Lampung Selatan : (journallampung.com)--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Lampung Selatan (Lamsel), menerima kunjungan Komisi lV DPRD Pringsewu
beserta rombongan.
Kunjungan DPRD Kabupaten
Pringsewu, yang diterima langsung oleh Wakil Ketu II DPRD, Hj. Roslina
dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan Anggota DPRD Lampung
Selatan lainya.
Kunjungan tersebut guna Studi
Banding mengenai pembangunan infrastruktur, Peningkatan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) dan mengenai pengawasan Alokasi Dana Desa yang ada di
Lamsel.
Menurut Aggota DPRD Lampung selatan
Dari fraksi PDI Perjuangan Ketua Komisi C, Sunyata mengungkapkan, untuk
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, saat ini konsen di bidang
pembangunan infrastruktur. sesuai dengan misi bapak Bupati kita dalam
tiga tahun pembangunan di Lampung Selatan harus sudah mulus semua.”
ungkapnya dihadapan para Anggota dan rombongan DPRD Kabupaten Pringsewu,
di ruang banggar.
Sementara itu ketua komisi A
DPRD Kabupaten Lampung Selatan, dari fraksi Demokrat Supriyadi
mengungkapkan bahwa sesuai tupoksi kami, Komisi A di bidang pengawasan,
tadi sudah di sampaikan oleh Pak Sunyata diantaranya terkait
Perbupnya.
“Namun dalam pengawasan ini yang
kadang-kadang rancu, kemungkinan juga sama dengan Pringsewu yang juga
sama dalam pengawasnya terkait Dana Desa, biasanya kita berseberangan
dengan Inspektorat dalam pengawasan, Nah ini yang kadang-kadang perlu
kita kaji dan dalami agar Dana Desa terlaksana dengan sempurna 70% yang
lainya itu infrastruktur.” paparnya saat menjelaskan poksi komisi yang
ia Ketuai.
“tapi kadang-kadang kita sering
kesulitan untuk meminta data tersebut kepihak terkait, “tapi
bagaimanapun sulitnya mencari data kita harus Cari dan dapat Karna
dengan adanya data kita bisa turun Kedesa-desa untuk melakukan
pengawasan,”ujarnya.
Ditempat terpisah, Wakil
Ketua II DPRD Lampung Selatan, Hj Roslina menjelaskan, Kunjungan DPRD
Pringsewu, mereka menanyakan mengenai cara penggunaan Dana Desa dan
ingin melihat contoh Bumdes kita yang sudah berhasil di Lampung Selatan
“Hj
Roslina juga menyebut bahwa PAD Pendapatan Dana untuk dewan, mereka
sudah mencapai 30 milyar untuk 40 orang Anggota, sedangkan kita dengan
Anggota sebanyak 50 Orang Anggota anggaranya sama dengan mereka yang
hanya 40 orang,
0 komentar: