Menurut Hendra, dalam Rapat skala Nasional tersebut, dihadiri perwakilan dari 16 Propinsi dan kabupaten/kota untuk wilayah Barat, dan kegiatan sendiri akan berlangsung selama 3 hari, yang di pusatkan di Mercure Convention Centre Ancol.
"Hari ini merupakan hari pertama kegiatan berupa Koordinasi teknis dihadiri langsung Sekjen Kemensos Harry Z. Soeratin dan Kepala Pusdatin Kemensos, Zaid Mirza Pahlevi." ujar Hendra, melalui pesan singkatnya Minggu(11/2) malam.
Kepala Bappeda Tanggamus mengungkapkan, jika dari pihak Kemensos RI tidak akan merubah Data bagi Penerima Manfaat dari Basis Data Terpadu (BDT), sebab kata Hendra, perubahan data akan diserahkan langsung kepada Daerah, untuk melakukan Verifikasi dan Validasi(Verifali) yang dalam hal ini mitra dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota yang telah terbentuk.
"Data Terpadu itu, dijadikan dasar semua bantuan bagi penerima manfaat, termasuk Penyaluran Rastra. Pemda kabupaten Tanggamus akan melakukan Verifali BDT dengan ujung Tombak yang bekerja lapangan, yakni Tim yang terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan(TKSK), petugas Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu(SLRT) dan Pendamping Keluarga Harapan(PKH). Dinas Sosial diharapkan, agar data dapat di update untuk disampaikan ke Kementrian Sosial." kata Kaban Bappeda Tanggamus.
Rakornas Data Terpadu tahun 2018 sendiri rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Sosial RI, Idrus Marham pada Senin, 12 Februari besok.(rls/jeni)
0 komentar: