kominfo se-Lampung dapat memahami secara benar apa itu SPBE.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru dan upaya peningkatan kinerja serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance).
Hal terpenting yang harus dicermati adalah sector pemerintah merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan system antara pemerintah dengan pihak pengguna lainnya.
Teknologi informasi (TI) adalah teknologi yang berhubungan dengan masalah informasi. TI merupakan sebuah kumpulan knowledge yang dapat berwujud kertas yang dapat diperjual belikan untuk keperluan tertentu. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuanseumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat, hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi pada berbagai bidang juga jumlah SDM masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.  (Humas Prov Lampung)

Tuesday, 22 January 2019

Pemprov Lampung Siap Sukseskan BBKT

Pemprov Lampung Siap Sukseskan BBKT

Bandar Lampung (JL) : Pemprov Lampung siap mensukseskan penyelenggaraan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) Tingkat Nasional pada 25-27 Januari 2019 mendatang di Bandar Lampung. Hal itu diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan BBKT Tingkat Nasional di Provinsi Lampung, di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Selasa (22/1/2019).

“Pemerintah Provinsi Lampung melalui instansi terkait mendukung penuh terhadap akan berlangsungnya acara yang berskala nasional ini,” ujar Hamartoni.
Acara ini akan dihadiri seluruh pengurus karang taruna se- Indonesia. Pada hari pertama para peserta akan melakukan registrasi peserta di Wisma Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bandar Lampung.

Lalu ada Rakornas dan dilanjutkan dengan ramah tamah sekaligus pembukaan resmi BBKT Tingkat Nasional yang direncanakan dilaksanakan di Rumah Dinas Wali Kota Bandar Lampung.

Pada hari kedua, yang merupakan acara puncak, akan berlangsung di Gedung Sumpah Pemuda, PKOR Way Halim. Selanjutnya, di hari ketiga akan dilaksanakan kegiatan senam pagi bersama di LPMP.

Diperkirakan peserta yang hadir sebanyak sepuluh ribu orang. Menurut Hamartoni, acara ini nantinya akan dihadiri pula oleh Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) Didik Mukrianto, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita serta direncanakan Presiden RI, Joko Widodo akan pula ikut menghadiri acara tersebut.
“Kita harapakan acara ini dapat berjalan sesuai target dan harapan kita, serta insyallah acara itu akan dihadiri juga oleh bapak Presiden RI,” katanya.

Pada acara puncak BBKT Tingkat Nasional itu, akan ada Penganugerahan Aditya Karya Mahatva Yodha Award tahun 2018 untuk kategori Purna Bakti Utama dan Mitra Kerja Terbaik serta kategori Pembina Umum Terbaik Karang Taruna (Kabupaten/Kota dan Provinsi).

Lalu, akan ada pula Pemberian bantuan sosial dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) Karang Taruna, BBKT Expo dan selesai acara akan dilaksanakan Bakti Sosial di Kalianda, Lampung Selatan, mengingat wilayah tersebut pada akhir Desember 2018 lalu mengalami musibah bencana alam tsunami.

“Oleh karena itu, saya berharap semua pihak, khususnya Panitia Karang Taruna Provinsi Lampung untuk memaksimalkan kinerjanya sampai dengan selesai, sehingga acara BBKT Tingkat Nasional ini terkesan baik,” ujar Hamartoni. Pihak Karang Taruna Provinsi Lampung, ujar Hamartoni, dipersilahkan untuk menghubungi masing-masing instansi terkait. (r)
Pelatihan Aplikasi Laporan Perkem­bangan Anak Paud Kecamatan Pardasuka

Pelatihan Aplikasi Laporan Perkem­bangan Anak Paud Kecamatan Pardasuka

PRINGSEWU Pardasuka - Workshop Pelatihan Alcapap (Aplikasi Laporan Capaian Perkembangan Anak Paud), peserta dari Himpaudi Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu bekerjasama dengan Penerbit Erlangga, Di aula Kober Aisyiyah Pujodadi, Selasa, (22/1/2019).

Acara yang di hadiri Oleh Fredy Wibisiono, meimanto dari Penerbit Erlangga yang sekaligus sebagai Pemateri, Kabid Paud dan Dikmas Hj. Peni Widiyanti, Umi Soliha Ketua Himpaudi Pardasuka, Albari Operator Paud yang sekaligus sebagai Pemateri, serta  dari  operator Himpaudi Kecamatan Pardasuka.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu, yang di wakili oleh Kabid Paud dan Dikmas Peni Widayati dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara mengatakan berkembangnya tekno­logi menjadi batu loncatan yang baik bagi perkembangan pendidikan anak usia dini. Seperti yang digagas PT Penerbit Erlangga, melalui Aplikasi Laporan Perkem­bangan Anak Paud (ALCAPAP).

Aplikasi teranyar ini akan mem­permudah penilaian guru kepada para siswa-siswinya yang berada di pen­didikan anak usia dini (PAUD) maupun taman kanak-kanak (TK).

”Ada enam aspek penilaian yang biasanya dinilai guru, yaitu perkem­bangan seni, moral agama, fisik motorik, kognitif, bahasa serta sosial emosional. Nah, aplikasi ini dapat mempermudah penilaian semua aspek tersebut,” ujar Peni.

Ketua Himpaudi Kecamatan Pardasuka Umi soliha menjelaskan, nantinya guru yang selama ini mendeskripsikan bentuk perkembangan anak melalui rapor, bisa langsung memasukkannya ke aplikasi khusus tersebut. Secara otomatis, hasil kegiatan belajar mengajar pun akan tersusun rapi.

”Perkembangan anak juga diten­tukan dengan empat nilai, yakni: 1) Belum berkembang (BB); 2) Mulai berkem­bang (MB); 3) Berkembang sesuai harapan (BSH); dan 4) Berkembang sangat baik (BSB). Keempat nilai inilah yang melihat siklus perkem­bangan anak Paud,” urainya.

Lain halnya dengan Albari yang sudah mengikuti pelatihan sehingga mengajarkan pelatihan kepada para operator Himpaudi Kecamatan Pardasuka, menerangkan bahwa aplikasi yang didesain khusus tersebut sengaja dibuat bagi lembaga-lembaga Paud maupun TK yang sudah bekerja sama dengan PT Penerbit Erlangga. Dirinya mengaku bahwa aplikasi ini tidak diperjualbelikan, namun diberikan secara gratis.

”Jadi ini merupakan bonus bagi sekolah-sekolah yang bekerja sama dan menggu­nakan buku terbitan Erlangga. Kami berikan aplikasi beserta password-nya untuk mengakses penilaian,” ujarnya.  (Wagiman).

Editor : Davit.s
Gubernur Ridho Dukung Penuh Ajang Lampung Hotel Great Sale 2019

Gubernur Ridho Dukung Penuh Ajang Lampung Hotel Great Sale 2019

Bandar Lampung (JL)  : Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyambut baik dan mendukung penuh ajang Lampung Hotel Great Sale 2019 yang menawarkan potongan harga hunian hotel hingga 70 persen. Hal itu bertujuan meningkatkan kunjungan wisata ke Lampung.

Gubernur juga mengapresiasi kekompakan antara Pemerintah Provinsi Lampung, pihak swasta dan komunitas dalam melakukan branding, advertising dan selling pariwisata.
“Pihak swasta melalui Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) sangat berperan dalam melakukan selling di ajang great sale. Pemprov melalui Dinas Pariwisata memberikan dukungan. Lalu komunitas yang aktif di media sosial ikut meramaikannya,” ujar Gubernur Ridho, Senin (21/1/2019).

Menurut Ridho, penurunan tingkat hunian hotel atau okupansi hotel dan kunjungan wisatawan di Lampung harus disikapi dengan upaya-upaya kreatif. Salah satunya dengan potongan harga hingga 70 persen.

“Dukungan ini juga sebagai bentuk komitmen Pemrpov Lampung dalam mendorong iklim bisnis dan investasi yang kondusif bagi pelaku usaha pariwisata di Provinsi Lampung. Semoga ajang great sale ini bisa menjadi promosi yang efektif dalam menggeliatkan pariwisata Lampung paska Tsunami Selat Sunda Desember 2018,” pungkas Ridho.

Sebelumnya, pengurus Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Lampung beraudiensi dengan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto Herman, di Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Senin (21/01/2019).

Pada kesempatan itu dibahas tawaran potongam harga hingga 70 persen bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Lampung.

Rencananya, Launching Lampung Hotel Great Sale 2019 dilakukan di Car Free Day Bandar Lampung, Jalan Ahmad Yani, Minggu 10 Februari 2019. Great Sale akan berlangsung selama kurang lebih 4 bulan. Berakhir tanggal 31 Mei 2019.

“Program Great Sale ini juga sejalan dengan yang dilakukan Kementerian Pariwisata. Kami ingin mengangkat kunjungan wisatawan, khususnya di Lampung,” jelas Ketua IHGMA Lampung, Budi Rahman, dalam audiensi tersebut.

Paska bencana tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu, tingkat hunian hotel atau okupansi hotel di Bandar Lampung turut terkena imbasnya. Turun sekitar 30 persen dari biasanya. “Untuk itu, melalui ajang great sale ini kami ingin mengembalikan geliat pariwisata Lampung agar kembali normal bahkan meningkat,” lanjut Budi Rahman.

Seluruh hotel yang tergabung dalam IHGMA sangat mendukung tagar #LampungItuKerreen yang sempat menjadi masuk di urutan 2 Trending Topic Indonesia pada 8 Januari 2019 lalu yang diramaikan oleh Komunitas Generasi Pesona Indonesia (genpi) Lampung. “Kita bersama-sama ingin menunjukkan bahwa Lampung itu layak dikunjungi saat ini.” tambah Budi Rahman.

Kepala Dinas Pariwisata Lampung Budiharto HN menjelaskan ada 23 hotel yang tergabung dalam IGHMA Lampung yang semuanya sepakat mendukung ajang Lampung Hotel Great Sale 2019 ini.

“Bahkan rencananya, pihak IHGMA juga akan mengajak resto dan cafe di Bandar Lampung untuk ikut serta dalam great sale ini. Semakin banyak yang bergabung tentu akan semakin baik,” ujar Budiharto. (Humas Prov Lampung)

Monday, 21 January 2019

Pemprov Bertekad Pertahankan Kejayaan Peternakan Di Lampung

Pemprov Bertekad Pertahankan Kejayaan Peternakan Di Lampung

Bandar Lampung (JL)  : Pemprov Lampung terus memperkuat program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab), Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), kampaye produk peternakan yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUS) dan Lampung Bebas Rabies 2020.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, mengatakan upaya tersebut untuk mempertahankan kejayaan peternakan di Provinsi Lampung. Hal ini disampaikan saat menjadi inspektur upacara mingguan di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (21/1/2019).

Menurut Taufik, Upsus Siwab ditargetkan 162.000 ekor sapi agar mampu mencapai kebuntingan sebesar 70 persen dari jumlah ekseptor atau sebesar 113.400 ekor. Sementara angka kelahiran ditargetkan sebanyak 90.720 ekor.

Target tersebut merupakan upaya Pemprov Lampung untuk meningkatkan populasi sapi di dalam negeri dan secara khusus bagi Provinsi Lampung sebagai Lumbung Ternak Nasional.

Selain meningkatkan populasi sapi melalui Program Upsus Siwab, tahun ini Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian juga mengalokasikan kegiatan fasilitas Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), artinya pemerintah akan memberikan bantuan pembayaran premi asuransi usaha ternak sapi untuk pembibitan atau pembiakan. “Saat ini, dari target AUTS sebanyak 10.000 ekor telah tercapai 12.716 ekor dengan jumlah klaim sebasar 290 ekor,” ungkapnya.

Disamping itu, Taufik menambahkan, Pemprov Lampung juga melaksanakan kampaye produk peternakan yang Aman Sehat Utuh dan Halal (ASUS) di empat kabupaten yakni Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Tanggamus. Tahun ini, direncanakan akan dilaksanakan di Tulang Bawang, Mesuji, Tanggamus dan Pesisir Barat.

Sementara di sektor kesehatan hewan, Pemprov Lampung juga melakukan vaksinasi rabies gartis selama bulan Agustus-September sebanyak 4.000 dosis se-Provinsi Lampung. “Kegiatan ini bertujuan untuk menuju Lampung Bebas Rabies 2020,” tuturnya. (*)
Kadisdikprov Buka Diklat Kehumasan Tenaga Kependidikan SMA & SMK

Kadisdikprov Buka Diklat Kehumasan Tenaga Kependidikan SMA & SMK

Bandar Lampung (JL)  : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. Sulpakar membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kehumasan Tenaga Kependidikan SMA & SMK Provinsi Lampung, di Aula Dinas Kesehatan Lampung, Jalan  Dr. Susilo, Kota Bandar  Lampung, Senin.

Diklat merupakan program Bidang Pendidikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bekerjasama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Diklat diikuti 170 guru dan wakil kepala sekolah bidang kehumasan SMA dan SMK se Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Sulpakar mengingatkan kepada peserta pentingnya Diklat bagi pencitraan pendidika .

Dia juga berpesan agar pihak Sekolah dan PWI dapat menjalin kerjasama, sehingga tidak lagi ada kesalah pahaman antara guru dan wartawan.

"Saya harap dengan adanya Diklat ini, Sekolah bisa lebih terbuka dan mejalin kerjasama dengan media. Diklat ini sangat bagus untuk sekolah. Jadi harus diikuti sampai selesai," kata Sulpakar.

Sementara itu, Plt. Ketua PWI Lampung Nizwar mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan  Lampung yang telah memberikan dukungan sehingga terlaksananya Diklat.

Kepada para peserta Diklat, dia juga mengucapakan selamat datang dan bisa mengikuti Diklat dengan baik sehingga bisa menjadi bekal di sekolahnya masing-masing.

Diklat yang berlangsung satu hari, membahas lima materi. Di antaranya, Hubungan Pers dan Pemerintah dalam mewujudkan pendidikan berkualitas. Kemudian, pengenalan dasar-dasar jurnalistulik, menangkal berita hoax di era digital, Undang Undang No.40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, serta teknik membuat Pers Rilis dan menulis berita.

Diklat Kehumasan PWI Lampung menghadurkan narasumber Kadisdik Lampung Sulpakar, Kepala Sekolah SJI PWI Lampung Andi Panjaitan, Ketua Bidang Kerjasama PWI Lampung Adolf Ayatullah Indrajaya, Ketua Dewan Kehormatan PWI Lampung Iskandar Zulkarnain dan Sekretaris PWI Lampung Adi Kurniawan. (r)

Sunday, 20 January 2019

Ada Apa Ya Dengan Dana Desa Tanjung Rusia Timur ??

Ada Apa Ya Dengan Dana Desa Tanjung Rusia Timur ??



Pringsewu (JL) - Sebaiknya aparat yang berwenang yakni  Inspektorat dan Pihak Kejaksaan segra memereriksa Yang Bersangkutan dalam hal ini kepala Pekon (kakon)Tanjung Rusia Timur ,kecamatan Pardasuka ,kabupaten Pringsewu terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa(DD )dengan membangun fisik yang terkesan asal jadi


"Sebaiknya aparat yang berwenang dalam hal ini Inspektorat atau kejaksaan segera menindak lanjuti dengan memeriksa Kokon yang bersangkitan agar masyarakat tidak menaruh curiga dengan kakon yang bersangkutan karena jika dibiarkan akan membuat tanda tanya terus menerus di masyarakat karena pembangunan fisiknya mengundang kecurigaan masyarakat setempat "
Kata Ketua LSM POSPERA Ben Ali saat bertemu wartawan koran ini Minggu( 20/1)

Menurut Ben Ali terkait pembangunan fisik DD di Pekon Tanjung Rusia Timur tersebut selama ini menjadi polemik di masyarakat setempat,jika aparat yang berwenang tidak cepat tanggap dikuatirkan akan timbul tanggapan yang negatif pada yang bersangkutan kakon Tanjung Rusia Timur 

"Supaya tidak timbul tanggapan negatif pada kakon yang bersangkutan Nurwoto pemeriksaan pembangunan fisik dan pemberdayaan adalah solusi terbaik dan apabila benar adanya kerugian negara berdasarkan hasil pemeriksaan itu sudah menjadi kewajiban Nurwoto sebagai Kakon Tanjung Rusia Timur untuk mengembalikan kerugian negara sesuai aturan yang berlaku" tegas Ben Ali.


Sebelumnya
Nurwoto Kepala Pekon(Kakon) Tanjung Rusia Timur,Kecamatan Pardasuka,Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu contoh Kakon nakal dalam merealisasikan DD di pekonnya sehingga menimbulkan reaksi yang kurang baik dilingkungan yang sendiri karena penerapan fisik  yang menggunakan DD desa tersebut

Hal tersebut disampaikan RN warga setempat melalui telpon selulernya Rabu(16/1) mengatakan bahwa pembangunan Pisik yang menggunakan DD tahun 2018 tersebut kakon Tanjung Rusia Timur berprilaku curang" bagaimana tidak dikatakan curang Kapela Pekon kami "kata RN .

Adapun pembangunan fisik yang menggunakan DD kata RN yakni berupa Bronjong type p.54 x 2 m ,normalisasi sungai 8x3x50 m ,parkir type 4x9 m,Lapen type 2,5 m x 607 m ,pembuatan jalan secara manual p.830 x 5 m ,jambanisasi type 2x3=6 unit, Draenase type 70x120 m,Draenase type 60x52 m Inderlagh type 2,5x636 m dan Talud 11 plong.

Hasil pembangunannya tersebut perlu dipertanyakan dan bisa dilihat oleh pihak pihak yang berwenang banyak sekali kejanggalan dan kekurangannya diduga kakon yang bersangkutan telah bermain dalam pembangunan proyek yang menggunakan DD tersebut

"Nurwoto diduga bermain dalam proyek pekerjaan yang menggunakan DD tersebut ,Nurwoto juga enggan ditanya ataupun dikonfirmasi oleh wartawan karena diduga yang bersangkutan bermain dalam pekerjaan DD sehingga Nurwoto selalu tidak ada ditempat dan terkesan menghindar" kata RN.

Terkesan menghindarnya kakon Tanjung Rusia Timur juga dibenarkan oleh bendahara Pekon setempat bernama Dayat kepada wartawan saat berkunjung ke kediamannya menurut Dayat ada kemungkinan menghindarnya Nurwoto terkait pekerjaan di desa 

"Mungkin juga pak ada keterkaitan dengan pekerjaan sehingga pak kakon Nurwoto menghindar" katanya

Sebelumnya juga Dayat mengatakan bahwa dirinya sebagai Bendahara Pekon yang merangkap sebagai kaur keuangan tidak pernah tahu menahu terkait keuangan di Pekon Tanjung Rusia Timur karena Dayat sebagai bendahara tidak pernah memegang keuangan sebagaimana bendahara lainnya dan Dayat pun mengakui hanya mengambil dari Bank Lampung setelah itu semua uang di pegang oleh Nurwoto sebagai kakon Tanjung Rusia Timur 

"Saya kalau ditanya tentang uang DD pasti saya jawab tidak tahu menahu dan memang itu benar adanya keuangan dipegang oleh pak Nurwoto saya hanya ngambil di Bank Lampung setelah ngambil saya tidak tahu karena uang dipegang langsung oleh pak Nurwoto" kata Dayat saat ditemui di kediamannya beberapa waktu yang lalu.

Sementara yang bersangkutan Nurwoto sulit dihubungi nomor telponnya tidak pernah aktif begitu juga saat didatangi kekantor Pekon nyaris Nurwoto kepala Pekon Tanjung Rusia Timur  tidak pernah ada ditempat. (Tim)
Pekon Candiretno Serahkan hasil pembangunan kepada masyarakat

Pekon Candiretno Serahkan hasil pembangunan kepada masyarakat



Pagelaran (JL)- Pemerintah Pekon Candiretno Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu menyerah hasil pembangunan kepada masyarakat secara simbolis, di jembatan Candiretno, Minggu, (20/1/2019).

Acara yang di hadiri Oleh Kepala Pekon Candiretno Firmansyah, Kepala Pekon Padangrejo Darmanto, Anggota DPRD Pringsewu Johan Arifin, Perangkat Aparatur Pekon Candiretno, Ibu ibu muslimat dan masyarakat setempat.

Penyerahan pembangunan Paud, posyandu, dan jembatan, Pekon  Candiretno, Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, oleh Kepala Pekon Firmansyah Kepada masyarakat yang di wakili oleh Suratno.

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)  Suratno  mengatakan, pembangunan fisik yang dimulai Oktober 2018 silam telah selesai seratus persen pada Desember 2018.

“minggu ini, kami menyerahkan hasil pekerjaan yang ditugaskan Pemerintah Pekon kepada kami,” kata Suratno.

Sebelum pembangunan di serahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan hasil akhir proyek pembangunan. Pemeriksaan tersebut melibatkan Tim Monitoring Kabupaten, Pendamping Desa, Kasi PMD Tim pelaksana teknis.

Lain halnya dengan Subandiyan selaku Sekretaris Pekon Dalam kegiatan ini, semua elemen masyarakat diundang, terutama para penerima manfaat, setelah pihaknya menjelaskan proses pembangunan fisik yang menggunakan alokasi DD tahun 2018, semua peserta masyarakat menerima hasil pembangunan tersebut.

Menurutnya, pembangunan fisik di Pekon Candiretno yang menggunakan DD 2018 antara lain, Posyandu, paud/TK, Lapen, Jembatan dan gorong-gorong.

Secara simbolik, penyerahan hasil kegiatan pembangunan dari TPK ditandai penandatanganan berita acara musyawarah oleh Ketua TPK, Kepala Pekon, dan Pendamping Desa.

Sementara itu, Kepala Pekon Candiretno Firmansyah mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Tim Pelaksana Kegiatan Pembangunan fisik yang menggunakan Dana Desa tahun 2018.

“Setelah pembangunan selesai, kami berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan hasil pembangunan untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, ' pungkasnya

Selain itu, tambahnya, masyarakat juga harus turut menjaga dan merawat memelihara hasil pembangunan yang bersumber dari alokasi DD tersebut. (Wagiman)

Editor : Davit,s

Saturday, 19 January 2019

Oknum Hakim Menggala Digrebek Warga Bersama Dua Wanita

Oknum Hakim Menggala Digrebek Warga Bersama Dua Wanita



Bandarlampung (JL) : Seorang oknum hakim di Menggala,  Tulang Bawang, digerebek warga di rumah dinasnya. Saat digerebek, Dia sedang berduaan dengan dua wanita. Berdasarkan informasi yang didapatkan, Jumat (18/1/2019), hakim berinisial Y itu membawa dua perempuan ke rumah dinasnya pada Kamis (17/1) tengah malam.

Warga yang curiga lalu menggerebek Y pada Jumat (18/1) pukul 02.00 WIB. Hakim Y lalu diproses oleh atasannya.  Juru bicara MA, hakim agung Andi Samsan Nganro, membenarkan informasi tersebut. “Benar ada penggerebekan. Saat ini sudah ditangani oleh Pengadilan Tinggi (PT) dan Badan Pengawas,” kata Andi saat dimintai konfirmasi.

Hakim Y merupakan pria beristri. Istri Y berdinas di pengadilan yang berbeda kota. (sumber : detik)
Kerajaan Skala Beghak Sematkan Pin Kehormatan kepada Sekretaris IWO Waykanan

Kerajaan Skala Beghak Sematkan Pin Kehormatan kepada Sekretaris IWO Waykanan

Bandar Lampung (JL) : Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO)  Waykanan,  Juli Haryanto mendapat Pin kehormatan dari Raja Skala Beghak Edward Syahpernong Yang Dipertuan Ke-23 . Penyematan pin ini dilaksanakan dalam acara silaturrahmi antara Edward Syahpernong dengan jajaran Harian Medinas Lampung di Bandar Lampung, Jumat 19 Januari 2019.

Juli yang juga Kepala Biro Harian Medinas Lampung Cabang Waykanan ini menjelaskan pemberian Pin Kehormatan itu sebagai lambang persaudaraan yang diberikan Kerajaan Skala Beghak. Artinya,  kata Juli,  dirinya diberikan amanah untuk mewakili Kerajaan Skala Beghak khususnya di Kabupaten Waykanan.

"Saya diberi mandat sebagai panglima Kerajaan Skala Beghak di Waykanan. Ini suatu kehormatan dan sangat prestisius. Pemberian Pin Kehormatan ini adalah amanah dan ini akan saya jaga," kata Juli.

Ke depannya, lanjut Juli,  dirinya akan mensosialisasikan dan melakukan komunikasi kepada aparatur pemerintah maupun masyarakat di Waykanan terkait jabatan yang baru disandangnya tersebut.

"Sudah menjadi kewajiban saya untuk melaksanakan amanah ini. Untuk itu saya mohon doa kepada pihak-pihak terkait, " tutupnya. (r)

Friday, 18 January 2019

Silaturrahmi dengan Jajaran Medinas Lampung,  Ini Wejangan Edward Syapernong

Silaturrahmi dengan Jajaran Medinas Lampung, Ini Wejangan Edward Syapernong

Bandar Lampung (JL)  : Bandarlampung - Ombudsman Surat Kabar Harian (SKH) Medinas Lampung, Edwarsyah Pernong memberikan banyak 'wajengan' bagi jajaran SKH Medinas Lampung agar lebih eksis dan maju.

Mantan Kapolda Lampung inipun mengapresiasi dengan SKH Medinas Lampung kreatif dan mampu mengembangkan usaha serta menjaga persaudaraan.

"Pertahankan persaudaraan, saya sudah liat roh persaudaraan di Medinas," kata Edwarsyah di sela silaturahmi jajaran SKH Medinas Lampung, Jumat (18/01/2018).

Ia berujar, media mempunyai peran sentral, bukan hanya mendidik namun proses membuat peradaban.

"Profesional saja tidak cukup, namun harus diisi dengan hati yang bersih. Semangat itu ada di hati maka hati harus bersih," paparnya.

Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 ini mengaku, Medinas Lampung dikelola tidak hanya dengan tenaga profesional namun dengan persaudaraan. Nilai persaudaraan itu nilai yang baik. Jika itu diterapkan maka akan mendapatkan hasil yang baik.

"Kita ini butuh dengan campur tangan orang lain. Bukan hidup di ruang hampa," ucapnya.

Menurutnya, manusia saat ini cerdas, informasi sangat cepat sekali.

"Jika ada orang lain lebih baik dari kemampuan kita, maka harus dipelajari atau ditiru. Banyak-banyaklah menebar kebaikan karena kita tidak hidup di ruang hampa," imbuhnya.

Ia menjelaskan, apapun bentuknya organisasi jika kesolidannya tidak dijaga maka akan bubar. Ia mencontohkan seperti baris  berbaris, orang melihatnya saja sudah senang, dan mungkin bisa masuk di barisan karena melihatnya rapih dan serempak.

"Kalo mau maju, maju bersama-sama. Saat menjadi orang berjaya, jangan pernah melupakan keluarga, orang dekat, orang sekitar, orang kecil dan lainnya, karena roda berputar, ada siang ada malam," cerita dia.

Edwardsyah mengatakan, perjuangan itu harus naik, tidak harus loncat, biarpun tidak lari namun harus melangkah ke depan.

"Untuk sukses harus solid, kreatif untuk mencapai akselerasi, kesetiaan, kalo solid percaya dirinya tinggi," imbuhnya.

Ia menceritakan, ibarat pohon semakin besar, semakin kencang anginnya,  namun tambah besar pohon tambah besar akar.

"Jika tidak mencari tantangan kita tidak akan mampu berjuang. Semangat berjuang harus ada. Berjuang terus, harus berani memulai, memulai dari yang kecil hingga menjadi besar," ujarnya.(r)

Thursday, 17 January 2019

Kejati Lampung Sampaikan Pesan Gubernur Ridho Dalam Upacara Bulanan

Kejati Lampung Sampaikan Pesan Gubernur Ridho Dalam Upacara Bulanan


Bandar lampung (JL) : Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional, berintegritas, kinerja tinggi, bersih dan bebas Kolusi Korupsi dan Nepotisme, serta mampu melayani publik dalam menjalankan tugasnya.
Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Susilo Yustinus saat menjadi Inspektur Upacara Bulanan Forkompimda di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Kamis (17/01/2019) di Lapangan Korpri Kantor Gubernur.
“Kunci sukses penyelenggaraan pemerintahan yang baik terletak pada bagaimana para birokrat mengelola penyelenggaraan pemerintahan,” tegas Kajati.
Oleh sebab itu, lanjut Kajati, sejak awal reformasi, pemerintah bertekad dan berkomitmen mengatasi berbagai permasalahan dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan yang bersih dan baik.
” Hal ini ditandai dengan ditetapkannya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi,” tandasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, ujar Susilo, tahun 2018 lalu Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan Kejaksaan Negeri dan Kepolisian Resort se-Provinsi Lampung melakukan perjanjian kerjasama tentang Koordinasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dengan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait Penanganan Laporan atau Pengaduan Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota.
“Salah satu tujuannya adalah untuk memperkuat sinergitas, koordinasi dan kerja sama dalam penanganan pengaduan masyarakat berindikasi pelanggaran hukum atau tindak pidana korupsi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,” jelas Yustinus.
Pada bagian lain, Kajati mengajak seluruh peserta untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan pemilu 2019. Hal ini dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerjasama sinergi dengan penyelenggaraan pemilu.
“Agar pesta demokrasi pemilu 2019, di Provinsi Lampung khususnya dan Indonesia umumnya dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokrasi,” tegasnya.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri juga Forkominda Provinsi Lampung. (rls).


Dinas PPPA Lampung Apresiasi Peranan PATBM

Dinas PPPA Lampung Apresiasi Peranan PATBM


Bandar Lampung (JL ) : Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPPA) Provinsi Lampung memberi apresiasi yang tinggi kepada para fasilitator Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung yang telah berperan sebagai ujung tombak perlindungan anak di masyarakat meski tanpa support dana.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PPPA Dra. Bayana, M.Si., dalam rapat kordinasi penggaungan PATBM, di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Bandarlampung, Kamis (17/1/2019).
“Saya memberikan apresiasi kepada para fasilitator PATBM yang terus fokus terhadap urusan perlindungan anak, walaupun tidak disupport dengan dana, kegiatan tersebut terus berjalan dengan baik. Dan ini menunjukkan bahwa sisi kemanusiaan telah terbangun sejak dini,” jelas Bayana.
Menurut Kadis PPPA Provinsi Lampung ini, dalam menggaungkan PATBM, perlu sikap optimistis sehingga kekerasan terhadap anak tidak terjadi lagi. “Pemprov Lampung juga akan mengingatkan Kepala Daerah dalam mensupport kegiatan PATBM, salah satunya melalui penggunaan dana desa. Karena hal ini adalah untuk kepentingan pemenuhan hak anak dan masyarakat di desa,” ujarnya.
Di era globalisasi dan kemajuan teknologi, lanjut Bayana, tantangan berkaitan dengan urusan perempuan dan perlindungan anak akan semakin besar. “Untuk itu, dibutuhkan sinergitas dan kerjasama antara Pemprov Lampung, Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung, khususnya Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Fasilitator PATBM, dan mitra kerja lainnya yang berkaitan dengan urusan perempuan dan anak. Sehingga Lampung dapat dinilai sebagai daerah peduli terhadap perlindungan perempuan dan anak,” jelasnya.
Pada bagian yang sama, Bayana menuturkan pihaknya terus berupaya dalam menanggulangi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di masyarakat, khususnya tindak kekerasan terhadap anak dengan meningkatkan dan menggaungkan PATBM di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
“Urusan terhadap perempuan dan anak merupakan hal yang sangat krusial, dan kalau tidak diselesaikan maka ini akan menjadi permasalahan yang besar kedepannya. Untuk itu, saya berharap Pemerintah Kabupaten/Kota dan fasilitator PATBM Provinsi Lampung serta mitra kerja lainnya dapat saling bersinergi dalam upaya memberikan perlindungan terhadap anak, sehingga kekerasan terhadap anak tidak menjadi hal yang lumrah lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Fasilitator PATBM Provinsi Lampung, Toni Fisher, menjelaskan pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan urusan perlindungan anak dengan memberikan pelatihan khusus pengembangan kader PATBM di desa. “Kami terus berupaya dalam meningkatkan kader PATBM ini, sehingga kekerasan terhadap anak tidak terjadi lagi. Namun hingga kini, desa yang menerapkan PATBM ini masih sangat minim, padahal urusan perlindungan dan hak anak ini sangat penting,” ujar Toni.
Dalam pelaksanaan PATBM, Toni menjelaskan bahwasannya PATBM dapat dilaksanakan dan disupport melalui dana desa. “ada Peraturan Permendes yang mengatur penggunaan dana desa untuk urusan perlindungan perempuan dan anak. Oleh karenanya diharapkan kepada seluruh pihak terkait dapat saling mendukung dan mensupport serta menggaungkan PATBM untuk melindungi dan memenuhi hak anak,” jelasnya.
Perwakilan Dinas PPPA Kota Metro, menjelaskan forum PATBM merupakan kepanjangan dan ujung tombak kita, sehingga berbagai permasalahan di masyarakat mampu kita ketahui. “Kami juga selalu melibatkan forum PATBM dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan urusan perempuan dan anak. Mereka adalah ujung tombak kita dalam pelaksanaan kegiatan berkaitan dengan urusan anak. Untuk itu, PATBM ini harus kita gaungkan sehingga dapat meminimalisir dan mengurangi berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat, khususnya berkaitan dengan kekerasan anak,” jelasnya. (HmsLpg)


Dinas PPPA Bangun Sinergi dengan Puspa Lampung

Dinas PPPA Bangun Sinergi dengan Puspa Lampung

Bandar Lampung (JL) : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( Dinas PPPA) Provinsi Lampung kembali membangun sinergi dengan Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) setelah berhasil mengimplementasi program unggulan Three Ends di masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung Dra. Bayana, M.Si., saat menerima kunjungan Ketua Puspa Lampung Dr. Ari Darmastuti, MA beserta jajarannya di ruang rapat Dinas PPPA Provinsi Lampung Kamis, ( 17/01/2019).

Forum Puspa dan Dinas PPPA berhasil menerapkan Program Three Ends melalui Pelatihan urban farming , Forum Konselor Sebaya, membentuk embrio Kelurahan Ramah Anak, pelatihan ekonomi kreatif bagi masyarakat dan remaja pada tahun 2018 lalu.

SepertI diketahui, Three Ends merupakan program unggulan Kementerian PPPA yaitu End Violence Against Women and Children atau Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak; End Human Trafficking atau Akhiri Perdagangan Manusia; dan End Barriers To Economic Justice (Akhiri Kesenjangan Ekonomi terhadap perempuan).

“Saya berharap Puspa sebagai mitra Dinas PPPA dan mitra kerja Pemerintah Provinsi Lampung terus membangun sinergitas antar lembaga dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Bayana.

Dukungan Pemerintah Provinsi tidak hanya pada legalitas kelembagaan tetapi juga menyediakan kantor bagi Forum Puspa di Dinas PPPA Provinsi Lampung.
“Pemerintah Provinsi Lampung akan memfasilitasi dan mendukung Forum Puspa sebagai wadah bagi berbagai elemen masyarakat yang ingin berpartisipasi aktif, menyamakan persepsi dan bekerja sama untuk mengatasi permasalahan perempuan dan anak, di antaranya trafficking, kekerasan, prostitusi, pernikahan dini, putus sekolah pada anak perempuan, ekspoitasi, dan kematian ibu dan anak”, lanjut Bayana.

Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, sinergitas Pemerintah dan Forum Puspa memiliki jangkauan yang lebih luas, memiliki lebih banyak mitra untuk saling bertukar ide dalam konteks perempuan dan anak, membangun sinergi nyata dengan sesama lembaga masyarakat terkait inovasi bagi perempuan dan anak.

Senada dengan Kadis PPPA Ari Darmastuti menyampaikan meskipun Forum Puspa Provinsi Lampung baru terbentuk sekitar satun tahun namun kiprahnya sudah dirasakan masyarakat. “Kami baru mendapatkan data bahwa program – program yang telah kita lakukan pada tahun lalu hingga saat ini masih diteruskan, khususnya di Kampung Enggal Bandar Lampung” terang Ari.

Ari juga menambah akan melihat keberhasilan yang telah di capai pada tahun lalu, Dinas PPPA dan Forum Puspa akan menambah isu baru yang akan menjadi prioritas. Untuk program 2019 direncanakan akan melakukan pendampingan terhadap anak – anak yang memiliki masalah sosial, kelengkapan surat – menyurat dan bukti kelahiran di Kecamatan Panjang Bandar Lampung. (Rls)
Walikota Bandarlampung Herman HN Resmikan Underpass Unila

Walikota Bandarlampung Herman HN Resmikan Underpass Unila

Bandar Lampung (JL) : Walikota Bandar Lampung Drs. H. Herman HN, MM pada Kamis 17 Januari 2019 meresmikan penggunaan Underpass Jalan ZA. Pagar Alam Rajabasa Bandar Lampung (Simpang UNILA) yang memiliki panjang 340 meter dan lebar 10 meter.

Hari ini Underpass yang pengerjaannya dimulai 15 april 2018 telah rampung dan sudah bisa dilalui kendaraan masyarakat Bandar Lampung maupun luar Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Walikota Bandar Lampung mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan jajarannya karena telah mendukung proses pembangunan underpass tersebut yang tak lain gunanya untuk mengurangi kemacetan serta meningkatkan perekonomian di Bandar Lampung.

Diketahui, Underpass di Jalan ZA Pagar Alam simpang Jalan Prof Dr Sumantri Brojonegoro (Unila) dibangun pada April 2018.

Rosidin, pengawas pembangunan dari PT Sang Bumi Ratu (SBR), mengaku siap membangun underpass Unila secepatnya. “Kami sudah siap. Bahkan, kami mengarahkan Senin itu sudah bisa mulai,” tutur Rosidin, Kamis, 8 Maret 2018.

Rosidin menjelaskan, underpass Unila akan dibangun sepanjang 320 meter dan lebar 10 meter.

"Dimungkinkan dari lampu merah Unila ditarik 150 meter ke arah Rajabasa dan ditarik lagi 150 meter ke arah Tanjungkarang. Kalau kedalaman sekitar 7 meter,” ungkapnya.

Rosidin menargetkan pembangunan underpass bisa selesai pada awal Desember 2018. “Targetnya direncanakan sampai 1 Desember. Tapi, kalau enam bulan ya kita upayakan," tandasnya.

Menurut Rosidin, kendala yang mungkin dihadapi adalah tingginya arus lalu lintas di lokasi tersebut. "Kalau kendala mungkin masalah lalu lintas,” tutupnya. (*)