Monday, 28 January 2019

Pemkab Lambar Gelar Silaturrahmi Akbar Sekaligus Mediom Parosil



Lambar - Pemkab Lampung Barat menggelar silaturahmi akbar sekaligus bediom (pindah rumah) Parosil Mabsus dari rumah dinas sekda setempat di Way Mengaku ke rumah dinas Bupati Lambar di Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balikbukit yang sebelumnya sedang direnovasi, Senin (28/01).

Rangkaian kegiatan diantaranya dialog kebangsaan dengan melibatkan seluruh unsur civil society yakni pemerintah, aparat penegak hukum, PWI, media cetak, media televisi, LSM, ormas, okp dan organisaai keagaaman. Selain dialog kebangsaan, silaturahmi ini menampilkan pagelaran seni dan budaya dari seluruh kecamatan yang ada di Lampung Barat
seperti sanggar seni stiwang, sanggar seni banjar masin, cakak buah, kuda lumping, nyambai dan kesenian tradisional lainnya.

Silaturahmi akbar dimaksudkan merayakan keberagaman untuk menuai persatuan dan kesatuan antar masyarakat beradat di Lampung Barat dengan balutan pentas seni dari berbagai suku yang ada di kabupaten setempat. Parosil mengatakan, "Silaturahmi akbar ini untuk merayakan keberagaman menuai persatuan dan kesatuan. Dengan adanya silaturahmi serta penampilan seni budaya, seluruh masyarakat dapat berkumpul dengan satu tujuan, karena kesenian dan kebudayaan adalah salah satu aset bangsa untuk merajut kebersamaan. Dan dengan adanya sikap saling menghargai serta kebhinekaan, tentunya konflik tidak akan timbul di antara masyarakat", ujarnya.

Sementara itu, sebagai bentuk kerja nyata Pemkab akan mewujudkan Lampung Barat Hebat, saya siap melayani kritik dan saran masyarakat Lambar 24 jam. Hal ini guna mewujudkan pembangunan Lambar yang lebih baik karena pelaksanaan pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan memiliki tujuan tata kelola yang baik. "Dan untuk mencapai hal tersebut terdapat tiga pilar yang harus dipenuhi yaitu sinergi antara masyarakat, pemerintah, dunia usaha atau swasta, dan tokoh-tokoh perorangan. Tanpa masyarakat yang berperan aktif, tidak mungkin pembangunan dapat berjalan baik, sehingganya dibutuhkan peran aktif masyarakat dalam bentuk dukungan. Pihaknya menegaskan, dukungan itu bukan saja terbatas pada persetujuan dan partisipasi atas berbagai program pemerintah, akan tetapi dukungan itu juga dapat berupa saran atau kritik yang tajam", tegasnya.

Unsur penting penyampaian kritik konstruktif atau sosial kontrol adalah kemampuan kita dalam memahami berbagai persoalan pembangunan. Untuk itu kepada ormas dan LSM yang ada di Lambar serta seluruh masyarakat yang hadir pada kesempatan ini, saya mengajak kita semua agar terus berupaya memahami berbagai sisi dan dimensi pembangunan yang melingkupi daerah kita, mulai dari hambatan dan tantangan potensi gangguan serta apa yang harus dilakukan untuk mengatasi berbagai kendala dan hambatan pembangunan tersebut.
(Fb)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: