Pringsewu (JL) - KPU Kabupaten Pringsewu gelar
bimtek sekaligus pengukuhan Relawan Demokrasi pada Pemilihan Umum tahun 2019, Jumat (25/1) bertempat di aula Urban Hotel Pringsewu.
Pada kesempatan itu, juga dihadiri oleh Komisioner KPU Pringsewu Sofyan Akbar , Henderi Muzzani, Warsito, dan Sekretaris KPU Dewanto serta Kasubbag teknik, Ismail dan beberapa staf KPU Pringsewu.
Ada sebanyak 55 relawan demokrasi pemilu 2019 yang hadir pada bimtek ini. Pembukaan bimtek relawan demokrasi pada pemilu 2019 ini dimulai pukul 08.45 WIB, yang dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Pringsewu Andreas Andoyo.
Pada sambutannya Andoyo berharap kepada peserta yang telah mendaftarkan diri sebagai relawan demokrasi agar rela melakukan dengan segenap tenaga dan pikiran untuk pemilu 2019.
"Karena relawan demokrasi ini merupakan kepanjangtangan dari KPU. Maka, sebagai bagian dari penyelenggara pemilu, relawan demokrasi harus bisa menjaga netralitas
apapun bentuknya. Dan jangan sekali-kali mengajak warga untuk memilih salah satu calon," ujarnya.
Ada sebanyak 10 relasi atau basis yang di bentuk di Relawan Demokrasi 2019 ini.
Yakni, basis keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemilih perempuan, basis pemilih penyandang disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih marginal, basis komunitas, basis keagamaan, dan basis warga internet.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Dinamika Kelompok dan Pengantar Relawan Demokrasi oleh Komisioner KPU Pringsewu Warsito. Kemudian materi tentang Pentingnya Demokrasi dan Pemilu oleh Ketua KPU Andoyo.
Selanjutnya pasca ishoma, peserta akan diberikan materi tentang Teknik Komunikasi oleh Sofyan Akbar Budiman. Kode Etik Penyelenggara Pemilu oleh Henderi Muzzamil dan ditutup oleh materi Simulasi Pemungutan Suara dan Rencana Tindak Lanjut oleh Warsito. (Boenga).
Editor : Davit.s
0 komentar: