Wednesday, 17 October 2018

Ultah Ke-27 Lampung Barat Terima Kado Terindah

Liwa- Tepat 24 September 2018 lalu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) genap berusia 27 tahun. Sejak diresmikan pada 24 September 1991 lalu, hingga kini Kabupaten Lampung Barat terus berupaya mensejajarkan diri dengan kabupaten lainnya di Provinsi Lampung.
Perayaan HUT Lambar ke-27 tentunya memiliki makna sendiri bagi Kabupaten Lampung Barat karena menjadi tahun pertama bagi Bupati Hi. Parosil Mabsus dan Hi. Mad Hasnurin  memimpin kabupaten berjuluk Bumi Sekala Bkhak ini.

Rangkaian peringatan HUT ke-27 Lampung Barat berlangsung meriah dan menyita perhatian masyarakat.  Berbagai kegiatan telah digelar,  mulai dari bakti sosial maupun perlombaan,hingga hiburan rakyat.  Diawali dengan Liwa fair, sepeda santai, jalan sehat yang di Lepas oleh Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Minggu 16/09/218  dengan rute Tugu Ara Pasar Liwa - Finish Islamic Center Kawasan Sekuting Terpadu, donor darah, kegiatan pawai mobil hias di Kecamatan Balikbukit dan Adventure Trail di Kecamatan Suoh.
Selanjutnya puncak acara pada Minggu (30/09) di apangan Indrapati Cakra Negara ribuan masyarakat tumpah ruah memadati lapangan  yang menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Lambar yaitu hiburan rakyat dengan menghadirkan artis Ibukota Irvan dan Nita Thalia yang menggoyang masyarakat Lambar, dan pesta Sakura Cakak Buah yang selama ini menjadi tradisi turun-temurun masyarakat Lambar.
Disamping panggung utama juga telah disediakan coffee corner 1000 cangkir kopi yang disuguhkan secara gratis untuk masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut sebagai salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam meningkatkan konsumsi kopi masyarakat seperti kita ketahui bahwa kopi robusta Lambar telah dikenal oleh nasional bahkan internasional, seperti luwak yang merupakan kopi original yang mendunia. Pada kesempatan tersebut pemerintah juga menyiapkan doorprize 1 unit sepeda motor, dan ratusan hadiah hiburan lainnya.
Dalam Sambutannya bupati mengatakan, resepsi peringatan hut lampung barat ke-27 ini selain merupakan momentum sebagai sarana instropeksi dan evaluasi, juga sebagai hiburan bagi masyarakat lampung barat, selain itu juga kita harus menjaga kehidupan yang kondusif di lampung barat sebagai cerminan jiwa dan semangat kita dalam membangun kabupaten ini kedepan.
pada kesempatan tersebut Bupati menghimbau dan mengajak kepada seluruh aparat pemerintah maupun masyarakat Lambar pada umumnya, untuk  meningkatkan rasa kebersamaan dan saling menghargai, sebagai wujud kesetiaan komitmen kita pada nilai persatuan dan kesatuan.  karena hanya dengan persatuan dan kesatuan, kita akan mampu memberdayakan seluruh potensi dan kemampuan yang kita miliki baik sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya.

Selanjutnya bupati mengatakan, sebagai kado terindah di HUT Lampung Barat ke-27 adalah telah diterimanya tanda daftar varietas kopi lokal Kabupaten Lampung Barat. semoga setelah terdaftar dalam waktu yang tidak terlalu lama akan dilaksanakan pelepasan varietas kopi unggul lokal. hal ini tentu memberikan kepastian sumber benih kopi lokal yang dapat dikembangkan di kabupaten Lampung Barat semoga peringatan HUT Lampung Barat ke-27 yang puncaknya kita laksanakan pada hari ini, dapat dijadikan titik awal bagi kita untuk meningkatkan kinerja dan prestasi guna melanjutkan pembangunan yang telah kita laksanakan selama ini.


Upacara hut lambar

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan, perayaan HUT Lampung Barat ke-27 hendaknya dijadikan sebagai wahana untuk introspeksi diri tentang sejauh mana peran dan sumbangsih masing-masing pihak terhadap kemajuan Lambar selama ini.Hal itu dijelaskannya saat memimpin upacara memperingati HUT Lambar ke-27, di lapangan Pemkab setempat, Senin (24/9/2018).
Pak cik sapaan akrab bupati mengingatkan, agar peringatan HUT ini jangan hanya dijadikan sebagai kegiatan seremonial belaka yang tanpa makna. Akan tetapi hendaknya mampu menggugah hati masyarakat agar dapat berperan aktif dalam pembangunan.


"Selama ini sudah banyak prestasi-prestasi yang telah diraih, dan baru –baru ini Lampung Barat meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama delapan tahun berturut-turut atas laporan keuangan pemerintah daerah Ini merupakan bukti bahwa kinerja pemerintahan semakin membaik. Peraihan prestasi tersebut hendaknya tidak membuat kita berpuas diri namun prestasi yang telah diraih diharapkan dapat ditingkatkan sehingga identitas untuk menjadi branding seperti kabupaten konservasi, kabupaten literasi, dan kabupaten tangguh bencana dapat diwujudkan.


Peringatan HUT Lambar ke-27 yang merupakan tahun awal kepemimpinanya, Parosil berharap agar apa yang telah dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi  masyarakat. Kemudian akan dilanjutkan dengan harapan agar hasilnya dapat dijaga dan dipelihara secara partisipatif.(adv)



SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: