Tulang Bawang (JL) : Dalam rangka pencegahan paham radikalisme dilingkungan Pondok Pesantren (Ponpes). Bupati Tulangbawang Winarti bersama Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi dan Kepala Kemenag Budi Cipto Utomo, mengadakan Pembinaan terhadap Ponpes se-Tulangbawang, Rabu (16/01/2019).
Turut mendampingi, Sekdakab Tulangbawang Anthoni bersama Asisten I Akhmad Suharyo dan para Staf Ahli seperti Desia Kesumayuda, Saud Sinurat, Kabansospol Hamami Ria, Kepala DPKAD Rustam Effendy, Plt. Kadis Kominfo Dedy Palwadi, para Kabag Maeyori dan Samsuri serta perwakilan pengurus Ponpes se-Tulangbawang.
"Sebagai Bupati, saya banyak keliling turun ke bawah, tetapi urusan administrasi saya dibantu teman-teman Kadis, segala urusan bisa langsung ke teman-teman Kadis," ujar Winarti.
Pondok pesantren, lanjut Bupati, merupakan garda terdepan dalam pembangunan akhlak. "Hal-hal baik kita mulai dari sini, juga bila ada kritik, sampaikan dengan cara-cara baik, jangan kita menyalahkan lalu membuat pembenaran sendiri dengan cara kita, hindari sikap radikalisme, karena ini merusak," kata Winarti.
Dia berpesan, bahwa dirinya berharap bantuan dan dukungan dari Ponpes di Kabupaten Tulangbawang dalam upaya meningkatkan rasa saling memiliki dan saling menjaga apa yang dimiliki Kabupaten Tulangbawang.
"Mari kita terus bersama-sama bergotong royong dalam melakukan pembangunan dibidangnya masing-masing, dengan itu kita mempunyai rasa saling memilki, begitu pula dengan kritikan, itu sah dan boleh saja, asal masih dalam cara yang dibenarkan," tutur Winarti.
Mengenai harapan dilingkungan Ponpes, diharapkan seluruh elemen dapat saling memantau supaya paham radikalisme di Pondok Pesantren dapat dicegah. "Mari jaga diri, jika mengatahui adanya paham radikalisme cepat laporkan ke Kesbangpol atau pihak Kepolisian," imbuhnya.(ADVERTORIAL)
Wednesday, 16 January 2019
Author: jangkhar nusantara
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
0 komentar: