Showing posts with label daerah. Show all posts
Showing posts with label daerah. Show all posts

Friday, 22 March 2019

Adipati Hadiri Deklarasi Open Defecation Free

Adipati Hadiri Deklarasi Open Defecation Free


Bandar Lampung (JL) : Akses sanitasi dasar masih menjadi masalah yang berdampak terhadap buruknya kesehatan masyarakat. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sanitasi yang baik merupakan hal mutlak yang harus diterapkan pada seluruh pembangunan sanitasi.
“Dalam perspektif kesehatan masyarakat, kondisi sanitasi yang buruk tidak hanya menimbulkan kesakitan, seperti diare, tetapi juga mempengaruhi pertumbuhan anak. Keterkaitan sanitasi yang buruk pada anak mampu mempengaruhi nutrisi yang dapat diserap oleh anak sehingga lebih lanjut mempengaruhi pertumbuhan, yang salah satunya diindikasikan dengan stunting,” kata Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dalam Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Kabupaten Way Kanan di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung, 22 Maret 2019.
Dikatakan Adipati, berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyatakan bahwa proporsi perilaku masyarakat Indonesia yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS) sebesar 11,8%, sedangkan masyarakat Provinsi Lampung yang masih BAB sembarangan sebesar 13,72%.


Gambaran kondisi sarana sanitasi Kabupaten Way Kanan pada Tahun 2017, dengan KK yang memiliki akses terhadap jamban leher angsa sebanyak 50.309 KK (44,3%), jamban cemplung 49.200 KK (43,3%), menumpang 5.752 KK (5,1%) dan buang air besar sembarangan 8.241 KK (7,3%). Kemudian pada Tahun 2018, kondisi sarana sanitasi Kabupaten Way Kanan  dengan KK yang memiliki akses terhadap jamban leher angsa sebanyak 53.496 KK (46,9%), jamban cemplung 47.411 KK (41,6%), menumpang 5.626 KK (4,9%) dan buang air besar sembarangan 7.431 KK (6,5%).
Melihat kondisi sanitasi di Kabupaten Way Kanan cenderung terjadi perlambatan sehingga membutuhkan akselerasi capaian sanitasi. Sejalan dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) melalui pendekatan untuk mengubah perilaku higienis dan saniter, Kabupaten Way Kanan melakukan strategi pendekatan perubahan perilaku melalui konsep L. Green antara lain :
Pertama, Predisposing Factors (faktor pemudah) yaitu dengan meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat melalui sosialisasi, penyuluhan dan pemicuan STBM di 227 Kampung/Kelurahan  yang terbagi pada 14 Kecamatan serta 19 wilayah binaan Puskesmas se-Kabupaten Way Kanan yang dilaksanakan pada tanggal 4 Desember 2018 sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, TNI, POLRI, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keagamaan, Badan Usaha, kader kesehatan dll;
Kedua, Enabling Factors (faktor pemungkin) yaitu dengan penyediaan sarana prasarana sanitasi (jamban) bagi masyarakat yang tidak mampu sejumlah 12.419 unit melalui anggaran dana desa dan puskesmas, pelatihan pembuatan jamban dan mengoptimalkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat melalui gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan sarana sanitasi dasar di masyarakat oleh tenaga kesehatan, TNI, POLRI, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Keagamaan, Badan Usaha, kader kesehatan dan lain-lain.
Ketiga adalah Reinforcing Factors (faktor penguat) yaitu dengan menyusun regulasi antara lain :
-. Peraturan Bupati Way Kanan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan APBK;
-.Surat Keputusan Bupati Nomor 459/IV.02-WK/HK/2018 Tahun 2018 tentang Satuan Tugas (Satgas) 8485;
-.Surat Edaran Bupati Nomor 800/505.a/IV.02-WK/2018 tentang Upaya Percepatan Pencapaian Kampung Stop Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecation Free (ODF).
Sejalan dengan strategi yang kami bangun, gambaran kondisi sarana sanitasi Kabupaten Way Kanan per Februari 2019 akses penduduk Way Kanan terhadap sarana sanitasi (jamban) sehat di 227 Kampung/Kelurahan (114.531 KK) telah mencapai 100% dengan KK yang memiliki akses terhadap jamban leher angsa sebanyak 76.253 KK (66,6%), jamban cemplung Tertutup 33.216 KK (29%), sharing  (menumpang) 5.062 KK (4,4%) dan tidak ada lagi masyarakat Way Kanan yang buang air besar sembarangan.
Sejalan dengan sistem yang dibangun oleh Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Kabupaten Way Kanan memiliki skor 48,4441 dan berada pada peringkat 2 (dua) Nasional setelah Kota Kendari.
Pada kesempatan ini kami seluruh pemangku kepentingan dalam forum yang mulia ini akan mendeklarasikan Kabupaten Way Kanan sebagai Kabupaten ODF. Mudah-mudahan upaya sederhana ini dapat memberi kontribusi dalam membangun sanitasi, agar menjadi lebih baik.(jhon)
Pemkab Tanggamus Gelar  Peringatan HUT Ke 22 Kabupaten Tanggamus dan HUT Ke 55 Provinsi Lampung

Pemkab Tanggamus Gelar Peringatan HUT Ke 22 Kabupaten Tanggamus dan HUT Ke 55 Provinsi Lampung

Tanggamus (JL): Pemkab Tanggamus menggelar upacara rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  Ke 22 Kabupaten Tanggamus dan HUT Ke 55 Provinsi Lampung, Lapangan merdeka Kotaagung. Kamis (21/03/19)


Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani,SE.MM., dan Komandan Upacara Camat Ulubelu Yosa Sumbala. Upacara ini diikuti seluruh ASN dilingkungan Pemkab Tanggamus, TNI/Polri,pelajar SD-SMP, para ASN dan Ormas.

Turut Hadir dalam upacara, Kepala Kejari Tanggamus David P Duarsa, Ketua Pengadilan Agama Asrori, Mantan Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, S. T, Kasdim 0424 Mayor Inf Suhada Erwin, Kabag Ren Kompol Misbahudin, Kalapas Kotaagung Sohibur Rachman, Kepala OPD, Camat dan Kepala Pekon.


Upacara diawali dari penampilan aksi drum band pelajar SDN 4 Kuripan dan SUPM Kotaagung. Kemudian pembacaan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Tanggamus oleh Ketua DPRD Tanggamus, Pembacaan undang undang dasar 45 oleh Camat Kotaagung Syarif Zulkarnain dan pemberian Satya Lencana Karya Satya kepada Penyerahan Satya Lencana Karya Satya sebanyak 50 PNS dengan rincian Satya Lancana 30 tahun sebanyak 34 orang,  Satya Lancana 20 tahun sebanyak 6 orang dan Satya Lancana 10 tahun sebanyak 10 orang.

Bupati Tanggamus Hj Dewi Handajani dalam amanatnya dengan peringatan HUT jadi motivasi untuk kemajuan Kabupaten Tanggamus. "Mari kita jadikan setiap untaian peristiwa yang penuh hikmah. Terimakasih kepada pendiri dan pemimpin Kabupaten Tanggamus sebelumnya. Marilah kita satukan tekad sesuai visi dari Kabupaten Tanggamus yaitu , tangguh, agamis, mandiri dan sejahtera.

Seiring dengan bergantinya waktu, hari, bulan dan bergantinya tahun, tidak terasa Kabupaten Tanggamus telah berusia dewasa, dimana pada hari ini 21 Maret 2019, Tanggamus tepat berusia 22 Tahun. Dua puluh dua tahun adalah rentang perjalanan yang penuh dengan romantika dan dinamika sejarah. Sebuah Kabupaten yang dulu bagian dari Kabupaten Lampung Selatan, kini telah menjelma menjadi sebuah Kabupaten yang definitif dan telah melahirkan Kabupaten Pringsewu yang dulunya sebagai bagian dari wilayah Kabupaten Tanggamus.Sebagai masyarakat Tanggamus kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran Tanggamus sebagai sebuah inspirasi dan motivasi.


Untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini, dengan karya dan prestasi, lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja yang produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih gemilang.


Lanjut bupati, begitu juga sebagai generasi penerus, mari kita jadikan sejarah sebagai sebuah untaian peristiwa penuh makna dan hikmah, lalu dari sejarah kehidupan pemerintahan dan pembangunan Tanggamus selama ini. kita bisa memetik pembelajaran bahwa setiap generasi kepemimpinan memiliki warna dan dinamika tersendiri sesuai era dan zamannya.


" Kepada pendahulu dan para pendiri Kabupaten Tanggamus, dengan hormat kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga, atas jasa dan pengabdian terbaik kepada Kabupaten Tanggamus yang sama-sama kita cintai ini. Dalam kesempatan ini saya mengajak, marilah kita segera menyatukan tekad dan langkah untuk bersama-sama mewujudkan Visi Kabupaten Tanggamus yaitu “Tanggamua yang Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul, dan Sejahtera".


Di tahun 2019 ini pula kita akan mulai rencana pembangunan jalan lingkar luar Gisting-Kotaagung, yaitu sebagai alternatif jalur batu keramat, ini merupakan antisipasi kita terhadap kondisi jalan nasional di batu keramat yang rawan longsor. Jalan lingkar luar tersebut akan menghubungkan Gisting dan Kotaagung dengan perkiraan panjang 19 km, di tahun anggaran 2019 telah dianggarkan untuk studi kelayakan jalan tersebut.


Bupati juga berpesan,bahwa tahun ini merupakan Tahun Politik, dimana kita akan melaksanakan Pemilihan DPRD Kabupaten hingga pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Kita Ingin pada saat Pelaksanaan Pesta Demokrasl tanggal 17 April esok dapat berjalan aman, sukses dan lancar. Untuk Itu kita semua harus selalu meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta bersama-sama menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. Kondusifitas KAMTIBMAS, sangat kita harapkan guna suksesnya agenda demokrasi tersebu.(Pub/Jeni)

Thursday, 21 March 2019

Kepala Kesbangpol Way Kanan Buka Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu

Kepala Kesbangpol Way Kanan Buka Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pemilu


Way kanan (JL) : Kepala Kesbangpol Way Kanan Drs. Marson, MM. membuka secara resmi kegiatan Sosialisasinya peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu, yang dikuti oleh perwakilan dari 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Way Tuba, Buay Bahuga, Bahuga dan Kecamatan Bumi Agung. Yang dipusatkan di aula Kecamatan Buay Bahuga, Kamis (21/3/2019).
Hadir dalam kegiatan tersebut diataranya. Sekretaris KPU Way Kanan Arifin, S.Sos, Pimpinan Bawaslu Way Kanan Nurhayati, S.Sos, keduanya selaku pemateri, camat Buay bahuga Suprianto SAN , Para Ketua PPK  dan panwascam dari 4 kecamatan.
Dalam sambutanya Drs. Marson mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 80 %, untuk tingkat nasional. Dimana untuk tahun 2004 secara nasional hanya mencapai 84 %, untuk tahun 2009 rata-rata 72 %, tahun 2014 rata-rata 74 %. Sementara untuk mengukur kesuksesan pemilihan salah satunya adalah indikator besarnya partisipasi pemilih.
Pemerintah telah memberikan hak pilih kepada masyarakat, oleh karena itu hendaknya mampu digunakan dengan sebaik-baiknya, sebab, dengan menggunakan hak pilih, berarti masyarakat telah ikut menentukan masa depan bangsa.
“Alangkah baiknya kita dapat menggunakan hak pilihnya, memang tidak ada saknsinya kita tidak menggunakan hak pilihnya, tetapi lebih baik kalau kita memilih dan menggunakan hak pilih kita demi terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pemilu yang berarti telah mewujudkan masyarakat yang cerdas berdemokrasi di Way Kanan, sesuai dengan Visi Misi Way Kanan Maju dan Berdaya Saing Tahun 2021,”kata Marson.
Camat Buay bahuga Suprianto SAN dalam kesempatan itu mengatakan, bahwa pihak kecamatan akan selalu membantu, untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat. Serta memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan Pemilu, peningkatan partisipasi adalah menuntut peran serta dari masyarakat, para tokoh dan pamong kampung yang ada, untuk selalu memberikan pengertian tentang pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilu.
Sementara dalam materinya Sekretaris KPU Arifin, menitik beratkan kepada hak warga negara, khususnya hak memilih yang diberikan oleh pemerintah, hal ini telah diatur dalam UUD 45 tentang hak asazi  sebagai warga negara. di Way Kanan yang akan menggunakan hak pilihnya sebanya 339. 460 jiwa pada Pemilu mendatang, dari jumlah tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan partisipasi sebanyak 80 %.
Hal ini akan menunjuknya tingginya tingkat kesadaran masyarakat dalam hal berpolitik di Way Kanan, sehingga siapapun yang menjadi pemimpin benar-benar merupakan hasil pemilihan masyarakat murni. “untuk kelancaran dalam Pemilu, pihak KPU way Kanan telah bekerja keras untuk selalu memberikan sosialisasi kepada seluruh masyarakat yang ada. Tujuannya tidak lain untuk memberikan pengertian akan pentingnya menggunakan hak pilihnya.
Sedangkan Nurhayati Pimpinan Bawaslu Way Kanan, menekankan pada bidang pengawasan terhadap pelanggaran kampanye dan  money politik serta kampanye hitam, yang mungkin dilaksanakan oleh tim-tim dari peserta Pemilu. Larangan tempat-tempat kampanye, pemasangan apk, serta money politik.
Bingkisan dalam kampanye yang diperkenan untuk diberikan kepada peserta kampanya, nominalnya tidak melebihi sebesar Rp. 60 ribu, itupun dalam bentuk barang, seperti baju, kerudung, topi dan lainnya. “kalau sembako tidak diperkanankan, dan hal ini telah melanggar aturan yang ada, sehingga baik yang menerima maupun yang memberi akan diberi sanksi,”kata Nurhayati.
Pengawasan dalam pelaksanaan Pemilu ini Lanjut Nurhayati, bukan hanya tanggungjawab Bawaslu semata, namun menrupakan tanggungjawab seluruh masyarakat yang ada, jika ditemukan pelanggaran Pemilu, silahkan masyarakat untuk segera melaporkan kepada Bawaslu maupun pengawas-pengawas desa yang telah ada di setiap kampung dan TPS.” Jangan ragu melaporkan adanya pelanggaran Pemilu kepada Bawaslu, kami akan selalu menanggapi dan menindak lanjuti temuan-temuan tersebut,” tegas Nurhayati. (*)

Wednesday, 20 March 2019

DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Hut Provinsi Lampung ke-55

DPRD Tanggamus Gelar Paripurna Hut Provinsi Lampung ke-55


Tanggamus (JL): Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjelang Hari Ulang Tahun Kabupaten Tanggamus Ke 22 serta memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung ke 55 Tahun 2019. Rabu (20/03/19)
Serangkaian acara dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Untuk mengenang dan mensyukuri sekaligus mengevaluasi apa yang telah di perbuat, dalam rangka terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tanggarmus yang tangguh, agamis, mandiri, unggul dan sejahtera dalam susunan dan tatanan Pekon sebagai basis untuk kemandirian, keunggulan dan kesejahteraan, suasana yang kondusif saat ini, dapat terus terjaga.
“Marilah bersama kita tingkatkan kebersamaan dan satukan persepsi dalama rangka mewujudkan berbagai akselerasi pembangunan yang lebih baik, bagi Kabupaten Tanggamus yang kita cintai ini, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan Masyarakat di Bumi Begawi Jejama ini, Papar Ketua Dewan DPRD Heri Agus Setiawan.
Lanjutnya “melalui Peringatan Hari Ulang Tahun Kabupater Tanggamus yang ke Dua puluh dua ini, dan sekaligus waktunya bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung yang ke Lima puluh lima. Untuk itu marilah kita jadikan momentum yang baik untuk melanjutkan pembangunan di Provinsi Lampung, khususnya Kabupalen Tanggamus.” terangnya.
Di kesempatan ini pula Pimpinan DPRD menyampaikan Apresiasi Kepada seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanggamus yang telah bekerja secara maksimal untuk memajukan Kabupaten Tanggamus, hal tersebut dapat dilhat dengan telah di setujuinya Rancangan Peraturan sebanyak 72 Rancangan Daerah, 3 buah Peraturan DPRD dan 146 buah Keputusan DPRD Kabupaten Tanggamus Peroide Tahun 2014-2019
Di sambutannya Hj.Dewi Handajani, SE MM Bupati Tanggamus dalam rangka HUT ke-22 Kabupaten Tanggamus, ” Perkenankan Saya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak, baik Pimpinan dan Anggota Dewan yang terhormat, tokoh pendiri, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama, cendekiawan, pengusaha serta seluruh elemen masyarakat yang telah mendorong terbangunnya suasana kondusif di Bumi Begawi Jejama”, paparnya
“Pemerintahan dan Pembangunan telah kita pahami ibarat dua sisi dari satu mata uang yang sama. Artinya bahwa tujuan utama dari sebuah pemerintahan adalah, menyelenggarakan pembangunan, pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan, tanpa adanya sebuah pemerintahan yang kuat. Pembangunan sebagaimana kita pahami adalah proses multidimensional yang menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena itu proses dan dinamika pembangunan termasuk di Kabupaten Tanggamus, haruslah dikawal dengan landasan yuridis operasional dan pendekatan yang holistik integral dengan bingkai visi dan misi yang jelas. Visi Kabupaten Tanggamus 2018-2023 yakni Mewujudkan “Tanggamus yang Tangguh, Agamis Mandiri, Unggul, dan Sejahtera”. terang Bunda sapaan Bupati Tanggamus ini.
VIsi yang menjadi titk capaian dan titik tuju dari rangkaiyan proses pembangunan sejak di mulainya pemerintahan, Para Anggota Dewan Pimpinan dan anggota legislatif, para birokrat, seluruh masyarakat, swasta, serta seluruh instansi vertikal, yang berada di wilayah kabupaten, bekerja keras untuk kemajuan masyarakat.
Lebih lebih bila diraihnya suatu prestasi, turut pula akan membanggakan bagi semua, dengan Penghargaan yang dilberikan dari Pemerintah Pusat serta Pemerintah Provinsi kepada Pemerintah Kabupaten, itu salah satu bukti akan kemajuan suatu daerah.(Jeni)
DPRD Way Kanan Bahas Tapal Batas Tiga Kampung

DPRD Way Kanan Bahas Tapal Batas Tiga Kampung


Way Kanan (JL) : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Waykanan melakukan hearing antara PT Bumi Madu Mandiri (BMM), dengan masyarakat Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu terkait tapal batas wilayah tiga kampung dan penyelesaian konflik di ruang rapat utama DPRD Waykanan, Rabu (20/3/2019).
Ketua komisi I Arsat, mengatakan hearing bertujuan menyelesaikan masalah tapal batas tiga kampung di antaranya Kampung Gunung Sangkaran, Tanjung Raja Giham dan Kelurahan Blambangan Umpu serta konflik antara masyarakat Gunung Sangkaran dan PT BMM.
“Masalah ini sudah berlarut-larut belum menemui titik terang dengan diadakan hearing pada hari ini DPRD Kabupaten Way Kanan melalui komisi satu, meminta Bupati agar segera mengeluarkan Peraturan Bupati (PERBUB) tapal batas antara Kampung Gunung Sangkaran dengan Kampung Tanjung Raja Giham dan Kelurahan Blambangan Umpu,” terangnya, Rabu (20/3/2019).
Sedangkan, lanjut Arsat, untuk PT BMM segera secepatnya menyelesaikan konflik masalah tanah Ulayat masyarakat Gunung Sangkaran yang di duduki oleh PT.BMM.
“Karena bila mana dilihat dari data-data masyarakat tanah Ulayat Gunung Sangkaran, memang benar  PT. BBM sudah menggarap tanah Ulayat masyarakat Gunung Sangkaran tanpa pernah adanya pembebasan lahan.
Untuk mengetahui berapa luasan wilayah Gunung Sangkaran yang di garap oleh PT BMM, diminta kepada Pemda untuk memasang tiang pilar batas di titik batas alam yang sudah diakui sejak dahulu oleh para masyarakat adat, dikarenakan titik batas ini lahan yang menentukan luas tanah Ulayat masyarakat Gunung Sangkaran yang lahannya diduduki oleh PT.BMM.
“Jadi kami rasa tidak ada lagi alasan bagi PT BBM tidak menerima keputusan yang telah disepakati, karena kami tidak ingin kemarahan masyarakat adat Gunung Sangkaran memuncak hingga dapat menimbulkan konflik agraria. Mengingat beberapa waktu yang lalu Pemda sudah mensosialisasikan derap ke tiga batas Kampung tersebut yang juga ikut mengundang PT BMM,” terangnya.
Kabak tapem Edi, mengatakan tahap untuk akan dikeluarkanya PERBUB oleh Bupati tentang batas ke tiga Kampung tersebut, hingga saat ini terus berjalan dan beberapa hari yang lalu kami sudah mensosialisasikan derap titik batas dengan acuan data peta tahun 1995, serta pengukuhan tokoh adat dan data-data lainnya.
Dalam sosialisasi kami juga mengundang PT BMM karena di lapangan terdata ratusan hektare tanaman sawit PT BMM berada di Wilayah administrasi Gunung Sangkaran, dan mudahan secepatnya pemkab akan keluarkan peraturan bupati tentang batas ke tiga kampung tersebut,” terangnya.
Sementara itu kuasa masyarakat Gunung Sangkaran Eeng, mengatakan PT BMM telah mencaplok wilayah Gunung Sangkaran dan telah menciptakan peta konflik.
“Bagaimana tidak sejak PT BMM pertama kali berdiri menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat Adat Porom Pemuka Pangeran Udik, dan itu sudah salah satu jurus PT BMM untuk mendapatkan lahan Kampung Gunung Sangkarang secara gratis.
Diharapkan PT BMM tidak memainkan sandiwara lagi dan dapat menerima hasil yang telah diputuskan, bila waktu itu masalah tapal batas yang menjadi alasan tapi kali ini tidak ada lagi alasan dikarenakan tapal batas telah menemui titik terang yang jelas. Bila PT BMM tidak bisa menerima dengan lapang dada maka dipastikan ratusan hingga ribuan masyarakat akan lakukan pendudukan paksa di tanah Ulayat Gunung Sangkaran yang di garap oleh PT BMM,” tutupnya.
Sedangkan dari kuasa hukum Direksi PT BMM, Hairul Anom siap melakukan perdamaian dengan Eeng, selaku perwakilan tokoh Gunung Sangkaran dan siap mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten Way Kanan.(JL)
Sekda Lamsel Tutup Musrenbang RKPD Tahun 2020

Sekda Lamsel Tutup Musrenbang RKPD Tahun 2020

Lampung Selatan (JL) : Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Ir. Fredy SM, MM secera resmi menutup kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2020, Rabu (14/3/2018).

Berdasarkan hasil diskusi dalam Musrenbang yang dilaksanakan selama dua hari itu, prioritas program atau kegiatan yang menjadi perhatian antara lain, bidang sosial pemerintahan, bidang ekonomi, dan bidang infrastruktur.

“Total program sebagai rancangan RKPD tahun 2020 yang telah terakomodir sebanyak 238 program, dengan jumlah kegiatan sebanyak 1.262,” kata Kepala Bappeda Lampung Selatan Wahidin Amin saat menyampaikan laporan penutupan kegiatan di Aula Rajabasa kantor bupati setempat.

Dia mengatakan, selanjutnya hasil rumusan tersebut akan disusun dalam buku Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2020. “Adapun total pendanaan rencana program/kegiatan tersebut Rp.1.122.919.733.770,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Fredy meminta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam membuat kegiatan harus mengacu sesuai dengan kegiatan prioritas Kabupaten Lampung Selatan.

“Jadi saya minta kepala dinas ini jangan main copy paste saja. Dilihat kegiatan pertahunnya apa, seperti kegiatan tahun keempat ini dilihat lagi. Itu (kegiatan) mulai dari visi misi sampai kegiatannya harus mengalir dan bisa dibaca, karena berkaitan dengan SAKIP,” tukas Fredy.

Diakhir, Fredy mengingatkan para Kepala OPD agar berhat-hati dalam melaksanakan kegiatan. Hal itu perlu dilakukan, karena menurutnya, mulai dari proses lelang, pelaksanaan hingga pertanggung jawabannya kelak.

“Hati-hati didalam pelaksanaan kegiatan, seperti perjalanan dinas, makan minum, dan yang lainnya yang tidak sesuai dengan aturan. Jangan sampai nanti bapak ibu sekalian terjadi masalah. Mudah-mudahan kedepan kita bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (fitri)
Tim Wasef TNI TMMD ke-104 Kunker di Kampung Simpang Tiga

Tim Wasef TNI TMMD ke-104 Kunker di Kampung Simpang Tiga


Way Kanan (JL) : Percepatan pembangunan suatu daerah sangat ditentukan oleh keinginan dari masyarakat dan semua elemen yang ada di daerah. Pembangunan menjadi tanggung jawab kita semua termasuk jajarannya TNI yang melaksanakan kegiatan TMMD di Kabupaten Way Kanan. 
Demikian disampaikan Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony saat menerima Kunjungan Kerja Tim Pengawasan dan Evaluasi (WASEV) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 di Kampung Simpang Tiga Kecamatan Rebang Tangkas,   20 Maret 2019.
Turut hadir dalam acara itu Ketua Tim Wasev dan Pendamping dari Markas Besar Angkatan Darat, Bapak Brigjend (TNI) Amalsyah Tarmizi dan Letkol Czi Srihartono,Pabandya Bhakti TNI Stredam II/Sriwijaya, Letkol Inf Yunik, Kasiter Korem 043 Garuda Hitam Lampung, Letkol Inf Sahnun, Forkompimda, Ketua Pengadilan Agama Way Kanan,Komandan skuadron 12 Serbu Way Kanan,Kepala Lapas Way Kanan,Kepala Kantor Kemenag Way Kanan, Danlaudat Gatot Soebroto, Kepala BNN Way Kanan, Kepala UPTD Dikmen dan Diksus Wilayah II Provinsi Lampung, Kepala UPTD  KPHP Bukit Punggur, Kepala SKPD Kabupaten Way Kanan, Para Camat, Anggota TNI, para kepala kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
Dikatakan Edward, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial TNI khususnya Kodim 0427 Way Kanan kepada masyarakat, guna menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat, yang tentunya TMMD ini sangat mendukung program pembangunan di Kabupaten Way Kanan, dengan mengedepankan kehidupan kesejahteraan sosial masyarakat yang mandiri, memiliki jiwa integritas nasional yang kuat sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat.
Kerjasama antara TNI dan masyarakat ini merupakan sikap yang harus terus dipertahankan dan tidak hanya terfokus pada satu kegiatannya saja, juga diharapkan menjadi motorik pembangkit motivasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Way Kanan.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kepedulian TNI untuk turut membangun Bumi Ramik Ragom tercinta,  kegiatan ini membuktikan bentuk sinergitas dan kerjasama yang baik antara TNI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan. Dimana, anggota TNI yang mempunyai keahlian bersama-sama dengan masyarakat melakukan gotong-royong mengerjakan infrastruktur yang diperlukan masyarakat.
Selanjutnya masih banyak lagi wilayah-wilayah di Kabupaten Way Kanan yang membutuhkan sentuhan pembangunan. Kami segenap Pemerintah Kabupaten Way Kanan sangat mendukung kegiatan TMMD untuk dilaksanakan ditempat-tempat lain di Kabupaten Way Kanan, karena kami nilai kegiatan ini sangat positif untuk membangun semangat gotong royong masyarakat dalam mengisi pembangunan bersama TNI.(jhon)

Tuesday, 19 March 2019

Pemkab Lambar Laksanakan Bimtek Pemilihan Barang dan Jasa

Pemkab Lambar Laksanakan Bimtek Pemilihan Barang dan Jasa



Lampung Barat (JL) : Pemkab Lambar melaksanakan bimbingan teknis perencanaan pemilihan penyedia barang atau jasa yang dibuka oleh Asissten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir. Sudarto M, MM dengan narasumber Suranto, SP dari LKPP dengan peserta merupakan OPD dilingkungan Pemkab setempat di Aula Pakuwon Bappeda, Selasa (19/03).
Sudarto dalam sambutannya mengatakan, “Proses pengadaan barang atau jasa mempunyai peran yang sangat penting dan strategis. Pengadaan barang atau jasa pemerintah yang efisien dan efektif merupakan salah satu bagian penting dalam perbaikan pengelolaan keuangan negara yang di implementasikan dengan pelaksanaan pengadaan barang atau jasa pemerintah secara e-procurement,” ujarnya.
Kemudian, dalam peningkatan kualitas pengadaan barang atau jasa, pemerintah melalui LKPP terus mengembangkan sistem dan metode pengadaan barang atau jasa pemerintah serta regulasi yang lebih menjamin diri aspek hukum dan akuntabilitas, oleh karena itu kegiatan ini sangat penting untuk mensukseskan program pemerintah dalam mengendalikan pelaksanaan progran atau kegiatan pembangunan, serta upaya meminimalkan permasalahan yang akan muncul kemudian hari.(Fb)


Tanggamus dan Waykanan Pelajari Kabupaten Literasi di Lambar

Tanggamus dan Waykanan Pelajari Kabupaten Literasi di Lambar

Lampung Barat (JL) :Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Kabupaten Lampung Barat mendapat kunjungan Studi Banding dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanggamus serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Way Kanan, Senin (18/03).

Sekretaris Tim Gerakan Literasi Daerah Drs. Sandarsyah mendampingi Ketua Tim GLD setempat Partinia, S.Pd  MM.
mengatakan, jumlah anggota rombongan yang hadir sebanyak 12 orang, masing-masing kabupaten mengutus enam orang. Ketua rombongan dari Kabupaten Tanggamus adalah Kabid Perpustakaan Disperpusip Tanggamus, Wayan Suprawoto. Sedangkan dari Kabupaten Way Kanan dipimpin Kabid Perpustakaan Way Kanan, Suharmaji, S.Pd MM.

"Seperti diketahui, Lampung Barat telah mencanangkan diri sebagai Kabupaten Literasi, dan menurut mereka dalam waktu singkat telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Kedua rombongan disamping berkunjung ke Perpustakaan Kabupaten Lampung Barat dan Lamban Prestasi Kabupaten Lampung Barat, juga meninjau Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang ada di SDN3 Way Mengaku dan SMPN Sekuting Terpadu," ujar Sandarsyah.

Diketahui, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, rombongan diterima oleh Sekretaris Diperpusip setempat Drs. Sandarsyah. Sedangkan di SDN 3 Way Mengaku diterima oleh Kepala Sekolah Erwansah, S.Pd  MM dan di SMPN Sekuting Terpadu rombongan diterima oleh Kepala SMPN Sekuting Terpadu, Nuryadin, S.Ag.
"Mereka tertarik untuk belajar ke Lampung Barat karena Lampung Barat telah lebih dahulu mencanangkan diri menjadi Kabupaten Literasi. Mereka ingin belajar apa syarat-syaratnya untuk menjadi kabupaten literasi serta langkah-langkah persiapan apa yang harus dipenuhi agar terbentuknya Kabupaten Literasi, dan apa yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mendukung Kabupaten Literasi.
Lalu, mereka juga belajar bagaimana menerbitkan Peraturan Bupati tentang Gerakan Literasi Daerah, program dan kegiatan Kabupaten Literasi serta dan dukungan dana untuk operasional kegiatan Kabupaten Literasi. Kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan program Gerakan Literasi Daerah, peran serta masyarakat dalam mendukung Gerakan Literasi Daerah, Out put apa yang diharapkan setelah menjadi Kabupaten Literasi, dan penjelasan tentang susunan pengurus Tim GLD Kabupaten," jelasnya.

Sedangkan dalam kunjungannya ke SDN 3 Way Mengaku dan SMPN Sekuting Terpadu, rombongan ingin menggali pengetahuan bagaimana mengelola Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Seperti bentuk susunan pengurus TIM GLS, apa-apa saja yang harus dilakukan agar GLS bisa berjalan maksimal dan kewajiban-kewajiban apa saja yang harus dipenuhi oleh sekolah untuk mendukung Kabupaten Literasi.
(Fb)
Dessy Afriyanti Adipati hadiri Pengajian Rutin Pemberdayaan Mental dan Spritual Perempuan Way Kanan

Dessy Afriyanti Adipati hadiri Pengajian Rutin Pemberdayaan Mental dan Spritual Perempuan Way Kanan



Way Kanan (JL) : PKK sebagai mitra pemerintah memiliki kompetensi dalam mendorong Gerakan PKK agar dapat terus berkembang serta mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan misi utamanya, yaitu mensukseskan program-program pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Demikian disampaikan Ketua TP PKK, Hj. Dessay Afriyanti Adipati dalam Pengajian Rutin  Pemberdayaan Mental dan Spritual Perempuan Way Kanan di Masjid Bahrul Ulum Kampung Gunung Sari Kecamatan Rebang Tangkas, Selasa (19/o3/2019).
Selain  program–program yang tercantum dalam  visi dan misi, Kita juga harus senantiasa memperhatikan pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya membentuk karakter dan akhlak mulia bagi umat muslim khususnya kaum perempuan di Kabupaten Way Kanan, nilai moral dan keagamaan inilah yang akan memberikan keseimbangan dan pengendalian prilaku Umat manusia
 Pemberdayaan Perempuan melalui pengajian seperti yang dilaksanakan pada hari ini  merupakan salah satu unsur yang strategis dalam membangun sebuah Daerah dan Negara karena  apa yang kita lakukan pada hari menjadi langkah bagi kita untuk terus menumbuhkan nilai-nilai Islam dalam  kehidupan keluarga dan  masyarakat, Insyaallah Kegiatan seperti ini akan dilakukan secara bergiliran di 14 kecamatan di Kabupaten Way Kanan
Pengajian Hari ini mengangkat tema Ibu dan Pembinaan akhlak Keluarga, tentu melalui tema ini diharapkan kita sebagai  seorang ibu dapat menjadi pusat pengasuh dan pembinaan awal dalam mengantarkan anak kepada kedewasaan jasmani dan rohani. Pembinaan awal yang diterima anak melalui lingkungan keluarga ini sangat mempengaruhi kehidupannya yang akan datang, sehingga denganpembinaan keagamaan yang baik maka akan lahir Generasi generasi penerus Bangsa ynag berahklak muli di Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini.
Saya berpesan Kepada Kita semua kaum perempuan Way Kanan agar selalu menjadi garda terdepan dalam mengantarkan keluarga yang sejahtera dan religius.
Pada Kesempatan ini secara khusus saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada  semua pihak, yang telah menggerakkan dan memprakarsai kegiatan keagamaan, seperti penyelenggaraan pengajian pada hari, yang akan membawa hikmah dan berkah untuk kesatuan ummat di Bumi Ramik Ragom ini. Mudah-mudahan kita selalu mendapat tuntunan dan bimbingan dalam mengisi kehidupan ini menjadi lebih berharga disisi Allah SWT dan lingkungan kita
 Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya mohon doa dari Bapak-bapak, ibu-ibu hadirin sekalian,  supaya saya sebagai ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Way Kanan dalam mendampingi Bapak Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H. M.M diberi kekuatan lahir dan batin, agar mampu melaksanakan roda organisasi serta mampu bersinergi dengan pemerintah dalam membangun kaum perempuan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini. 
“Karena harus kita sadari bahwa hanya dengan pertolongan Allah SWT, maka kita akan mampu untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam rangka membangun daerah yang kita cintai ini,” tandasnya. (jhon)

Nanang Ermanto Buka Musrenbang RKPD

Nanang Ermanto Buka Musrenbang RKPD



Lampung Selatan (JL) : Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2019, di Aula Rajabasa kantor bupati setempat, Selasa (19/3/2019).

Hadir dalam kegiatan itu mewakili Gubernur Lampung Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Hamartoni Ahadis, M.Si, anggota Forkopimda Lampung Selatan, Sekretaris Daerah beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.

Dalam sambutannya, Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, perencanaan pembangunan pada hakekatnya merupakan upaya pengambilan keputusan tentang program dan kegaiatan yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan datang.

Hal itu katanya, sesuai periode perencanaan dengan memperhitungkan kemampuan sumber daya yang dimiliki dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

“Paradigma baru perencanaan pembangunan menempatkan rakyat sebagai subyek pembangunan. Karenanya pembangunan harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan juga harus melibatkan masyarakat dalam setiap prosesnya,” ujarnya.

Nanang juga menyampaikan, pada tahun anggaran 2019, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah mengimplementasikan aplikasi e-Planing dalam proses perencanaan baik ditingkat desa, kecamatan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta pokok-pokok pikiran DPRD melalui e-Pokir.

“Dengan digunakannya aplikasi ini, saya berharap proses penyusunan perencanaan dapat dilakukan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Sehingga, dokumen perencanaan yang dihasilkan lebih berkualitas,” kata Nanang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Lampung Selatan tumbuh sebesar 5,46 % pada tahun 2017 meningkat bila dibandingkan tahun 2016 yang hanya 5,22 %. Angka itu juga katanya, lebih tinggi dari Provinsi Lampung yakni 5,17 % dan nasional yang hanya sebesar 5,07 %.

“Di tahun 2018, angka kemiskinan juga menurun menjadi 14,86 % dari tahun sebelumnya sebesar 15,16 %. Laju inflasi 2,39 % di tahun 2018. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 66,19 menjadi 66,95 ditahun 2017, yang menjadikan IPM kita berada diurutan ke-7 se-Provinsi Lampung,” terang Nanang.

Nanang juga mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan terus mengalami peningkatan, dimana ditahun 2019 APBD Lampung Selatan mencapai Rp2,36 triliun naik sebesar 8,66 % dari tahun 2018.

“Namun demikian, kita menyadari bahwa APBD kita masih belum mencukupi semua kebutuhan pembangunan. Ini menunjukkan bahwa kita masih membutuhkan dana yang cukup besar untuk pembangunan Lampung Selatan. Oleh karena itu, skala prioritas menjadi faktor penting dalam rangka menyusun perencanaan pembangunan,” imbuhnya. 

Dalam acara itu juga diserahkan buku data distribusi dana dan lokasi pelaksanaan kegiatan Provinsi Lampung di wilayah Lampung Selatan dari Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung kepada Plt Bupati Lampung Selatan. 

Sementara, Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamortoni Ahadis yang menyampaikan sambutan Gubernur Lampung mengatakan, Musrenbang RKPD 2019 tersebut melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, yaitu dengan menjaring seluruh aspirasi masyarakat. 

Untuk itu dia berharap, Musrenbang yang direncanakan setiap tahun, pelaksanaanya tidak terjebak dalam aktifitas yang sekedar memenuhi kewajiban proses perencanaan.

Akan tetapi juga katanya, seluruh stakeholder terkait harus mampu memanfaatkan kegiatan tersebut dengan mendengarkan kebutuhan masyarakat dan stakeholder pembangunan, sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

“Saya mengingatkan dan memantapkan kembali cara pandang bersama, bahwa untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional, termasuk Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa dan kelurahan. Karena keberhasilan pembangunan di Kabupaten Lampung Selatan juga merupakan keberhasilan dan kebanggaan Provinsi Lampung,” tandasnya.

Pantauan tim ini, dalam acara itu juga diserahkan buku data distribusi dana dan lokasi pelaksanaan kegiatan Provinsi Lampung di wilayah Lampung Selatan dari Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung kepada Plt Bupati Lampung Selatan. (fitri)


Monday, 18 March 2019

Adipati : Segenap Keberhasilan Yang Dicapai Harus Dipertahankan

Adipati : Segenap Keberhasilan Yang Dicapai Harus Dipertahankan

Way Kanan (JL) : Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melalui Bupati Waykanan Raden Adipati Surya mengatakan Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ini juga merupakan wahana untuk melakukan refleksi atas kinerja pembangunan dan pemerintahan secara obyektif selama perjalanan kurun waktu tahun 2018.
Hal itu dikatakan Adipati dalam upacara dalam rangka menyambut Hut ke55 Provinsi Lampung di lapangan Pemkab Waykanan, 18 Maret 2019.
Oleh karena itu, segenap keberhasilan yang telah dicapai akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan program-program daerah yang belum dicapai, haruslah menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras dimasa yang akan datang.
Sebagaimana kita ketahui, tantangan, peluang serta hambatan selama perjalanan kurun waktu 55 (lima puluh lima) tahun Provinsi Lampung, sangatlah kompleks dan beragam. Di tahun 2019 ini sejumlah tugas berat menanti kita, antara lain : Pada tanggal 17 April 2019, Bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Lampung akan melaksanakan Pemilihan Umum Presiden/ Wakil Presiden RI, DPR-RI, DPRD dan DPRD Kabupaten/ Kota se-Provinsi Lampung. Menyikapi hal tersebut, saya minta kepada Institusi terkait dan masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dilingkungannya, sehingga pelaksanaan Pilpres dan pemilihan anggota Legislatif tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses. 
Beberapa program unggulan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Lampung yang disinergikan dengan Pemerintah Pusat, dari hari ke hari makin jelas realisasi pelaksanaannya dengan melibatkan berbagai pihak maupun (investor), diantaranya: Jalan Tol dari Bakauheni menuju Terbanggi Besar yang telah diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 08 Maret 2019 yang lalu;
Peningkatan status Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 2044 Tahun 2018 tetang Penetapan Bandar Udara Radin Inten II di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung sebagai Bandar Udara Internasional.
Mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan melalui Program Gerbang Desa yang disinergikan dengan program Pemerintah Pusat melalui “Dana Desa”.
Peningkatan Sektor Pariwisata, Pendidikan, Pertanian dan Perkebunan, kesehatan dan lain-lain.
Saya yakin dan percaya, program-program unggulan tersebut dapat berjalan dengan baik manakala kita semua bersama-sama, saling bahu-membahu mendukung dan melaksanakan program pembangunan tersebut sesuai bidang tugas dan tanggungjawab masing-masing. 
Melalui Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-55 tahun 2019 ini, mari kita bangun terus komitmen untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan kekompakan, menciptakan suasana damai, membangun sinegritas antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, dengan harapan seluruh lapisan masyarakat memberikan dukungan atas kebijakan dan program pemerintah. Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat, yaitu Lampung Maju untuk Indonesia”. 
Untuk itu, saya mengharapkan agar koordinasi dan sinergitas yang selama ini berjalan dengan baik dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga geliat pembangunan dapat berjalan dengan baik bagi kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya Provinsi Lampung.
Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan, kepada para pendahulu kita yang berjasa dalam membangun Lampung, seperti : para pejuang Lampung, para mantan Gubernur, dan Wakil Gubernur, mantan Sekda, mantan Bupati dan Wakil Bupati, mantan Anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, hingga Kepala Desa/Lurah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Akademis, Pengusaha dan Kalangan Profesional, guru dan siswa teladan, paramedis, supir, Penjaga Lintas Kereta Api, Masinis, Penjaga Mercusuar, Budaya-wan, atlit berprestasi dan lain-lain). Yang dengan tulus dan ikhlas telah memberi “sumbangsih” dalam membangun Daerah Lampung. (jhon)

Peringati Hut Ke-55 Provinsi Lampung, DPRD dan Pemkab Way Kanan Gelar Paripurna

Peringati Hut Ke-55 Provinsi Lampung, DPRD dan Pemkab Way Kanan Gelar Paripurna

Way Kanan (JL) : Gubernur Lampung Ridho Ficardo melalui Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengapresiasi jajaran pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota yang selama ini telah bekerja keras dan membangun sinergi yang kuat, sehingga Provinsi Lampung dapat berhasil meraih berbagai capaian pembangunan secara positif. Beberapa hasil kerjakeras selama ini antara lain ditandai dengan angka pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh secara positif bahkan melebihi capaian secara nasional. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2018 mencapai 5,25%, yang selalu lebih tinggi dari capaian rata-rata sumatera yang mencapai 4,72%, serta lebih tinggi dari capaian nasional yang mencapai 5,17% pada periode yang sama.Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung ini juga sejalan dengan lompatan peningkatan daya saing Provinsi Lampung, yang berdasar kajian The Asia Competitiveness Institute Singapura meningkat tajam dari peringkat 25 di tahun 2014 menjadi peringkat ke 12 dari 34 Provinsi di Indonesia pada tahun 2018. Capaian tersebut juga didukung oleh keberhasilan di bidang Trantibnas dengan diterimanya penghargaan penanganan konflik sosial terbaik tingkat nasional pada tahun 2016 dan 2017 lalu. Selain itu, persentase penduduk miskin Provinsi Lampung juga dapat terus diturunkan. Jika pada tahun 2014 prosentase penduduk miskin kita mencapai 14,21 % maka tahun 2018 angka tersebut dapat diturunkan menjadi 13,01 % atau sebesar 1,091 juta jiwa. Namun demikian harus kita akui bahwa capaian ini masih jauh dari capaian nasional yang sudah mencapai satu digit yaitu sebesar 9,66%. Oleh karena itu pada tahun 2019 ini kami akan berupaya untuk bisa menurunkannya lagi sebesar 0,8 % menjadi 12,36 %, dan kedepan diharapkan dapat terus ditekan prosentase kemiskinan menjadi “satu digit”, untuk mengejar ketertinggalan dengan target dan capaian nasional.Hal ini tentu saja membutuhkan effort dan kesungguhan yang keras dari seluruh stakeholders, apalagi hingga kini, kita selalu saja dihadapkan fakta dilapangan bahwa masih terdapat penerima program penanggulangan kemiskinan instan seperi Rastra dan PKH yang tidak tepat sasaran. Untuk itu diperlukan komitmen bersama dari semua pihak baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan dengan penerapan kebijakan program yang terarah, serta memprioritaskan sasaran program sesuai dengan Basis Data Terpadu Penanggulangan Kemiskinan.Penurunan persentase penduduk miskin ini juga sejalan dengan semangat dan usaha Pemerintah Provinsi Lampung dalam upaya menurunkan tingkat pengangguran. Sebagaimana diketahui data BPS menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Lampung pada tahun 2018 mencapai 4,06% lebih, lebih baik dari capaian nasional yang berada pada 5,43%.Di bidang Infrastruktur dalam membangun konektifitas antar wilayah, serta dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan antar wilayah, kami juga terus bertekad dan berupaya memperbaiki kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Lampung. Jika pada tahun 2014 lalu tingkat kemantapan jalan Provinsi baru mencapai 65,05%, maka pada tahun 2018 lalu tingkat kemantapan jalan Provinsi sudah mencapai 77,23%, bahkan pada beberapa ruas strategis di Provinsi Lampung telah ditingkatkan kapasitas kemantapan jalannya mendekati 100% antara lain :Ruas Jalan Sp Korpri – Sukadamai (Lamsel), Ruas Jalan Sp Pematang-Brabasan-Wiralaga (Mesuji), Ruas Jalan Wates – Bangun Rejo (Lampung Tengah), Ruas Jalan Kedondong – Padang Cermin (Pesawaran) dan Ruas Jalan Pringsewu – Pardasuka (Pringsewu)Selain itu, kita juga patut berbangga, bahwa ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yaitu ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140 km dan Dermaga Eksekutif Bakauheni telah di resmikan penggunaannya pada tanggal 8 Maret 2019 lalu oleh Presiden R.I. Provinsi Lampung harus bisa mengambil manfaat yang sebesar besarnya atas keberadaan jalan tol dan Dermaga Eksekutif tersebut.Di bidang Pendidikan, Pemerintah Provinsi Lampung telah berhasil meningkatkan rata-rata lama sekolah dari 7,48 tahun pada 2014 menjadi 7,79 tahun pada 2017. Kalau kita bandingkan rata-rata lama sekolah di perkotaan dan perdesaan, dapat diketahui bahwa kondisi perdesaan selalu lebih rendah dari perkotaan. Oleh sebab itu Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong sinergi dengan Pemerintah Kab/Kota, khususnya dalam hal peningkatan aksesibilitas sekolah, fasilitas penunjang, dan tenaga pengajar sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, agar tercipta pemerataan dalam bidang pendidikan. Selanjutnya keberhasilan di bidang Kesehatan, dapat dilihat dari Usia Harapan Hidup Provinsi Lampung yang dari tahun ketahun terus meningkat, jika pada 2004 lalu Usia Harapan Hidup mencapai 69,66 tahun maka tahun 2017 meningkat menjadi 69,95 tahun. Demikian juga untuk status gizi balita, jika kita melihat dari prevalensi balita pendek dan sangat pendek (stunting), berdasarkan survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 adalah sebesar 42,6 %, dan turun menjadi 27,3% pada 2018.Capaian Angka Kematian Bayi (AKB) di Provinsi Lampung berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017 sebesar 24 per 1.000 kelahiran hidup, juga terjadi penurunan jika dibandingkan dengan Survei tahun 2012 yang mencapai 30 per 1000 kelahiran hidup.Beberapa penyakit menular di Provinsi Lampung telah dapat diturunkan angka kesakitannya. Angka Kesakitan Malaria per 1000 penduduk sudah berada pada posisi kurang dari 1/1000 penduduk, dan angka kesakitan HIV/AIDS sudah berada di bawah 0,5%. Adapun keberhasilan pengobatan TBC di Provinsi Lampung saat ini sudah mencapai 89,59%. Namun demikian kita juga memiliki tantangan ke depan untuk Penyakit Tidak Menula (PTM) yang cenderung meningkat seperti Hipertensi, Diabetes Melitus/DM, Jantung dan lain lain, yang salah satunya disebabkan pola dan gaya hidup yang tidak sehat.Keberhasilan Pembangunan di bidang pertanian ditandai dengan naiknya NTP di Provinsi Lampung. Jika pada Tahun 2014 NTP Provinsi Lampung adalah sebesar 104,21, maka meningkat sebesar 1,65 poin menjadi 105,86 pada tahun 2018. Ini menunjukkan bahwa tingkat keuntungan/nilai tambah petani adalah sebesar 5,86 poin pada tahun 2018. Selanjutnya kita juga patut bersyukur, berkat dukungan semua pihak khususnya dari DPRD Provinsi Lampung, maka hasil kerja kita dalam pengelolaan keuangan telah diapresiasi oleh BPK R.I dengan diberikannya Opini WTP sejak 2014 s.d 2017, maka untuk mempertahankan kualitas opini WTP tersebut, diperlukan penerapkan prinsip 4 (empat) hal yaitu (a) tertib administrasi pengelolaan keuangan dan barang daerah; (b) tertib dan patuh terhadap aturan; (c) tertib proses pengadaan dan bukti pertanggungjawaban; dan (d) tertib implementasi pengawasan internal. Untuk mencapai tertib pengelolaan keuangan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung, atas supervisi KPK telah melaunching penggunaan aplikasi e planning dan e budgetting yang terintegrasi, serta mendorong pemerintah Kabupaten/Kota untuk juga mengimplementasikannya.Inilah beberapa hal yang memberikan gambaran keberhasilan pembangunan yang telah kita laksanakan selama ini. Kemudian dalam upaya menjadikan Provinsi Lampung yang unggul dan berdaya saing, saat ini Pemerintah Provinsi Lampung akan segera menyelesaikan Pembangunan beberapa Program/Kegiatan strategis antara lain: Pembangunan Perpustakaan Modern yang akan menggabungkan konsep perpustakaan yang nyaman dan representatif dengan memperhatikan sentuhan teknologi informasi, serta konsep mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat.Selain ruang baca, perpustakaan ini nantinya akan dilengkapi dengan lounge, ruang rapat/pertemuan, ruang audio visual, dan berbagai fasilitas berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan terbangunnya Perpustakaan ini, diharapkan tingkat literasi pelajar, mahasiswa dan masyarakat secara umum di Provinsi Lampung akan terus meningkat.Pembangunan Lampung Astronomical Observatory (LAO), yang direncanakan akan menjadi observatorium terbesar di Asia Tenggara, dimana nantinya diharapkan akan menggantikan Observatorium Boscha di Bandung yang sudah tidak optimal, mengingat tingginya polusi cahaya pada daerah sekitar. Dengan adanya Lampung Astronomical Observatory diharapkan juga akan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung yang saat ini telah mencapai 13,4 juta wisatawan per tahun.Pembangunan Bumi Perkemahan Pramuka Modern di atas tanah seluas 55 ha, dimana nantinya akan terdapat berbagai fasilitas yang memadai, mulai dari Kantor, Lapangan Upacara, Masjid, Toilet, Aula dan lain sebagainya, dalam upaya melatih generasi muda yang mandiri dan kreatif serta pembinaan mental kepemimpinan dan penyiapan kader pembangunan dimasa yang akan datang.Bumi Perkemahan ini diharapkan dapat menjadi percontohan secara nasional serta dapat mendukung kegiatan kegiatan baik dilevel Provinsi maupun Nasional. Sebagai manusia biasa, saya menyadari bahwa ditengah keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan pada kurun waktu lima tahun terakhir, saya yakin masih banyak terdapat kekurangan disana sini, serta belum dapat memuaskan semua pihak. Oleh karenanya, atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya sampaikan permohonan maaf,dan Insha Allah dengan kerjasama, semangat dan kebulatan tekad kita semua, mudah-mudahan apa yang kita cita-citakan dapat terwujud.Tak lupa pada kesempatan yang baik ini, saya juga ingin berpesan terkait dengan hajat demokrasi terbesar di negara kita pada 17 april mendatang, dimana untuk pertama kalinya kita akan melaksanakan pemilihan umum secara serentak untuk memilih Presiden/ Wakil Presiden, DPR, DPD dan DPRD Prov/ Kab /Kota, oleh karenanya saya meminta agar momen tersebut dapat menjadi momentum untuk membangun kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi, dengan tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta menjaga netralitas bagi Aparatur Sipil Negara. (jhon)


Friday, 15 March 2019

Jelang Millennial Road Safety Festival, Polres Lambar dan Kodim 0422 Gelar Rapat

Jelang Millennial Road Safety Festival, Polres Lambar dan Kodim 0422 Gelar Rapat

Lampung Barat (JL) : Dalam rangka untuk mensukseskan kegiatan Millennial Road Safety Festival yang akan di gelar pada minggu 17 Maret 2019 besok, Polres Lampung Barat dan jajarannya berikut TNI dan dinas terkait menggelar Rapat Koordinasi di aula Partisarawirya, Jumat (15/03).

Rapat yang dipimpin Waka Polres Lampung Barat Kompol M.Riza.T.SH,MH. dihadiri oleh Kasdim 0422 Lampung Barat Mayor Ifn Agus Susanto,SE., para PJU Polres Lambar dan dinas terkait dari Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat.

Waka Polres menyampaikan bahwa kegiatan Millennial Road Safety Festival ini di gelar untuk kegiatan kaum milenial. "Hajat ini murni untuk kita semua sebagai salah satu langkah menekan angka kecelakaan berlalu lintas, mengingat salah satu penyumbang kematian tertinggi adalah laka lantas," ucap Waka Polres.

Dalam kesempatan ini kami mohon dari dinas instansi Pemda maupun Kodim saran pendapat bagaimana acara ini nanti akan berjalan sesuai dengan yang sudah lama kita rencanakan dari kondisi maupun situasinya yang kami maksud, lalu pelaksanaannya nanti kita bahas dan saran serta pendapat bagaimana nanti teknisnya.
"Apa yang disampaikan oleh Kasat Lantas jika ada yang kurang pas atau mungkin kurang sempurna kita perbaiki, sehingga nanti kegiatan tersebut banyak di kunjungi oleh masyarakat dan dapat berjalan dengan lancar dan kondusif serta sukses," pinta Waka Polres.

Diketahui, MRSF KUini mengusung tema Mewujudkan Generasi Milenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang. Dan akan diisi berbagai bentuk kegiatan seperti senam Maumere, jalan sehat milenial, tari-tarian, safety riding/driving, deklarasi pelopor keselamatan berlalu lintas, panjat pinang, tari nyambai, penampilan dari artis ibu kota,  dan masih banyak lagi yang lainya.
(Fb)
Aspal Jalinbar Retak, Polsek Pesisir Utara Lakukan Pemasangan Pembatas Jalan

Aspal Jalinbar Retak, Polsek Pesisir Utara Lakukan Pemasangan Pembatas Jalan

Lampung Barat (JL) : Dilaporkan, terdapat kerusakan yang cukup parah pada Jalan Lintas Barat tepatnya di Pekon Pemancar Kecamatan Pesisir Utara. Bahkan aspal pada jalan tersebut terlihat sudah retak, anggota Polsek Pesisir Utara pun melakukan pemasangan pembatas jalan, Jum'at (15/03).

Sejumlah aparat kepolisian Polsek Pesisir Utara yang dipimpin langsung Kapolsek memberi tanda peringatan dan garis pembatas di sekitar lokasi retakan Jalan penghubung antara Provinsi Lampung dan Provinsi Bengkulu tepatnya di Pekon Pemancar Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, sehingga pengemudi saat melintas di lokasi tersebut agar kiranya berhati-hati.
"Sudah kita pasang tanda jalan berbahaya, apa lagi kendaraan bermuatan berat harus hati-hati ya, karena tanah dibawah jalan sudah tergerus dan sebagian aspal mengalami keretakan," ucap Kapolsek Pesisir Utara AKP Suhairi mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Doni Wahyudi,S.Ik.

"Kepada pengendara yang melintas di jalan tersebut agar waspada dan berhati-hati khususnya kendaraan yang bermuatan berat. Selain itu, pihak yang terkait juga diharapkan untuk segera bertindak agar kerusakan tidak bertambah parah," himbaunya.
(Fb)
Polres Lambar Gelar Pengobatan Gratis dan Bagi Sembako

Polres Lambar Gelar Pengobatan Gratis dan Bagi Sembako

Lampung Barat (JL) : Selesai shalat Jum'at, jajaran Polres Lampung Barat dari Poliklinik membantu memberikan santunan berupa sembako kepada Warga yang kurang mampu serta pengobatan gratis, Jum’at (15/03).

Kegiatan ini dilakukan oleh paur Dokes Bripka Nursal Akmin Amd. Kep, bersama Dokter Merissa Handayani, dan L. Citra Dewi Amd. Kep berikut 2 anggota sumda.
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi cukup baik dari warga masyarakat Padang Dalom dan kegiatan Jum’at berkah ini memang rutin dilaksanakan oleh Poliklinik Polres Lampung Barat.

Jum'at berkah, merupakan bentuk pendekatan diri membawa kebersamaan dalam menciptakan citra Polri lebih baik kedepan.
Kabag Sumda Kompol Feri Anda Eka Putra,SH. mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Doni Wahyudi,S.Ik. menerangkan, "Kegiatan tersebut berupa pemeriksaan kesehatan secara gratis dan pemberian paket sembako sebagai bentuk wujud kepedulian Polres Lampung Barat terhadap masyarakat sekitar. Dan pada Jum'at berkah ini, pihaknya memberikan bantuan ke masyarakat Padang Dalom," singkat Kabag Sumda.
(Fb)

Monday, 28 January 2019

Pemkab Tanggamus, Pringsewu dan Polres Tanggamus Laksanakan Video Confrence dengan Kepala Korlantas Polri

Pemkab Tanggamus, Pringsewu dan Polres Tanggamus Laksanakan Video Confrence dengan Kepala Korlantas Polri

TANGGAMUS (JL) :  Polres Tanggamus bersama jajaran Pemkab Tanggamus dan Pringsewu menghadiri Video Confrence Jelang Millennial Road Safety Festival yang dipimpin Irjen. Pol. Drs. Refdi Andri M.Si, Senin (28/1/19).

Kegiatan digelar di Aula Wirasatya Polres Tanggamus dihadiri Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Wakil Bupati Pringsewu Hi. Fauzi serta bagian 5 pilar yang meliputi Dishub, Dinas PU, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata di Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu.

Selain itu juga para pejabat utama dan Kapolsek Jajaran Polres Tanggamus dan komunitas pendukung yang berasal dari perkumpulan gerakan kebangsaan (PGK) Kabupaten Tanggamus.

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri melalui videobconfrence mengatakan tujuan diadakannya kegiatan Millennial Road Safety Festival 2019 yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, adalah dalam rangka mewujudkan generasi muda cinta lalu lintas menuju Indonesia yang gemilang.

“Kegiatan ini juga dalam upaya memberdayakan kaum milenial untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas guna tercapainya Road Safety to Zero Accident, sehingga akan terbangun budaya tertib lalu lintas, khususnya di kalangan generasi milenial, sekaligus adanya peningkatan kualitas keselamatan di jalan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan, kemudian membentuk relawan lalu lintas milenial Indonesia, serta untuk mempererat hubungan kedekatan antara polisi lalu lintas dengan generasi milenial,” katanya.

Irjen Refdi juga menerangkan, kedepannya menargetkan terbentuknya 2 juta relawan lalu lintas Indonesia yang dapat menjadi mitra kepolisian lalu lintas di seluruh Indonesia.

“Karena menyasar milenial, tentunya dengan konsep-konsep yang kreatif, generasi milenial sebagai masa depan bangsa harus mampu menjadi pelopor, agar keselamatan berlalu lintas menjadi budaya masyarakat kita,” ucapnya.

Untuk itu, ia akan merangkul beberapa komunitas, pemangku kepentingan, ormas, OKP dan kelompok lainnya demi menciptakan suasana yang aman, nyaman dan damai.

"Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, meliputi senam kolosal milenial, jalan sehat, millennial entrepreneur expo, safety riding and driving, serta pendeklarasian pelopor keselamatan berlalu lintas," tegasnya.

Sementara, Kapores Tanggamus AKBP Hesmu Baroto mengungkapkan bahwa gelaran video confrence dihardiri 5 pilar baik di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu dilaksanakan guna memantapkan kegiatan Millennial Road Safety Festival.

"Untuk mensukseksekan itu juga Polres Tanggamus telah melaksanakan kampanye kegiatan baik secara langsung ke sekolah-sekolah, kelompok terornisir, media sosial, media online dan cetak," ungkap AKBP Hesmu Baroto dalam paparannya.

Kapolres melanjutkan, Millennial Road Safety Festival bakal resmi digelar pada 2 Februari 2019 dan dilaksanakan hingga 31 Maret 2019 dan Acara puncak Millennial Road Safety Festival Polres Tanggamus akan digelar di Lapangan Pemkab Pringsewu.

"Polres Tanggamus akan menggelar kegiatan tersebut pada Minggu tanggal 17 Maret 2019," pungkasnya.(rls/Jeni)
5 Kelurahan dan 13 Kampung di Waykanan Tunggak Pajak

5 Kelurahan dan 13 Kampung di Waykanan Tunggak Pajak

Waykanan (JL) : Sebanyak 5 kelurahan dan 13 kampung se Kabupaten Way kanan masih menunggak Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)  Tahun 2018.
Hal itu dikatakan Hendri Sahri Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Way terkait masih banyaknya kampung atau kelurahan di Way kanan yang belum bayar PBB tahun 2018, Senin (28/1/2019).
Adapun lima kelurahan yang belum melunasi PBB diantaranya Blambangan Umpu, Kasui Pasar, Banjit, Campur Asri dan Taman Asri.
Sedangkan 13 Kampung yang belum melunasi Bunglai Dan Warga Mulyo  Kecamatan Banjit, Negeri Baru ,Gunung Sangkaran Dan Ojolali Kecamatan Blambangan Umpu. Bumi Mulya, Sukabumi ,Serupa Indah, Pakuan Baru, Tanjung Ratu, Negara Sakti Kecamatan Pakuan Ratu, Kota baru Kecamatan Negeri Agung Dan Lebak Peniangan Kecamatan Rebang Tangkas .
“Jumlah tunggakan PBB di 18 kampung/ kelurahan berjumlah Rp 438.709.168.” Kata dia.
Mirisnya dari 18 kampung kelurahan tersebut ada 2 kampung yang sampai hari ini (28/1/2019) belum menyetorkan PBB sepeserpun yakni Kampung Ojolali di Kecamatan Blambangan Umpu dengan target PBB  Rp. 11.690.399 dan kampung Negara Sakti sebesar Rp. 20. 207.585.
Hendri menyatakan pihaknya akan turun ke kampung dan kelurahan yang belum melunasi untuk mengetahui kendala dilapangan terkait
Hendri berharap agar Masyarakat sadar akan pentingnya melunasi PBB , karena uang dari pembayaran Pajak ini untuk pembangunan daerah.(jhon)
Meski Terhadang Keterbatasan Fisik,  Aziz Justru Miliki Kemampuan Arsitek

Meski Terhadang Keterbatasan Fisik, Aziz Justru Miliki Kemampuan Arsitek

Tulang Bawang (JL)  : Keterbatasan bukanlah halangan untuk menggapai cita-cita, hal itulah yang ingin diwujudkan Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, terhadap Aziz Hermawan bin Joko Dwi Waluyo, warga Kampung Sukarame Kecamatan Meraksa Aji Kabupaten Tulangbawang, seorang yang memiliki kemampuan di bidang arsitek namun memiliki keterbatasan fisik, Senin (28/01/2019).

Dijelaskan, kisah Tukang Insinyur Milenial ini sebelumnya berjalan normal tumbuh sehat seperti anak seusianya, kehidupan Aziz, sekolah SD dan SMP dia jalani seperti biasa, namun saat kelas dua SMP Aziz kecil mengalami kecelakaan terjatuh dari pohon rambutan, mengalami retak tulang ekor dan patah tulang kaki. Upaya pengobatan tradisional dijalani, karena keadaan keluarga dan jauhnya rumah Aziz dari Kota.

Sekolah SMA dijalani Aziz dengan sedikit kendala kesehatan, karena secara kasat mata sembuh, tetapi sebenarnya belum, dan saat kelas dua SMA, Aziz mengalami lumpuh, tidak bisa menggerakkan kaki.

Niat dan tekadnya untuk sekolah tidak surut, sakit tidak dihiraukan, Aziz tetap sekolah dan terus belajar dan membaca bacaan favoritnya, yaitu bacaan tentang bangunan.

Keterbatasan fisik membuat Aziz hanya dirumah, tekatnya untuk menjadi arsitek, membuat semangat untuk belajarnya tidak kendur, secara otodidak ia terus belajar dengan memanfaatkan lidi untuk membuat miniatur gedung, menara atau bangunan, hal dibenaknya dituangkan dalam gambar atau sketsa lalu diaplikasikan dalam bentuk miniatur.

Telah banyak hasil-hasil karyanya, telah dikenal disekitar Provinsi Lampung. Seperti halnya hari ini mendapat kesempatan mengisi acara disalah satu stasiun televisi bersama Ibu Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH dan Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil.

Melihat semangat dan potensi yang dimiliki Aziz, dan tidak ingin menyianyiakan serta ditambah dengan Aziz yangh terobsesi ingin kuliah untuk bisa mengabdi untuk Bangsa, mendengar ini, sesuai 25 program unggulan Pemda Tulangbawang, Bunda Winarti, sapaan akrab Bupati, langsung menyambut dan menyampaikan bahwa telah ada bantuan disabilitas yang disalurkan, namun untuk Aziz, Bunda Winarti mengajak pihak Rektorat Universitas Bandar Lampung (UBL) Untuk menyalurkan CSR berupa bea siswa.

Bahkan pada kesematan ini, menurut Wakil Rektor 2 UBL, Harpain mengatakan bahwa UBL akan memfasilitasi kuliah Aziz dari awal sampai selesai.

"Via konfren dengan pak rektor, beliau menyampaikan akan memberi fasilitas perkuliahan pada Aziz sampai selesai, tidak ada biaya apapun, pak rektor sangat berterimakasih kepada Ibu Bupati Hj. Winarti SE MH yang telah mempertemukan pihak UBL dengan Aziz, ia adalah aset kita, bukan hanya Tulangbawang tetapi Indonesia," ujar Harpain sesaat sebelum meninggalkan rumah Dinas Jabatan Bupati Tulang bawang.(jh)
Pemkab Lambar Gelar Silaturrahmi Akbar Sekaligus Mediom Parosil

Pemkab Lambar Gelar Silaturrahmi Akbar Sekaligus Mediom Parosil



Lambar - Pemkab Lampung Barat menggelar silaturahmi akbar sekaligus bediom (pindah rumah) Parosil Mabsus dari rumah dinas sekda setempat di Way Mengaku ke rumah dinas Bupati Lambar di Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balikbukit yang sebelumnya sedang direnovasi, Senin (28/01).

Rangkaian kegiatan diantaranya dialog kebangsaan dengan melibatkan seluruh unsur civil society yakni pemerintah, aparat penegak hukum, PWI, media cetak, media televisi, LSM, ormas, okp dan organisaai keagaaman. Selain dialog kebangsaan, silaturahmi ini menampilkan pagelaran seni dan budaya dari seluruh kecamatan yang ada di Lampung Barat
seperti sanggar seni stiwang, sanggar seni banjar masin, cakak buah, kuda lumping, nyambai dan kesenian tradisional lainnya.

Silaturahmi akbar dimaksudkan merayakan keberagaman untuk menuai persatuan dan kesatuan antar masyarakat beradat di Lampung Barat dengan balutan pentas seni dari berbagai suku yang ada di kabupaten setempat. Parosil mengatakan, "Silaturahmi akbar ini untuk merayakan keberagaman menuai persatuan dan kesatuan. Dengan adanya silaturahmi serta penampilan seni budaya, seluruh masyarakat dapat berkumpul dengan satu tujuan, karena kesenian dan kebudayaan adalah salah satu aset bangsa untuk merajut kebersamaan. Dan dengan adanya sikap saling menghargai serta kebhinekaan, tentunya konflik tidak akan timbul di antara masyarakat", ujarnya.

Sementara itu, sebagai bentuk kerja nyata Pemkab akan mewujudkan Lampung Barat Hebat, saya siap melayani kritik dan saran masyarakat Lambar 24 jam. Hal ini guna mewujudkan pembangunan Lambar yang lebih baik karena pelaksanaan pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan memiliki tujuan tata kelola yang baik. "Dan untuk mencapai hal tersebut terdapat tiga pilar yang harus dipenuhi yaitu sinergi antara masyarakat, pemerintah, dunia usaha atau swasta, dan tokoh-tokoh perorangan. Tanpa masyarakat yang berperan aktif, tidak mungkin pembangunan dapat berjalan baik, sehingganya dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam bentuk dukungan. Pihaknya menegaskan, dukungan itu bukan saja terbatas pada persetujuan dan partisipasi atas berbagai program pemerintah, akan tetapi dukungan itu juga dapat berupa saran atau kritik yang tajam", tegasnya.

Unsur penting penyampaian kritik konstruktif atau sosial kontrol adalah kemampuan kita dalam memahami berbagai persoalan pembangunan. Untuk itu kepada ormas dan LSM yang ada di Lambar serta seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan ini, saya mengajak kita semua agar terus berupaya memahami berbagai sisi dan dimensi pembangunan yang melingkupi daerah kita, mulai dari hambatan dan tantangan potensi gangguan serta apa yang harus dilakukan untuk mengatasi berbagai kendala dan hambatan pembangunan tersebut.
(Fb)