Salip Mobil Truk, Dua Siswi SMA di Lamsel Cium Aspal
Lampung Selatan : Nasib Naas di alami oleh 2 (dua) pelajar perempuan Kelas 1 (satu) asal sekolah SMK N 1 Kalianda Lampung Selatan usai ikut merayakan kelulusan kakak kelasnya. Sebab, 2 (dua) pelajar yang mengendarai motor Yamaha Mio BE 3793 DD tersebut terlibat tabrakan dengan pengendara Motor Yamaha Jupiter MX BE 4756 di depan Polres Lampung selatan, Selasa (2/05/2017) Sore.
Berdasarkan data yang di himpun, pelajar bernama LE (15) Warga Desa Pematang Kalianda mengalami luka lecet di bagian wajah, tangan dan kaki. Sementara rekannya yang bernama DH (15), warga Kampung Sawah Kalianda mengalami lecet di bagian tangan dan kaki, serta mengalami luka serius dibagian kepala akibat benturan dan hingga kini dalam kondisi krititis tak sadarkan diri di RS Bob Bazar Kalianda.
Saksi dilokasi mengatakan, dari arah berlawanan kedua pelajar tersebut menyalip mobil truk yang ada di depannya. Namun naas ketika menyalip, mereka bertabrakan dengan Motor Yamaha Jupiter MX BE 4756 RS yang dikendarai oleh Rian (17) dan rekannya Yohan (18) warga Palas Bangunan Lamsel, saat hendak melaju dari arah Hotel Kalianda.
"Anak SMA itu dari arah Pemda mas, tapi mereka dibelakang mobil truk. Pas mereka menyalip, tau-tau tabrakan dengan pengendara motor Yamaha MX yang melaju dari arah hotel kalianda. Salah satu pelajar tak sadarkan diri dan tergeletak di jalan raya bersimbah darah. Polisi langsung datang dan di angkat ke mobil patroli," jelas Rita.
Sementara Korban yang mengendarai motor Yamaha Jupiter MX BE 4756 RS hanya mengalami luka ringan dibagian kaki dan diperbolehkan untuk berobat jalan oleh pihak RS Bob Bazar.
Terspisah Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Mubiarto mengatakan, korban segera dibawa ke RS Bob Bazar Menggunakan Mobil Patroli untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
"Tadi Satuan lantas Polres langsung membawa korban ke RS Bob Bazar menggunakan Mobil patroli, karna kebetulan kita habis merazia para pelajar yang berkonvoi kelulusan," ujarnya.
Terlebih ia menghimbau, agar para pelajar yang melakukan aksi konvoi kelulusan tidak ugal-ugalan dijalan raya. Sebab, menurutnya itu akan sangat membahayakan pelajar.
"Sebelumnya kita memang habis razia para pelajar, tapi lain kali tidak perlu ugal-ugalan saat berkendara, apalagi tidak menggunakan Helm. Kalau sudah begini siapa yang dirugikan?," tukasnya.(fitri)
0 komentar: