Kepala Dinas PUPR Tubaba, Iwan Mursalin mengatakan pembangunan pasar modern dua lantai ini dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya dengan kontrak kerja 18 bulan, di mulai dari Desember 2018 sampai dengan April 2020. Pasar tersebut disiapkan untuk menampung 800 para pedagang. Pembangunan pasar ini didanai pinjaman daerah dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) persero sebesar Rp80 miliar.
“Bupati Umar Ahmad berharap bangunan pasar modern ini dapat menjadi contoh ditingkat nasional. Makanya, pembangunan pasar ini harus dikerjakan sebaik mungkin dan selesai tepat waktu,” terang, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Iwan, Rabu (16/1/2019).
Dikatakan Iwan, sesuai dengan agenda pembangunan, nantinya pada peletakan batu pertama diangkai dengan acara berdoa bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Kita akan melakukan doa di lokasi proyek pada waktu ba’da shubuh seperti peletakan batu pertama komplek Islamic Centre, “ ujarnya.
Iwan menambahkan, pembangunan pasar ini akan banyak melibatkan masyarakat setempat. Sebab, kegiatan ini membutuhkan tenaga kerja lokal yang akan membantu para tenaga ahli dari PT. Brantas Abipraya.
“Pemberdayaan tenaga lokal harus dilakukan sesuai dengan pekerjaan dan kebutuhan,” imbuh Iwan.
Dia menjelaskan pasar modern tersebut bergaya arsitektur beton dan dirancang langsung oleh Andra Matin yang juga merancang komplek Islamik Centre.Desain pasar ini sudah dipamerkan di tingkat dunia. Bangunan pasar dua lantai ini disiapkan untuk pedagang sayur, daging, kelontongan, sembako dan pedagang kain. Bahkan, dilantai dua disiapkan untuk pasar kuliner.
“Selain menjadi pusat ekonomi, pasar ini dirancang menjadi pusat wisata," tandasnya.
Terpisah, pelaksana pengawas lapangan, Sam perwakilan dari , PT. Brantas Abipraya," saat ditemui, Rabu (16/1/2019) di lokasi pembangunan proyek mengatakan pihaknya sudah mulai mengerjakan proyek ini sesuai dengan masa kontrak kerja.
“Saat ini tahapan awal yang tengah kita kerjakan, kita sedang melakukan pemasangan resikit (pembuatan kantor lapangan), pembuatan pintu gerbang keluar masuk kenderaan dan melakukan tes tanah di lokasi lahan pembangunan pasar,” jelasnya. (r)
0 komentar: