Showing posts with label Bandarlampung. Show all posts
Showing posts with label Bandarlampung. Show all posts

Tuesday, 19 March 2019

Paripurna Hut Ke-55 Provinsi Lampung, Gubernur dan Ketua DPRD Diarak Upacara Adat Kanjuan Agung

Paripurna Hut Ke-55 Provinsi Lampung, Gubernur dan Ketua DPRD Diarak Upacara Adat Kanjuan Agung



Bandar Lampung (JL) : Dalam rangka Memperingati HUT Ke-55 Provinsi Lampung yang dimulai Senin, 18 Maret 2019 pukul 10.15 WIB, digelar Upacara Adat Kanjuan Agung Gubernur Lampung.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo diarak dari depan Kantor Gubernur Lampung menuju depan Gedung DPRD Lampung.Arak-arakan juga dimeriahkan dengan menyalakan kembang api. Tampak Ridho didampingi istri yang juga Ketua PKK Lampung Aprilani Yustin Ficardo.Di belakang Gubernur Ridho turut mendampingi kepala dinas, biro, dan badan di lingkungan Pemprov Lampung.
Sesampainya di depan Gedung DPRD Lampung, Gubernur Ridho disambut Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal bersama unsur pimpinan, yakni Wakil Ketua Pattimura dan Ismet Roni. Selanjutnya, Ridho dan pimpinan serta anggota DPRD Lampung berfoto di depan Gedung DPRD Lampung untuk seterusnya masuk ke dalam gedung dan mengikuti rapat paripurna istimewa DPRD Lampung.
Hari jadi kota Lampung diperingati pada 8 Maret 1964. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang kemudian menjadi undang-undang No.14 Tahun 1964. Sebenarnya, pada zaman dulu Kota Lampung ini merupakan bagian dari Sumatera Selatan. Namun, naik tingkat menjadi Provinsi Daerah Tingkat I. Kala itu, Tanjungkarang-Teluk Betung menjadi Ibukota dari Lampung. Akan tetapi, ternyata Tanjungkarang-Teluk Betung naik tingkat menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung. Pada akhirnya Bandar Lampung dipilih menjadi Ibukota dari Provinsi Lampung ini.

Provinsi Lampung mempunyai potensi yang sangat besar. Hal tersebutlah yang membuat Belanda tergiur menjajah daerah ini. Sejarah berdirinya Kota Lampung sendiri tidak lepas dari adanya penjajah Belanda yang kejam itu. Ketika Belanda mulai masuk daerah ini mereka berhasil mengibarkan bendera kekuasaannya. Mereka menguasai daerah perkebunan, hasil dari perkebunan tersebut kemudian di kirim ke Belanda. Sedangkan untuk Indonesia tidak mereka sisakan sama sekali. pada tahun 1913 dibangunlah jalan kereta api dari Teluk Betung menuju Palembang.
Ketika Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, para pejuang Lampung juga turut serta dalam perjuangan. Mereka ikut dalam pering dan pedihnya perjuangan melawan penjajahan yang dialami Indonesia. Akan tetapi pada akhirnya kemerdekaan Indonesia ikut memberikan angin segar terhadap kemerdekaan Lampung.
Jauh sebelum kemerdekaan, sebenarnya sejarah berdirinya Kota Lampung telah dimulai. Daerah ini dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Sriwijaya. Kemudian, Lampung menjadi bagian dari Kerajaan Melayu. Selain itu, terdapat juga peninggalan megalitikum yang tersisa di Pugungraharjjo. Peninggalan ini dipercaya memiliki umur lebih dari 1.000 tahun.
Hal itu menunjukkan bahwa Lampung juga dipengaruhi agama Hindu dan Budha. Pada tahun 1500-1800 Masehi, Kota Lampung dikuasai oleh kesultanan Banten. Sultan Haji yang merupakan Putera Mahkota Banten menyerahkan beberapa wilayah kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa kepada Belanda. Lampung termasuk ke dalam daerah yang menjadi hadiah yang diserahkan kepada Belanda karena telah membantu daam melawan Sultan Ageng Tirtayasa.

Daerah Lampung terkenal dengan hasil perkebunan yakni lada hitam. Bahkan ketika peresmian hari jadi kota ini, lada hitam menjadi salah satu bagian lambang daerah tersebut. Akan tetapi, potensi tersebut justru tidak dikembangkan lagi karena sudah digantikan dengan potensi wisata.
Di daerah Lampung terdapat pantai yang memiliki pasir putih yang sangat memukau dan pemandangan yang indah.
Daerah Lampung ternyata telah ada dan cukup lama dikenal dalam dunia perdagangan. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya coretan tinta sejarah perjalanan Cina Kuno yang menyebutkan bagian paling Selatan Sumatera yang disebut “Lampung” atau “wilayah angin Selatan”.
Secara umum, Provinsi Lampung memiliki wilayah yang datar dengan gunung-gunung tinggi. Seperti Gunung Pesagi, Tanggamas, Seminiung, Sekincau dan Raya yang merupakan gunung berada yang tidak aktif. Bandar Lampung, Ibu Kota Lampung ini pada zaman dahulu merupakan dua kota yang terpisah yaitu Tanjungkarang dan Pelabuhan Teluk Betung yang tertutup debu letusan Gunung Krakatau.
Daerah Lampung mempunyai kampung-kampung tua yang sangat melekat unsur sejarahnya. Kampung-kampung tua tersebut antara lain Sukau, Liwa, Kembahang, Batu Brak, Kenali, Ranau, dan Krui Lampung Barat. Potensi wisata yang dimiliki kota Lampung ini membuat pemerintah daerah berinisiatif untuk membuat festival-festival seperti Festival Karakatau di Bandar Lampung guna menarik wisatawan. Selain itu, ada juga beberapa festival lain, di antaranya Festival Teluk Stabas di Lampung Barat,festival Way Kambas di Lampung Timur. (advetorial)


Ridho Ajak Masyarakat Lampung Terus Berjuang dan Berkarya

Ridho Ajak Masyarakat Lampung Terus Berjuang dan Berkarya



Bandar Lampung (JL) : Sempat diguyur hujan deras, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo beserta segenap jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Lampung dan Forkopimda tetap melaksanakan upacara peringatan HUT Ke-55 Provinsi Lampung. Upacara dilaksanakan di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Selasa (19/03) pagi.
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diawali dengan pembacaan sejarah Provinsi Lampung oleh perwakilan DPRD Provinsi Lampung.
Selain Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo, upacara juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Lampung, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan, Legiun Veteran Republik Indonesia Provinsi Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, serta pejabat struktural Kabupaten/kota seprovinsi lampung, pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta, pimpinan partai politik, ormas dan insan pers, sesepuh, pemuka adat, pemuka agama, tokoh masyarakat, pelajar dan mahasiswa, serta segenap masyarakat Lampung
Dalam kesempatan tersebut. Gubernur Ridho atas nama Pemerintah Provinsi Lampung mengucapkan selamat dan dirgahayu ke-55 Provinsi Lampung kepada seluruh lapisan masyarakat Provinsi Lampung. Tidak lupa Ridho juga mengajak untuk terus berjuang dan berkarya
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan atas nama pribadi mengucapkan selamat dan dirgahayu Provinsi Lampung kepada seluruh lapisan masyarakat. melalui hari jadi ini, mari kita jadikan sebagai momentum untuk terus berjuang dan berkarya, mengukir sejarah, membangun masyarakat Lampung yang semakin berdaya saing dan sejahtera dengan dengan mengandalakn sumberdaya alam, dan sumber daya manusia, serta kearifan lokal yang kita miliki,” ucap Gubernur Ridho.
Gubernur Ridho juga mengajak untuk menjadikan peringatan Hut Lampung ke-55 ini sebagai wahana refleksi pembangunan pemerintahan, “mari kita jadikan peringatan ini sebagai wahana refleksi pembangunan, keberhasilan ditingkatkan, dan yang belum tercapai menjadi insiprasi bagi kita semua sebagai cita-cita yang akan datang,” ujar Ridho.
Menurut Gubernur Ridho, tantang 55 tahun pembangunan di Lampung sangatlah komplek dan beragam. Salah satunya di tahun 2019 akan dilaksanakan pemilu, mensikapi hal tersebut Gubernur Ridho menghimbau seluruh masyarakat dan jajaran pemerintah provinsi Lampung untuk menjaga konduktifitas lingkungan sehingga pesta demokrasi dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses.
“Saya percaya pesta demokrasi kedepan dapat terlaksana jika kita bahu membahu, mari bangun terus komitmen perubahan kearah yang lebih baik dengan suasana damai. harapan saya seluruh lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan, Lampung maju untuk Indonesia,” tutup Gubernur Ridho.
Usai upacara Gubernur Ridho memberikan penghargaan, piala dan hadiah kepada para pemenang lomba senam germas, tenis meja, nyanyi daerah, dan futsal, yang digelar antar instansi kabupaten/kota dalam rangka peringatan Hut Lampung ke-55.(Humas Pemprov Lampung)


Gubernur Ridho Percayakan RSUDAM Lampung Khitankan Putranya

Gubernur Ridho Percayakan RSUDAM Lampung Khitankan Putranya


Bandar  Lampung (JL) : Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo memercayakan khitanan putranya, Rivan Alzio Muhammad Ficardo (8) kepada tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, Senin (18/3/2019) sore. Rivan yang dikhitan bertepatan dengan Ulang Tahun ke-55 Provinsi Lampung itu, ditangani tim medis dipimpin dr. Mars Dwi Tjahyo, Sp.U.

“Hari ini melaksanakan kewajiban sebagai orang tua yang mempunyai anak laki-laki yakni mengkhitankan. Saya mempercayakan khitannya di Rumah Sakit Abdul Moeloek karena kualitas penanganan medik di sini merupakan yang terbaik di Provinsi Lampung,” kata Ridho didampingi istri Yustin Ficardo usai khitanan.
Rivan Alzio Muhammad Ficardo, merupakan putra kedua Gubernur Ridho. Proses khitan berlangsung lancar. Ivan panggilan kesayangannya memberanikan diri memasuki kamar tindakan untuk dikhitan didampingi kedua orang tuanya. Sambil berseloroh Ridho berucap,

“Anak Gubernur aja khitan di Rumah Sakit Abdul Moeloek, berarti rumah sakitnya bagus, dipercaya sama Gubernur.” Proses khutan (cirkumsisi) berlangsung di ruang tindakan operasi Delima RSUDAM. Sebelumnya, pada 20 Februari 2017, Yustin Ricardo juga melahirkan anak ketiganya di Ruang Delima. Secara medis, cirkumsisi untuk menghindari munculnya fimosis, menurunkan risiko infeksi kandung kemih, dan risiko kanker menurun.

Melalui khitan, sejak dini anak diajarkan mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan badan, terutama alat kelamin. Bagi laki-laki, khitan berfungsi untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah bagi umat Islam. “Dari sudut medis, khitan mempunyai faedah bagi kesehatan karena membuang anggota tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, bakteri, dan bau yang tidak sedap,” kata Direktur Utama RSUDAM dr. Hery Djoko Subandriyo yang ikut mendampingi keluarga besar Ridho Ficardo.

Diketahui, Pemprov Lampung menargetkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek yang berada di Kota Bandar Lampung akan menjadi tipe A pada tahun 2019. Selain menambah jumlah bangunan, RSUD tersebut juga menyisakan ruang terbuka hijau.

Sejak 2015, renovasi dan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit tersebut membuat RSUD Abdul Moeloek mendapat sertifikat tipe B sebagai rumah sakit pendidikan berdasarkan Akreditasi Versi 2012. Tahun 2016, penambahan fasilitas yakni gedung administrasi, ruang kebidanan Delima, ruang THT, mata, dan kemoterapi. Kemudian, rehabilitasi ruang intensive care unit (ICU) dari tujuh menjadi 21 kamar dan rehabilitasi ruang bedah dari delapan menjadi 12 ruangan.

Penambahan bagunan juga dilakukan di 2017. Menurut Gubernur, alokasi belanja sektor kesehatan dari total Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) mencapai 20,2 persen.

RSUD Abdul Moeloek menambah gedung rawat jalan berlantai empat dan gedung rawat anak. Pembenahan dilakukan agar lebih banyak ruang terbuka hijau. Sehingga kesan rumah sakit dibuat seperti taman yang sejuk. Dengan lahan luas 8,5 hektare, RSUD Abdul Moeloek dikembangkan menjadi rumah sakit unggul dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian.

Sebelumnya dana yang digelontorkan untuk RSUD berkisar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar. Sejak 2015 hingga 2016 meningkat bahkan naik menjadi Rp 149 miliar. Di 2017 ini, anggarannya sebesar Rp 98 miliar, karena penambahan dua bangunan.

Peralatan medis milik RSUD, menurut Hery, setara dengan rumah sakit besar yang setara dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta. Misalnya, alat besar seperti magnetic resonance imaging, CT-scan, peralatan operasi jantung, dan bedah syaraf. Terdapat 148 peralatan baru untuk menunjang status  rumah sakit rujukan dan rumah sakit pendidikan.  (Humas Prov Lampung)
Pj. Sekdaprov Hamartoni Serahkan Bantuan Rp330,5 Juta untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Pj. Sekdaprov Hamartoni Serahkan Bantuan Rp330,5 Juta untuk Korban Tsunami Selat Sunda



Lampung Selatan (JL) :  Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis menyerahkan bantuan sebesar Rp330.500.000 untuk korban bencana alam tsuami Selat Sunda kepada Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, di Ruang Kerja Plt. Bupati Lampung Selatan, Selasa (19/3/2019).
Bantuan yang diserahkan tersebut merupakan hasil dari perolehan penggalangan dana konser amal bersama Seniman Lampung yang dilaksanakan pada Jumat (11/1/2019) di Halaman Kantor Gubernur Lampung. “Ini hasil dari penggalangan dana konser amal yang dilakukan Pemprov Lampung beberapa waktu yang lalu. Pemprov Lampung juga sudah memberikan hasil dari penggalan dana ini untuk Kabupaten Pesawaran. Semoga ini bisa meringankan beban saudara kita termasuk pada kerusakan-kerusakan yang terjadi akibat bencana tsunami yang melanda,” ujar Hamartoni.

Selain penyerahan bantuan dana, Pemprov Lampung juga menyerahkan 100 sak semen dari PT. Nestle kepada Pemkab Lamsel. Seluruh bantuan itu diserahkan secara simbolis usai acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2020 Kabupaten Lampung Selatan, yang dilakukan Selasa (19/3/2019). Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengapresiasi langkah Pemprov Lampung dalam melakukan penggalangan dana tersebut. “Terimakasih atas perhatian yang terus diberikan oleh Pemprov Lampung kepada saudara-saudara kita korban bencana tsunami di Lamsel,” katanya.

Pada penyerahan tersebut, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima bantuan yang dilakukan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis dan Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto. Sebelumnya, dari hasil penggalangan dana ini juga, Pemprov Lampung juga sudah memberikan bantuan dana kepada Pemkab Pesawaran.
Konser Amal Penggalangan Dana Korban Tsunami yang berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Jum’at (11/1/19) sangat meriah. Konser itu berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 443.379.000 untuk para korban tsunami.
Dana tersebut akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dan sementara ini ditampung oleh Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung.
“Inti acaranya ini adalah penggalangan dana yang bertemakan kebersamaan untuk kemanusiaan terutama bagi saudara-saudara kita di Lampung Selatan seperti di daerab Way Muli, Kuntjir, sebesi dan sebagainya,” ujar Hamartoni, saat mewakili Gubernur membuka acara itu.
Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Hamartoni, berharap seluruh lapisan masyarakat Lampung baik kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di wilayah Pemerintah Provinsi Lampung maupun kepada General Manager (GM) perusahaan-perusahaan BUMN dan BUMD yang berada di wilayah Provinsi Lampung untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menggalangkan sebagian dana yang akan didonasikan kepada para korban bencana tsunami.
Menurut pihak Pemda Lampung Selatan, dari segi logistik mereka sudah mencukupi. Para korban juga sudah mendapatkan berbagai obat, pakaian, makanan dan sebagainya. “Yang mereka butuhkan saat ini yakni dana segar. Pemprov Lampung sudah berinisiasi teman-teman Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung beberapa waktu lalu untuk memberikan dana dari APBD masing-masing, dan insyaallah mereka akan menyalurkannya kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Hamartoni.
Acara konser ini berlangsung meriah dengan menampilkan para artis, seniman dan musisi asal Lampung yang berada di Jakarta, antara lain seperti Kiki The Potter, Andika Kangen Band, Dide Hijau Daun Band, Alif Band serta dimeriahkan juga dengan band-band lokal seperti band PSPM Unila dan penampilan puisi yang dibacakan oleh Diandra dan Adi Wijaya. Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi Lampung Apriliani Yustin Ficardo.   (Humas Prov Lampung)


Sunday, 17 March 2019

Kadis Kominfotik Menjadi Narsum pada Diskusi Publik AWPI

Kadis Kominfotik Menjadi Narsum pada Diskusi Publik AWPI



Bandar Lampung (JL) : Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Provinsi Lampung menggelar diskusi  publik, di Lamban Kuning Way Hui – Bandarlampung (Minggu, 17/03). Acara dibuka oleh Penasihat AWPI Provinsi Lampung Irjen Pol Dr. Drs. Ike Edwin, SH,MH.
Dalam sambutannya, mantan Kapolda Lampung ini yang juga Staf Ahli Kapolri Bidang Sosial Politik mengatakan, salah satu sukses pemilu adakah sukses nya penyelenggaraan. Sebagai agenda rutin nasional yang sangat strategis dan menentukan perkembangan bangsa dan negara. Untuk itu menjadi kewajiban seluruh elemen dan stakeholder di Bumi Lampung menuju sukses dan berkualitas nya Pemilu 2019.
Kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 akan meningkatkan kualitas demokrasi Indonesia. Pemilu legislatif (pileg) serta pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) yang digelar serentak, sepatutnya didukung seluruh komponen bangsa.
Diskusi publik ini menghadirkan Narasumber dari Pemprov Lampung, yaitu Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, Ir.A. Chrisna Putra NR, M.EP, yang mewakili Gubernur Lampung, nara sumber lainnya yaitu Kapolda Lampung yang diwakili Karo Operasi, KPU Provinsi Lampung, yang diwakili salah satu Komisionernya, M Tio Aliansyah, BAWASLU Prov Lampung, diwakili oleh salah satu Komisioner nya, Herman Parades, Ketua AWPI Prov Lampung, Hengki Ahmat Jazuli, dan beberapa narasumber lainnya.
Dalam paparannya, Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, Ir. A. Chrisna Putra NR, M.EP., membawakan materi “Bijak Bermedsos di Tahun Politik”, menekankan pentingnya literasi media dan literasi digital dalam bermedsos agar suasana Lampung di Tahun Politik ini, tetap berjalan dengan lancar, kondusif, dan berkualitas.
Pada tahun politik saat ini, tensi sosial masyarakat menjadi sangat panas. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan bijak dalam memanfaatkan media sosial (medsos) agar tidak tergelincir dalam perbuatan yang berujung pada permasalahan hukum.
Di tahun politik, biasanya perang antar pendukung paslon di media sosial sangat panas. Dikhawatirkan menjadi lepas kontrol dengan terlalu aktif menyebarkan berita-berita hoaks sehingga berujung pada pelanggaran hukum. Masyarakat juga harus berpikir lebih jauh sebelum menyebarluaskan isu-isu yang berpotensi menjadi hoaks.
Demokrasi yang tengah berjalan saat ini memang masih banyak kekurangan dan belum berkeadilan. Namun demikian, masyarakat harus menyikapinya tetap dengan kepala dingin sehingga tidak tergelincir kepada perbuatan yang merugikan diri sendiri akibat bersentuhan dengan permasalahan hukum.
Aspek lain terkait penyelenggaraan Pemilu 2019 diuraikan oleh narasumber lainya serta dilanjutkan dengan diskusi yang sebagian besar peserta nya adalah praktisi media dan mahasiswa. (r)


Friday, 15 March 2019

Pemprov Lampung Dorong Kabupaten/Kota Manfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pemprov Lampung Dorong Kabupaten/Kota Manfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Bandar Lampung (JL) : Pemerintah Provinsi Lampung mendorong seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam sistem pemerintahan. Bukan hanya untuk mewujudkan pemerintahan yang akutabel, bersih, dan profesional, digitalisasi tata kelola pemerintahan juga diharapkan dapat mewujudkan Lampung Smart Province.
Demikian diungkapkan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, saat membuka rapat koordinasi dan sinkronisasi program/ kegiatan di Bidang Kominfo dan Statistik, di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Kamis (14/3/2019). Saat ini, Pemprov Lampung sedang membangun sistem pemerintahan yang berbasis elektronik secara bertahap. Salah satunya melalui Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPPKD). “Ini juga merupakan langkah nyata guna mendukung dan mewujudkan smart province sebagai bagian usaha mencapai Indonesia Cerdas (Smart Indonesia),” ungkap Taufik.
Berkenaan dengan hal tersebut, Taufik berharap agar tidak hanya Pemprov Lampung, tapi seluruh pemerintah kabupaten/kota dapat melakukan hal serupa. Agar, seluruh program provinsi dan kabupaten/kota bisa terintegrasi, smart city dan smart province pun dapat terwujud. “Sudah saatnya kita fokus membangun teknologi informasi dan komunikasi di Provinsi Lampung. Kita harus mulai mempersiapkan sistem elektronik ini. Paling tidak 2020 ini seluruh kabupaten/kota menyusun anggaran untuk mendukung program sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE),” ujar Taufik.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung A. Chrisna Putra mengungkapkan melalui rakor ini diharapkan seluruh Kadis Kominfo se-Lampung dapat memahami secara benar apa itu SPBE.
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah mendesak untuk dilaksanakan oleh aparatur pemerintah. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem penyelenggaraan pemerintah melalui jaringan sistem informasi on-line antar instansi pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data dan teknologi informasi terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik. Dalam sektor pemerintah, perubahan lingkungan dan kemajuan teknologi mendorong aparatur pemerintah untuk mengantisipasi hal baru dan upaya peningkatan kinerja serta perbaikan pelayanan menuju terwujudnya pemerintah yang baik (good govermance).
Hal terpenting yang harus dicermati adalah sector pemerintah merupakan pendorong serta fasilitator dalam keberhasilan berbagai kegiatan pembangunan, oleh karena itu keberhasilan pembangunan harus didukung oleh kecepatan arus data dan informasi antar instansi agar terjadi keterpaduan system antara pemerintah dengan pihak pengguna lainnya.
Teknologi informasi (TI) adalah teknologi yang berhubungan dengan masalah informasi. TI merupakan sebuah kumpulan knowledge yang dapat berwujud kertas yang dapat diperjual belikan untuk keperluan tertentu. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuanseumber daya manusia dalam memahami komponen teknologi informasi, seperti perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Kebutuhan akan tenaga yang berbasis teknologi informasi masih terus meningkat, hal ini bisa terlihat dengan banyaknya jenis pekerjaan yang memerlukan kemampuan di bidang teknologi informasi pada berbagai bidang juga jumlah SDM masih sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.  (Humas Prov Lampung)

Tuesday, 15 January 2019

Tiongkok Jajaki Kerjasama 3 Sektor dengan Pemkot Bandarlampung

Tiongkok Jajaki Kerjasama 3 Sektor dengan Pemkot Bandarlampung



Bandar Lampung (JL) : Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menerima kunjungan Wakil Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Jun di ruang rapat Pemkot setempat, Selasa (15/1/2019), sekitar pukul 11.00.

Wali Kota didampingi Sekretaris Kota (Sekkot) Badri Tamam, para asisten, inspektur, dan beberapa kepala Operasional Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Bandar Lampung, saat menerima kunjungan.

Wang Jun, melalui juru bicara Sekjen PSMTI, Steven, menjelaskan sangat berkesan dan ini merupakan kunjungan pertamanya di Lampung, terutama ke Kota Bandar Lampung. Selain itu, kehadirannya ingin membantu mempromosikan Kota Bandar Lampung kepada ke dunia luar, terutama di Tingkok.
Wang Jun menerangkan akan menjaga hubungan kerja sama antara Republik Rakyat Tiongkok menjadi lebih baik, terutama Indonesia khususnya di Kota Bandar Lampung.

“Ibu Wang Jun ini akan berusaha untuk membuat antara Tiongkok dan Indonesia khususnya Bandar Lampung di bidang ekonomi, pendidikan, dan pariwisata supaya ada pertukaran atau kerja sama yang lebih baik,” ujar Steven menerjemahkan yang disampaikan Ibu Wang Jun.

Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, dalam sambutannya, mengatakan di Provinsi Lampung banyak daerah wisata yang bisa menjadi minat warga Tiongkok.

“Kami sangat senang jika orang Tiongkok mau berkunjung dan berinvestasi di Lampung, terutama di Kota Bandar Lampung. Dan Lampung juga banyak produk unggulan yang dapat dipasarkan ke Tiongkok, bagaimana hubungan kerja sama antara Lampung dan Tiongkok berjalan baik,” kata Herman.

Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) juga akan menjajaki kerja sama dengan Pemkot Bandar Lampung, terutama dalam hal promosi pariwisata dan investasi di bidang perekonomian, kesehatan, dan pendidikan. (r)

Monday, 14 January 2019

Walikota Herman HN Ingin Pemberitaan Media Disajikan dengan Baik dan Akurat

Walikota Herman HN Ingin Pemberitaan Media Disajikan dengan Baik dan Akurat

Bandar Lampung (JL) : Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menginginkan agar pemberitaan media disajikan dengan baik dan akurat. Hal tersebut disampaikan Walikota dalam kegiatan kunjungan silahturahmi rombongan Tim Media Harian Tribun Lampung Senin, 14 Januari 2018.

"Benar-benar ingin media netral. Jadi bagus katakan bagus. Supaya masyarakat tahu informasi atas pembangunan pemerintah kota (Pemkot)," ungkap Herman.

Ia mengatakan bahwa menginginkan media ini dapat memberitakan apa adanya dengan sesuai fakta yang ada. "Karena kalau pemberitaan tersebut gak jujur maka akan merusak," paparnya.

Tujuannya agar nantinya benar-benar rakyat tidak dibohongi karena melihat faktanya. "Makanya ingin hubungan Pemkot dengan media termasuk Tribun baik dan harmonis," tuturnya.

Sementara Pimred Tribun Lampung, Andi Asmadi menyatakan siap bersinergi baik dalam bentuk pemberitaan maupun lewat kegiatan misal lewat event organizer (EO) atau lainnya.

"Intinya kegiatan apapun bentuknya untuk kepentingan masyarakat kedepan supaya dapat memberikan pelayanan terbaik nantinya," harap Asmadi.

Dalam kegiatan kunjungan, Tim Tribun Lampung dipimpin langsung Pimpinan Redaksi Andi Asmadi, Pimpinan Perusahaan Ellys, Manajer Online Safruddin, dan jajarannya.

Tim kunjungan diterima langsung oleh Walikota Herman HN, Sekda kota Badri Tamam, Asisten III Safrodi, Kadiskom Info Syahril Alam, Kabag Protokol Adiansyah, dan Kabag Humas Suhardi Syamsi. (r)

Friday, 11 January 2019

Medinas Survive Di Tengah Serbuan Media Digital

Medinas Survive Di Tengah Serbuan Media Digital

Bandar Lampung (JL) : Pimpinan Umum SKH Medinas Lampung Nara S Kartadilaga menyambut baik silaturahmi Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bandar Lampung Rosim Nyerupa di kantor Medinas Lampung. Kamis malam (10/01/2019).

Kedatangan Aktivis mahasiswa ini untuk berbincang mengenai survivenya SKH Medinas Lampung dalam ramainya persaingan media digital.

Nara menjelaskan bahwa eksistensi Medinas Lampung tak lepas dari kerja keras dan dukungan orang orang hebat di sekeliling Medinas.

"Pencapaian Medinas Selama ini, selain dari kesolidan seluruh kru Medinas, dan tak lepas dari segala tunjuk tawai petuwah dan nasehat yang diberikan Pun Edward kepada kami," katanya.

Sedangkan Rosim sangat mengapresiasi dan bangga dengan SKH Medinas Lampung.

"Medinas merupakan satu-satunya media lokal yang eksis dan tetap bertahan ditengah persaingan media yang begitu banyak. Selain online, Medinas mampu menghadirkan koran cetak harian. Ini tentunya menunjukkan bahwa eksistensi Medinas sebagai media pemersatu bangsa tidak diragukan lagi," katanya.

Rosim juga mendoakan agar Medinas menjadi media yang semakin eksis kedepannya.


"Semoga Medinas mampu mempertahankan kredibilitas dan kualitas konten berita. Dari sisi tampilan juga menarik minat pembaca
Terus berkarya Cik, semakin membumi dan melangit, putera asli Lampung, " tandasnya. (Irlan)

Wednesday, 9 January 2019

Program Dukungan Psikologi Penyintas Anak di Daerah Bencana oleh  FKIP Unila

Program Dukungan Psikologi Penyintas Anak di Daerah Bencana oleh FKIP Unila

Bandar Lampung (JL) : Fakta di lapangan menunjukkan bahwa setelah terjadi bencana, dalam sebulan pertama  banyak bantuan diberikan kepada penyintas, terutama bantuan logistik. Namun setelah sebulan berlalu, _bantuan_  yang banyak itu akan "pergi". Sedangkan penyintas harus bertahan hidup di lokasi bencana dan tetap menjalani hidupnya di situ.

"Mereka harus dibantu,  agar selain mampu  bertahan hidup juga kuat sekaligus "lentur" dalam mengatasi masalahnya. Terutama kuat secara psikologis dalam menyelesaikan masalah hidupnya setelah terjadi bencana.  Disinilah peran penting relawan dalam memberikan dukungan psikologis.   Yaitu membantu penyintas agar kembali mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah hidupnya" demikian dijelaskan Ratna Widiastuti ketua pelaksana dalam Pelatihan Dukungan Psikologi Penyintas Anak di Daerah Bencana pada Rabu, 9 Januari 2019 di FKIP Unila.

Acara ini diprakarsai oleh Dekan FKIP Universitas Lampung Prof. Dr. Patuan Radja, M.Pd. bersama  ketua HIMPSI Lampung Dra. Renyep P., psikolog.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri Dra. Yeti Widiati, Psikolog dari lembaga Paradigma sekaligus  trainer  kebencanaan (Psychosocial First Aid) pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Menurut ketua pelaksana Ratna Widiastuti, M.A., Psikolog, tujuan kegiatan ini adalah memberikan ilmu atau beragam terapi yang dapat digunakan oleh  relawan dalam mendukung psikologis penyintas anak di daerah bencana. Terapi dalam psychososial first aid (PFA) atau bantuan psikologis pertama inilah yang nantinya akan mendukung usaha "survive"  di masa recovery (pemulihan).

Acara ini diikuti oleh 44 peserta terdiri dari civitas akademika Prodi Bimbingan Konseling Universitas Lampung, PG Paud Universitas Lampung, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung, Prodi Psikologi Universitas Islam Negeri Raden Intan, Prodi Psikologi Universitas Malahayati, Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Provinsi Lampung dan unsur masyarakat lainnya.

Materi  yang disampaikan Yeti diantaranya adalah konsep evaluasi dalam bencana, pengenalan korban termasuk karakteristik dan kategori korban , _critical incident stress management_ dalam  kebencanaan, sindrom bencana, trauma dan penanganan krisis, P3K psikologis ( atau dikenal sebagai _psychososial first aid_ (PFA).  Dilatihkan juga beberapa tindakan-tindakan yang harus dilakukan didalam PFA;  seperti _self protection_ pada  relawan, psikodrama, _art therapy, eye movement, debriefing_ , dissosiasi, _narrative exposure therapy_ serta teknik-teknik lain yang bermanfaat untuk membantu penyintas  mengatasi gangguan psikologis serta bangkit kembali dan memegang kendali atas hidupnya.

Salah satu teknik didalam _art therapy_ misalnya dengan  mengajak peserta melakukan  stimulasi emosi melalui aktivitas menggambar. Gambar berupa dua hal yaitu yang tidak menyenangkan dan gambar yang membuat menyenangkan dan terasa nyaman.

Salah satu peserta pelatihan Naqiyyah Syam perwakilan Puspa Lampung mengakui sangat senang mendapat ilmu dalam mendampingi psikologi anak di daerah bencana ini.

"Apabila trauma pribadi ikut terpicu saat membantu penyintas, maka para relawan dianjurkan untuk  melakukan self healing" ujar Yeti Widiati. Tidak menutup kemungkinan bagi relawan untuk mempunyai emosi negatif. Kondisi lapangan juga akan membuat relawan  mudah terpicu emosi sesuai beragam emosi negatif yang dialami penyintas.(r)

Sunday, 6 January 2019

PD VIII WANITA FKPPI Lampung Berikan Bantuan Korban Tsunami Lamsel

PD VIII WANITA FKPPI Lampung Berikan Bantuan Korban Tsunami Lamsel

Lampung (JL)  : Pasca bencana Tsunami Selat Sunda yang menimpa pesisir Banten dan Lampung Selatan pada Rabu (22/12/2018) lalu, telah menelan ratusan korban jiwa hingga membuat kondisi daerah yang terletak di Lampung Selatan dan Pesisir Banten itu saat ini sangat mengkhawatirkan akibat terjangan Tsunami.

Atas dasar tersebut, Pengurus Daerah VIII WANITA Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI (PD VIII WANITA FKPPI Lampung), bahu-membahu memberikan bantuan kepada korban bencana Tsunami yang terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (6/1/2019).

Rombongan dipimpin oleh Ketua PD VIII WANITA FKPPI Lampung Dra. Hj. Erly Yangcik, M.Pd. Sekitar 750 paket bantuan yang yang sudah disiapkan langsung dibagikan di tiga titik lokasi terdampak Tsunami.

Lokasi pertama yang dikunjungi posko pengungsi warga Desa Kalianda Bawah dan Desa Air Panas, bantuan tersebut secara simbolis diterima langsung oleh kepala desa setempat. Untuk Lokasi ke dua, bantuan diberikan ke posko pengungsi di Dusun Kenali RT 03 Desa Sukaraja, bantuan tersebut diterima langsung oleh Heri Muslim selaku Ketua RT dan para warga pengungsi.

"Kami sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada para pengungsi, mudah-mudahan bantuan ini dapat kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ucap Heri Muslim.

Selanjutnya bantuan yang tersisa langsung dibawa ke titik lokasi ke tiga di Desa Way Muli. Dalam penyerahan bantuan tersebut, Dra. Hj. Erly Yangcik, M.Pd mengatakan, bahwa Keluarga Besar PD VIII WANITA FKPPI Lampung menyampaikan duka cita yang mendalam dan ikut prihatin atas terjadinya bencana tsunami, seraya berdo’a agar korban yang meninggal dunia ditempatkan sebaik-baiknya disisi ALLAH SWT, dan Husnul Khotimah serta Keluarga yang ditinggalkan dan korban tsunami diberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran atas ujian dan cobaan ini.

Erly Yangcik menjelaskan, pasca terjadinya bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Ketua PD VIII Keluarga Besar FKPPI Lampung H. Tony Eka Candra langsung menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Pendukung, Badan dan Lembaga di lingkungan PD VIII KB FKPPI Lampung, termasuk didalamnya PD VIII WANITA FKPPI Lampung, juga kepada seluruh Pengurus Cabang FKPPI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung untuk membentuk Tim Peduli Kemanusiaan Korban Tsunami.

“Alhamdulilah pada hari ini kami dari PD VIII WANITA FKPPI Lampung dapat menyalurkan bantuan yang terkumpul dari seluruh Jajaran PD VIII WANITA FKPPI Lampung”, ujar Erly didampingi Sekretaris, Ir. Hj. Eriana, dan para Wakil Ketua PD VIII WANITA FKPPI Lampung, Juinarni Karim, S.Pdi, Dra. Aida Sari, Dra. Emmy Cristianti, Maulidya Herlita, Maryani Ismail, Marlina Wancik, Dra. Roliana, Sri Rahayu, Tri Novita, Dra. Rima Susiana, Nurhasanah, beserta Jajaran Pengurus lainnya.

Erly Yangcik juga menuturkan, Bantuan yang diberikan saat ini berupa kebutuhan keperluan sehari-hari dan kebutuhan Sekolah diantaranya: Paket Alat Tulis; Buku, Kotak Pensil, Pena, Pensil, Penghapus, Penggaris. Paket Perlengkapan Mandi; Handuk Besar, Sabun Mandi, Shampo, Sikat Gigi dan Pasta Gigi. Paket Perlengkapan Wanita; Kain Panjang, Pakaian Dalam Wanita dan Pembalut Wanita. Paket Makanan Ringan; 2 Kaleng Susu, Biskuit Besar, Wafer Besar dan Nasi Bungkus. Mainan Anak-Anak, Boneka dan Pampers Balita.

“Bantuan ini mungkin tidak sebanding dengan apa yang dibutuhkan oleh warga korban bencana tsunami, namun ini sebagai wujud bahwa kami ikut merasakan duka dan keprihatinan yang mendalam atas korban akibat bencana tsunami dan sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan Keluarga Besar PD VIII WANITA FKPPI Lampung kepada Keluarga kami korban tsunami, dan kami berharap bantuan ini dapat meringankan kesulitan para korban bencana yang masih dalam kondisi prihatin dan trauma pasca tsunami," ungkapnya.

"Kami yakin dan percaya bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan bersama para Petugas Penanggulangan Bencana yang didukung penuh oleh TNI dan POLRI akan mampu mengatasi dan membantu masyarakat korban tsunami, agar situasi ini dapat segera berakhir dan teratasi hingga kembali normal, sehingga masyarakat kembali beraktifitas sebagaimana biasa," pungkas Erly Yangcik.

Diketahui sebelumnya pada 31 Desember 2018, PD VIII KB FKPPI Lampung telah menyerahkan bantuan kepada korban tsunami di Lampung Selatan, dan diserahkan melalui Posko Utama Penanganan Darurat Bencana Tsunami Kabupaten Lampung Selatan di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan, dan diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan, Thomas Amiriko, SH, MH. Pada hari yang sama PD VIII KB FKPPI Lampung juga telah menyerahkan secara langsung bantuan kepada Masyarakat korban terdampak tsunami di Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan, dan diterima oleh Nadirin dan Sahmir selaku Tokoh Masyarakat setempat. (*)

Monday, 31 December 2018

PD VIII KB FKPPI Lampung Serahkan Bantuan Untuk Korban Tsunami Lamsel

PD VIII KB FKPPI Lampung Serahkan Bantuan Untuk Korban Tsunami Lamsel

Lampung - Pengurus Daerah VIII Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI (PD VIII KB FKPPI Lampung), mengirimkan bantuan kepada korban bencana alam Tsunami yang terjadi di wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Senin (31/12/2018).

Rombongan dipimpin oleh Sekretaris PD VIII KB FKPPI Lampung H. Fauzi Djapri secara simbolis memberikan bantuan ke Posko Utama Penanganan Darurat Bencana Tsunami Kabupaten Lampung Selatan yang terletak di rumah Dinas Bupati Lampung Selatan dan diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan Thomas Amiriko, SH, MH.

H. Fauzi Djapri dalam sambutanya mengatakan, bahwa Keluarga Besar FKPPI menyampaikan duka cita yang mendalam dan ikut prihatin atas terjadinya bencana tsunami, seraya berdo’a agar Korban yang meninggal dunia ditempatkan sebaik baiknya disisi ALLAH SWT, serta Keluarga yang ditinggalkan dan korban tsunami diberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran atas ujian dan cobaan ini.

Fauzi menjelaskan, pasca terjadinya bencana tsunami di Kabupaten Lampung Selatan, Ketua PD VIII KB FKPPI Lampung H.Tony Eka Candra langsung menginstruksikan kepada seluruh Pengurus Cabang FKPPI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung untuk membentuk Tim Peduli Kemanusiaan Korban Tsunami.

“Alhamdulilah pada hari ini PD VIII KB FKPPI Lampung telah menyalurkan bantuan yang terkumpul dari seluruh Posko FKPPI Kabupaten dan Kota, bantuan ini merupakan bantuan tahap pertama, dan FKPPI Lampung masih terus membuka Posko Bantuan untuk tahap kedua," ujar Fauzi didampingi Wakil Ketua PD VIII KB FKPPI Lampung H. Andhy Herry Adhypati, H. Suprianto Erwandi, Ketua PD VIII Generasi Muda (GM) FKPPI Aryono Agus, Wakil Ketua PC 0801 FKPPI Bandar Lampung H. Siralahimuddin, Ketua PC 0802 FKPPI Lampung Selatan H. Herman Ladoptindas, Ketua PC 0806 FKPPI Tulang Bawang H. Yen Dahren, Sekretaris Kopswadek FKPPI H. Tedy Hermanto, dan dari Resimen Bela Negara PD VIII KB FKPPI Lampung, H. Rya Choldi dan H. Mara Guntur Suud beserta Jajaran.

Fauzi juga menuturkan, Bantuan yang diberikan saat ini berupa kebutuhan keperluan sehari-hari, yang terdiri dari Pakaian Baru, Pakaian Dalam, Kaos, Seragam Sekolah SD, SMP dan Seragam Pramuka, Selimut, Mie Instan, Minyak Goreng, Air Mineral, Sembako, Makanan Ringan, Perlengkapan dan Makanan Bayi dan Anak-Anak, Susu, Bedak Bayi, Minyak Telon, Minyak Kayu Putih, Perlengkapan Mandi, Sabun, Shampo, Sabun Cuci, Odol, Sikat Gigi, Pempers, Pembalut Wanita, Vitamin, Obat Nyamuk, dan Obat-Obatan.

Mantan Kepala Biro umum, Aset dan Perlengkapan Setda Provinsi Lampung ini juga menyampaikan, untuk bantuan tahap kedua pihaknya akan terus memantau perkembangan informasi dari petugas yang berada di lapangan untuk mengetahui kebutuhan apa yang nantinya sangat dibutuhkan.

“Bantuan ini mungkin tidak sebanding dengan apa yang dibutuhkan oleh seluruh warga korban bencana tsunami, namun ini sebagai bentuk bahwa kami ikut merasakan duka dan keprihatinan yang mendalam atas korban akibat bencana tsunami dan sebagai wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan Keluarga Besar FKPPI Lampung kepada Keluarga kami korban tsunami, dan kami berharap bantuan ini dapat meringankan kesulitan para korban bencana yang masih dalam kondisi prihatin dan trauma paska tsunami, namun kami yakin dan percaya bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan bersama para Petugas Penanggulangan Bencana yang didukung penuh oleh TNI dan POLRI akan mampu mengatasi dan membantu masyarakat korban tsunami, agar situasi ini dapat segera berakhir dan teratasi hingga kembali normal, sehingga masyarakat kembali beraktifitas sebagaimana biasa," pungkas Fauzi.

Diketahui, usai menyerahkan bantuan ke Posko Utama Penanggulangan Bencana, Rombongan PD VIII KB FKPPI Lampung meneruskan perjalanan menuju Posko Penanggulangan Bencana yang terletak di Desa Suak Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan, untuk kembali menyerahkan bantuan sosial kemanusiaan, dan diterima oleh Nadirin dan Syahmir selaku tokoh masyarakat desa setempat.(*)

Wednesday, 26 December 2018

Golkar Serukan Penguatan 4 Pilar Kebangsaan

Golkar Serukan Penguatan 4 Pilar Kebangsaan

Lampung - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melaksanakan silaturahmi sekaligus memberikan Pendidikan Politik sosialisasi 4 (Empat) Pilar Kebangsaan yang digelar di Desa Taman Sari Kecamatan Ketapang dan Desa Rawa Selapan Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan, Rabu 26 Desember 2018.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekjen DPP Partai Golkar Letjend TNI (Purn) H. Lodewijk F Paulus, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Supriyadi Hamzah, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung H. Ismet Roni, Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Azwar Yacub, H. Ali Imron, serta Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan Ismet Jaya Negara beserta jajarannya.

Dalam Sambutannya, Sekjen DPP Partai Golkar Letjend TNI (Purn) H. Lodewijk F Paulus menyampaikan, (4) empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus menjadi pedoman dan ditanamkan dalam jiwa setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Pemahaman 4 Pilar Kebangsaan harus terus diperkuat, sehingga perlu dilaksanakan sosialisasi sampai ke pedesaan, bahkan konsep Bela Negara masih ada yang salah menafsirkan, oleh karenanya, nilai nilai Kepahlawanan harus dihidupkan dan ditanamkan kembali dalam jiwa bagi setiap warga negara," kata Lodewijk.

Mantan Danjen Kopasus ini menambahkan, Konsep 4 Pilar Kebangsaan harus tetap kuat dan kokoh untuk menangkal berbagai bentuk ancaman dan gangguan, baik dari dalam maupun dari luar demi menjamin terwujudnya ketertiban, keamanan, kenyamanan, keadilan, serta kemakmuran dan kesejahteraan bagi semua warga negara.

“Negara kita kuat karena ada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kita harus optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara kuat menuju Indonesia Emas, karena memiliki konsep 4 Pilar Kebangsaan warisan dari para Pejuang Bangsa yang telah mendahului kita," tutupnya.

Sementara, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung, H. Tony Eka Candra dalam materinya mengajak kepada warga masyarakat untuk melestarikan dan menggelorakan nilai nilai Kepahlawanan kepada Generasi Penerus Bangsa.

“Jiwa, Semangat, dan Nilai Nilai Kepahlawanan harus terus digelorakan didalam kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara, apapun latar belakang dan asal usulnya serta profesi setiap warganegara. Ketauladanan para Pahlawan Bangsa harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi setiap anak bangsa. Para Pahlawan Bangsa telah mewariskan Kemerdekan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia kepada kita generasi penerus, yang diperjuangkan dengan keringat, darah dan air mata dan diperjuangkan dengan jiwa dan semangat juang yang tinggi tanpa pamrih. Kemerdekaan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia wajib untuk kita jaga dan kita pertahankan, dan isi Kemerdekaan itu dengan pembangunan disegala bidang kehidupan sesuai dengan profesi dan kemampuan terbaik yang dimiliki." tutur Tony.

Tidak hanya itu, Tony yang juga Ketua PD VIII FKPPI Lampung ini menjelaskan jiwa, semangat dan nilai Kepahlawanan setidaknya tertuang dalam 4 Nilai Juang 1945 yang harus terus diwariskan, dilestarikan dan digelorakan kepada setiap Generasi Anak Bangsa. Pertama Jiwa Juang ‘45, jiwa yang ingin bebas dari belenggu penjajahan, belenggu ketertindasan, belenggu kemiskinan, belenggu kebodohan dan keterbelakangan.

“Kedua Semangat Juang ‘45, semangat yang menyala nyala berjuang tanpa pamrih, dengan didasari oleh semangat gotong royong, semangat solidaritas, semangat kebersamaan, semangat persaudaraan, saling tolong menolong, saling menghormati, saling menghargai, tepo seliro, saling mengayomi, saling asah, asih dan asuh, mengutamakan persatuan dan kesatuan Bangsa, untuk mencapai tujuan bersama Bangsa Indonesia," imbuh Tony.

Ketiga adalah Nilai Juang ‘45 adalah, nilai nilai yang terkandung didalam Pancasila dan UUD 1945, yang wajib menjadi pedoman dalam setiap sendi kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara untuk mencapai terwujudnya cita cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945,

Terakhir adalah Pusaka Juang ‘45 adalah, pusaka juang yang telah diwariskan oleh Para Pahlawan Bangsa yaitu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan berdaulat berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Sementara Akademisi Universitas Tulang Bawang Topan Indra Karsa, SH,MH mengajak semua lapisan masyarakat untuk menyambut baik Pemilu 2019 yang akan datang. Menurut Dekan Fakultas Hukum UTB ini mengatakan Pemilu merupakan amanah Undang Undang yang diberikan kepada setiap warga negara Indonesia untuk menentukan nasib bangsa kedepan.

“Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat, yang dilaksanakan secara langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Karena pentingnya Pemilu dan Demokrasi adalah untuk memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk menggunakan hak pilihnya, memilih pemimpin yang terbaik, dan wakil rakyat yang terbaik, suara kita menentukan nasib dan Masa depan bangsa," tandas Topan.(*)

Tuesday, 25 December 2018

Arinal Kunjungi Korban Bencana Alam di Lampung Selatan.

Arinal Kunjungi Korban Bencana Alam di Lampung Selatan.

Lampung - Gubernur Lampung terpilih Ir. H. Arinal Djunaidi beserta rombongan Partai Golkar mengunjungi warga korban bencana Tsunami di RS. Bob Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Senin (24/12/2018).

Kedatangan Arinal bersama para petinggi Partai Golkar, selain ingin memberikan bantuan sembako dan makanan ringan, juga ingin melihat secara langsung kondisi warga yang saat ini dirawat di RS.Bob Bazar Kalianda serta kondisi Lokasi pasca-bencana tsunami yang menimpa Kabupaten Lampung Selatan beberapa waktu lalu.

"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini, dan saya ingin melihat secara langsung kondisi warga pasca-bencana tsunami yang melanda dibeberapa titik diprovinsi Lampung.

Untuk itu dikesempatan ini saya hadir dan berjumpa dengan para korban," ujar Arinal saat di RS.Bob Bazar didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Supriyadi Hamzah, Ketua BAPPILU Partai Golkar Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Hanan A. Rozak, Riza Mirhadi, I Made Bagiasa, Yati Sohmin, Juwanto Muhazirin, Yusronida Suralaga, Darlian Pone, Bambang Purwanto, Fungsionaris DPP Partai Golkar, Efin Suhada, Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan Ismet Jaya Negara, dan jajaran pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Lampung serta Kabupaten Lampung Selatan, Senin (24/12/2018).

Arinal pun menjelaskan, usai melihat langsung dan berbincang dengan para pasien, pihaknya akan segera berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, untuk membantu mencari solusi atas musibah yang terjadi di Kabupaten Lampung selatan.

“Kami tadi sudah berbincang langsung dengan para pasien dan tenaga medis di Rumah Sakit, dan kita dengar bersama harapan dari mereka bahwa mereka butuh bantuan, tenaga medis juga butuh peralatan medis dan kekurangan Ambulance, sebab itu kita akan komunikasikan bersama termasuk dengan Pak Bupati Lampung Selatan, bagaimana kita bisa memberikan bantuan terbaik yang diinginkan mereka" tutur Arinal.

Arinal yang juga ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung ini berharap, semoga Masyarakat Provinsi Lampung selalu diberi keselamatan dan Keluarga korban yang ditinggalkan selalu diberikan kekuatan, ketabahan dan kesabaran.

"Kami juga akan ke lokasi bencana, untuk memberikan bantuan sekaligus mendata kebutuhan masyarakat yang mendesak dan dibutuhkan segera, dan kami akan menyiapkan untuk disalurkan malalui Tim Penanggulangan Bencana Kabupaten Lampung Selatan." Tutup Arinal.

Diketahui Usai mengunjungi Korban di RS. Bob Bazar, Arinal beserta rombongan langsung bertolak ke Desa Kunjir dan Desa Way Muli Kecamatan Rajabasa dan meninjau langsung kondisi pasca bencana kemudian diakhiri dengan kembali memberikan bantuan, Kunjungan diakhiri hingga malam hari ke lokasi pengungsian yang berada di Desa Tarahan Kecamatan Katibung Lampung Selatan.(*)

Sunday, 23 December 2018

Siswi SMK Global Surya Sukses Raih Juara 3  Pencak Silat Tingkat Nasional

Siswi SMK Global Surya Sukses Raih Juara 3 Pencak Silat Tingkat Nasional

Bandar Lampung - SMK Global Surya  School  kembali membawa nama harum berkat salah seorang siswinya, Nazira  Elqina Kelas XII jurusan keperawatan berhasil meraih prestasi.

Nazira berhasil menjadi Juara 3 seni beladiri tunggal baku remaja pencak silat tingkat nasional  yang di selenggarakan oleh Bapeda lampung  Bersama IPSI Lampung. Acara yang di selenggarakan di Gor Saburai Bandar Lampung, Sabtu (22/12)

Wakil Koordinator Global  Surya School Lies, S, Endah,S.Pd, sangat bangga atas prestasi yang berhasil diraih anak didiknya dalam ajang  kejuaraan pencak silat  tingkat nasional – internasioanal yang di selenggrakan oleh Bapeda lampung bersama IPSi lampung.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dengan capaian prestasi yang telah diraih  Nazira Elqina siswi  SMK Global Surya School  Dan tentunya kita atas nama sekolah sangat bangga".  Katanya saat mendampingi kemarin,

Prestasi ini dapat terus ditingkatkan dan bisa menjadi penyemangat maupun motivasi untuk siswa-siswi lainnya dalam meraih prestasi, diharapkan tidak sombong dan terus berlatih demi meningkatkan kemampuan diri, tanpa menyampingkan pelajaran pokok di sekolah, karena belajar adalah yang paling utama.

Lies Endah berharap juga semoga Nazira semangat dan meraih sukses di tingkat  yang lainya serta membawa harum nama  nama sekolah, keluarga serta orang tua.
Isbandi, pelatih kegiatan ekstra kurikuler Pencak silat di Global Surya School mengatakan event kali ini berdampak positif serta memberikan  kontribusi untuk perkembangan  pencak silat di Lampung
“Event ini sangat memberikan kontribusi positip perkembangan pencak silat Global Surya School di kalangan masyarakat juga dapat menghubungkan para pelajar untuk mencintai budaya dan bangsa  yang menjadi identitas bangsa indonesia,” Pungkasnya (Heri/rls)

Wednesday, 12 December 2018

Herman HN Meminta Seluruh Guru di Kota Bandar Lampung Tingkatkan Kinerja

Herman HN Meminta Seluruh Guru di Kota Bandar Lampung Tingkatkan Kinerja

Bandar Lampung (JL)- Walikota Bandar Lampung Herman HN meminta agar seluruh guru di Kota Bandar Lampung meningkatkan kinerjanya dalam mendidik para siswanya. Hal ini disampaikannya dalam peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke 73 PGRI di Gedung Balai Krakatau, Rabu (12/12).

"Saya minta agar guru lebih meningkatkan kinerjanya. Supaya anak didik di Kota Bandar Lampung lebih berprestasi lagi dan menjadi harapan Provinsi Lampung ke depan," ujarnya.

Menurut Herman, sebagai Ibukota, Bandar Lampung merupakan cerminan dari kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Lampung. Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh elemen berkomitmen dalam memajukan Kota Tapis Berseri terutama dalam bidang pendidikan.

"Kepada seluruh bapak ibu guru, apa yang kita perbuat ini adalah amal ibadah kita, kalau kita berbuat baik pasti akan dapat balasan. Terima kasih sudah melaksanakan tugas dengan baik dalam mendidik para siswa," katanya.

Selain itu, Herman meminta di seluruh sekolah agar hapalan 3 surat pendek dan yasinan tetap dilaksanakan dengan baik. Ia pun mewanti-wanti supaya jangan sampai anak sekolah terkena narkoba, karena ini juga termasuk tugas guru dalam membentuk karakter siswa.

"Seperti kemarin kejadian siswa garet-garet badan. Sedih saya, karena medsos ini. Jangan sampai anak-anak kita terjerumus hal-hal yang tidak baik. Saya mohon bantuannya, didik anak-anak menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.
(r)
110 Mahasiswa UIN-RIL Ikuti KMD

110 Mahasiswa UIN-RIL Ikuti KMD

Bandar Lampung (JL) -Universitas Islam Nasional Raden Intan Lampung (UIN-RIL) bersama Kwarda Lampung menandatangani Mou sekaligus mengikuti pembukaan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi mahasiswa Prodi PGMI angkatan II di Aula Pusdiklatda Intanpura Komplek Kwarda Lampung, Selasa 11 Desember 2018 malam.

Baik UIN-RIL maupun Kwarda Lampung sepakat untuk memberikan pendidikan karakter bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah melalui kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar (KMD). Sehingga ketika mahasiswa sudah mengajar di Madrasah  sudah memiliki bekal untuk membina peserta didiknya dalam bidang kepramukaan.
Selanjutnya MoU itu dilanjutkan dengan MoU bersama Dekan Fakultas Tarbiyah dengan Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Kapusdiklatda) Intanpura Kwarda Lampung.
Turut hadir dalam acara tersebut Warek III profesor Syaiful bersama Ka Biro AAK DR Jumari dan Kajur PGMI. sementara dari pihak Kwarda Lampung diwakili Wakabinawasa Abdullah RM,  Waka Sarpras,  Darsono,  Sekretaris, Mubasit,  Kapusdik DR M Afif serta para Andalan lainnya. KMD itu sendiri dipimpin Dra.  Hj. Ratna Juwita yang diikuti sebanyak 110 mahasiswa UIN RIL dan akan berakhir pada 16 Desember 2018 mendatang. (r)

Friday, 7 December 2018

Gebu Minang Lampung Gelar Forum Diskusi Adat "Duduak Baropok"

Gebu Minang Lampung Gelar Forum Diskusi Adat "Duduak Baropok"

Bandar Lampung (JL) - Jaga Eksistensi dan merajut tali persaudaan, dewan pimpinan wilayah gerakan ekonomi dan budaya Minang (DPW Gebu Minang) Lampung, menggelar forum diskusi adat istiadat minangkabau dengan mendatangkan narasumber Jasrizal, Angku Datuak Perpatiah nan sabatang, urek tungga alam minangkabau, di pindang pegagan jalan sultan agung, Wayhalim, Bandar Lampung, Sabtu (08/12/2018).

Gebu Minang Lampung melalui bidang agama dan kebudayaan yang bekerjasama dengan mahkamah adat alam Minangkabau, sengaja merajut tali persaudaraan melalui kegiatan "Duduak Baropok" adapun tujuanya ialah, saling sharing ilmu dan wawasan dari niniak mamak kepada para perantau di Lampung agar lebih mengetahui filosofi kental terdahulu yakni 'Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah'.

"Diskusi dengan tema "Duduak Baropok" dalam adalah duduk berkumpul bersama-sama yang dilakukan dua orang atau lebih dalam membicarakan, mendiskusikan atau memutuskan sesuatu, hali ini sesuai dengan filososi adat di Minangkabau yaitu bermufakat dan duduak bersama dalam menghadapi sesuatu yang diterjemahkan dalam bahasa niniak mamak sebagai 'Duduak surang basampik-sampik duduak basamo balapang -lapang',"Kata  Koordinator Acara, Rhino Adriano Rajo Nan Kayo Jum'at (07/12/2019)

Menurutnya, begitu banyak hal yang dapat digali dan diinformasikan kepada orang Minangkabau di ranah dan dirantau, selain menjadi bekal bagi diri sendiri yang juga berguna untuk anak cucu dikemudian hari, untuk kebangkitan alam Minangkabau selanjutnya.

"Ini adalah suatu forum diskusi dan pembelajaran komunikasi dua arah yang khusus untuk mengangkat segala persoalan dan penjelasan tentang adat-istiadat Minangkabau, yang asli menurut niniak mamak pemangku adat alam Minangkabau, bentuk forumnya yaitu sesi pemberian materi adat dan sesi tanya jawab yang berlangsung sekitar kurang lebih 1 jam,"Jelasnya.

Dalam kegiatan itu juga DPW Gebu Minang Lampung akan menghadirkan narasumber dari Pucuak Bulek alam Minangkabau yang tergabung dalam Mahkamah Adat Alam Minangkabau.Tak hanya itu nantinya akan ada narasumber pendamping yang berkompeten untuk memberikan materi adat istiadat Minangkabau.

"Adapun peserta diskusi adalah orang Minangkabau dan keturunannya dan tidak terbatas pada peserta dari luar Minangkabau yang ingin mengetahui dan berdiskusi tentang adat,"Imbuhnya.

Rencananya, kegiatan ini akan dikemas dalam beberapa episode sesuai dengan tema-tema adat tertentu setiap bulan nya.Adapun lokasi tidak terbatas pada Provinsi Lampung, namun juga di tempat lain dengan memakai format kegiatan yang sama.(r)

Thursday, 6 December 2018

145 Kader Bela Negara PD VIII FKPPI Lampung Ikuti Jambore Nasional Kebangsaan Bela Negara di Jakarta

145 Kader Bela Negara PD VIII FKPPI Lampung Ikuti Jambore Nasional Kebangsaan Bela Negara di Jakarta

Lampung (Journal Lampung) - Dengan penuh semangat Nasionalisme serta menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme, semangat Kader PD VIII KB FKPPI Lampung (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI) kembali bergelora di Provinsi Lampung.

Setelah sebelumnya, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Dan Lanal) Lampung, Kolonel (P) Kelik Haryadi selaku Dewan Pembina PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung melepas 2.000 Personil Resimen Bela Negara PD VIII KB FKPPI Lampung untuk mengikuti Apel Kebangsaan Bela Negara di Silang Monas Jakarta pada 8 Desember 2017 lalu yang diikuti oleh 16.000 Resimen Bela Negara dengan Inspektur Upacara Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo, kini Komandan Korem 043 / Garuda Hitam, Kolonel Kav. Erwin Jatniko S.Sos yang diwakili Kasirenprogar Korem 043 / Garuda Hitam, Letkol Inf. Dominicus secara resmi melepas 145 Personil Kader Bela Negara PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung berseragam Loreng Hitam lengkap di lapangan Makorem 043 / Garuda Hitam Bandar Lampung, Kamis 6 Desember 2018.

Dalam upacara pelepasan yang berlangsung khidmat dan penuh suasana keakraban tersebut, turut hadir para Petinggi dan Pejabat Sipil dan Pejabat TNI-POLRI, dari Kesbangpol Provinsi Lampung, Polda Lampung, Pangkalan TNI Angkatan Laut Lampung, Pangkalan TNI Angkatan Udara Lampung, Brigif 4 Marinir Lampung, Korem 043/Gatam, Satuan Brimob Daerah Lampung, Perwakilan BIN Daerah Lampung, Perwakilan Dephan Lampung dan Para Kasi serta Dinas Jawatan dilingkungan Korem 043 / Garuda Hitam.

Dalam amanatnya, Komandan Korem 043 Gatam Kolonel Kav. Erwin Jatniko, S.Sos yang dibacakan Kasirenprogar Korem 043 / Gatam, Letkol Inf. Dominicus menyampaikan, upacara pelepasan ini merupakan bagian dari konsolidasi dan kesiapan organisasi FKPPI khususnya ditingkat daerah Provinsi Lampung dalam rangka mengikuti Jambore Nasional Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar FKPPI tahun 2018 yang akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo.

“Selaku Ketua Dewan Pembina PD VIII KB FKPPI Lampung, saya berharap kepada seluruh peserta Jambore Nasional Kebangsaan Bela Negara KB FKPPI, agar mendukung dan mensukseskan kegiatan tersebut agar berjalan aman, tertib, lancar dan sukses," kata Danrem.

Danrem juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga kekompokan dan persatuan, menjalin komunikasi yang baik sehingga tercipta hubungan yang harmonis.

“FKPPI harus dapat mengambil peranan dan sikap yang baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi pilar dan garda terdepan dalam memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat, serta senantiasa waspada terhadap pihak yang sengaja memprovokasi dan mengancam integrasi bangsa dan keutuhan NKRI, rapatkan barisan guna menjaga kedaulatan dan tetap menjaga keutuhan dan tegaknya NKRI. Selamat jalan dan semoga selamat sampai tujuan," tutup Danrem.

Sementara Ketua PD VIII KB FKPPI Lampung, H. Tony Eka Candra dalam laporannya menyampaikan, tujuan kegiatan pelaksanaan Jambore Nasional Kebangsaan Bela Negara KB FKPPI adalah untuk membentuk Kader Bela Negara KB FKPPI ditingkat Kelurahan atau Desa se-Indonesia dengan kualifikasi, militansi, wawasan dan keterampilan sesuai ketentuan dan standarisasi dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dimana target Pengurus Pusat KB FKPPI akan membentuk Kader Bela Negara disetiap Desa atau Kelurahan.

Tidak hanya itu, tujuan kegiatan Jambore Nasional Kebangsaan Bela Negara adalah memberikan pemahaman yang komprehensip tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Kepada jajaran Anggota dan Pengurus Organisasi KB FKPPI se-Indonesia.

Memberikan wawasan, Pengetahuan, dan Keterampilan kepada para peserta Jambore Nasional Kebangsaan Bela Negara KB FKPPI tentang modul-modul Pendidikan dan Keterampilan Kader Bela Negara (Diklat KBN) sesuai ketentuan Kementerian Pertahanan RI.

Membangkitkan semangat dan daya juang segenap peserta Jambore Nasional Kebangsaan Bela Negara KB FKPPI dalam mengabdi dan mempertahankan keutuhan Masyarakat, Bangsa, dan Negara Republik Indonesia dari berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mengancam keutuhan NKRI.

FKPPI Sebagai penerus amal usaha dari para Pejuang Bangsa, dan sebagai Putra-Putri Pejuang Sapta Marga dan Tribrata, berkewajiban menjadi penggerak pembangunan disegala bidang dalam rangka mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 yaitu, masyarakat maju, sejahtera, adil makmur, mandiri dan bermartabat, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.


FKPPI juga berkewajiban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kebhinekaan, serta mempertahankan kemurnian Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan dilaksanakannya "Jambore Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar FKPPI Tahun 2018 ini adalah untuk menumbuh kembangkan semangat kebangsaan, nasionalisme, cinta tanah air, semangat bela negara, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Tony yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai GOLKAR DPRD Provinsi Lampung ini juga menjelaskan, kegiatan Jambore Nasional Kebangsaan nantinya akan diisi oleh berbagai kegiatan dan juga dibekali wawasan kebangsaan oleh pemateri nasional, dan akan dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo dan ditutup oleh Panglima TNI dan Kapolri.

“Jambore Nasional Kebangsaan Bela Negara akan diikuti oleh 1300 peserta dari seluruh Provinsi se-Indonesia, dan untuk Provinsi Lampung, mendapatkan kuota terbesar, yakni sebanyak 145 utusan Kader Bela Negara. Para peserta tersebut merupakan kader terpilih dari perwakilan masing-masing Pengurus Cabang KB FKPPI Kabupaten dan Kota se-Provinsi Lampung, terdiri dari Perwakilan Pengurus Daerah VIII KB FKPPI Lampung, Perwakilan PD VIII Wanita FKPPI Lampung, Perwakilan PD VIII Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta FKPPI Lampung, PD VIII Generasi Muda FKPPI Lampung. Kader Bela Negara FKPPI adalah anggota FKPPI terpilih yang sudah melalui proses seleksi, Insya Allah sore ini kita langsung berangkat ke Jakarta, dan PD VIII KB FKPPI Lampung siap mensukseskan Jambore Nasional Kebangsaan Bela Negara KB FKPPI yang diselenggarakan oleh Badan Bela Negara Pengurus Pusat KB FKPPI," tegas Tony.(*)

Wednesday, 5 December 2018

Ridho Ficardo Meraih Penghargaan Gubernur Entrepreneur Award 2018 Kategori Pariwisata

Ridho Ficardo Meraih Penghargaan Gubernur Entrepreneur Award 2018 Kategori Pariwisata

JAKARTA (JL) –Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meraih penghargaan Gubernur Entrepreneur Award 2018 kategori Pariwisata, pada acara Innovation Network of Asia (INA) Entrepreneur Award 2018, di Glass House, Ritz Carlton Jakarta Pasific Place, Lt.8 Komplek SCBD Jakarta, Rabu (5/12/2018). Penghargaan tersebut diberikan langsung Founder dan Chairman MarkPlus Inc., Hermawan Kartajaya.

Penghargaan itu diberikan kepada Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo karena dinilai mampu menggeliatkan pariwisata di Provinsi Lampung dengan menyuguhkan banyak destinasi wisata unggulan. Destinasi wisata ini mampu memikat wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi berjuluk Sang Bumi Ruwa Jurai ini. Selain itu, Gubernur Ridho menjadikan pariwisata menjadi satu dari tiga sektor unggulan selain pertanian dan industri pengolahan.

Markplus menilai kalender kegiatan pariwisata di Lampung yang mencapai 53 agenda, merupakan salah satu faktor pendorong naiknya angka kunjungan wisatawan ke Lampung. Di era kepemimpinan Gubernur Ridho, peningkatan jumlah wisman dan wisnus rata-rata 30% per tahun.

Pada 2015, wisman masuk Lampung mencapai 114.907 dan wisnus 5,53 juta. Kemudian, pada 2016, wisman 155.053 dan wisnus meroket menjadi 7,29 juta. Sedangkan pada 2017 kunjungan wisman mencapai 245 ribu dan wisnus mencapai 8,8 jut.

Gubernur Ridho juga ikut mengubah total wajah Bandara Raden Intan II sehingga berstatus internasional. Peningkatan status ini membuka peluang kunjungan wisatawan sebesar 60%. Dalam mendukung pariwisata, Gubernur Ridho juga aktif membantu pusat mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera dan Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Kemudian, meningkatkan infrastruktur menuju destinasi wisata Lampung.

Dalam keterangan persnya, Hermawan Kartajaya menerangkan Presiden Joko Widodo menekankan tiga hal penting yang harus dilakukan pusat dan daerah. Pertama, adalah inovasi dalam segala hal. Kedua kreativitas terus menerus, dan ketiga entrepreneurship (kewirausahaan).

“Melalui ketiga hal tersebut, pemerintah daerah bisa membantu pusat menghadapi berbagai perubahan dan mwmenangkan persaingan global. Kreativitas, inovasi, dan entrepreunership adalah tiga isu utama yang menjadi perhatian utama para pemasar yang ingin bersaing,” ujar Hermawan yang juga salah satu Tri-Founder Philip Kotler Center for ASEAN Marketing (PK CAM) itu.

Arahan Presiden tersebut, jelas Hermawan, mendorong lahirnya program apresiasi kepala daerah. Tiga aspek itu menjadi barometer penyelesaian berbagai masalah mulai dari kemiskinan, layanan kesehatan, layanan pendidikan, pariwisata, perdagangan, hingga peningkatan investasi. Gubernur Entrepreneur Award 2018 juga Gubernur Riau untuk kategori pariwisata. Lalu, Gubernur Jawa Timur dan Gubernur Sulawesi Tengah meraih Gubernur Entrepreneur Award 2018 untuk kategori investasi.(Humas Prov Lampung)