"Terima kasih atas kebaikan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur. Anak saya sudah dikhitan dan saya siap mendukung kembali. Saya dan keluarga besar akan mendukung Bapak semoga menang," tekad Sri, orangtua Ariel Liasha (11), warga Desa Tanah Abang, Bungamayang.
Sugianto (49), orangtua Rizal Ardiansyah (9) yang masih bertetangga dengan Sri juga mengutarakan hal sama. "Terima kasih. Alhamdulilah, saya bisa ditolong untuk khitanan anak saya, Pak. Tentu saya doakan Pak Ridho dan Pak Bachtiar untuk kembali jadi Gubernur dan Wakil Gubernur," harapnya.
Ya, Pemprov Lampung melakukan khitanan massal pada sekitar 150 orang anak dari keluarga kurang mampu. Bachtiar yang didampingi sang istri, Hasiah, juga melaksanakan pengajian diisi tausiah dari KH Subhan Masbuhin.
"Saya merasa berbahagia dan bangga berada di tengah-tengah pimpinan pondok pesantren, alim ulama, tokoh agama, majelis taklim, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Tentunya melalui khitanan dan pengajian ini dapat menjadi momentum untuk saling menjaga ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, rasa saling percaya terhadap saudara seakidah guna meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT," ujar Wagub Bachtiar.
Bachtiar mengatakan sejak dilantik pada 2 Juni 2014, dia bersama Gubernur Ridho telah bertekad untuk membawa daerah dan masyarakat Lampung menuju Lampung yang maju dan sejahtera. Adapun yang menjadi prioritas pada pembangunan bidang infrastruktur, pertanian, industri dan pariwisata, pelayanan publik bidang pendidikan dan kesehatan, serta reformasi birokrasi.
"Alhamdulillah, Provinsi Lampung saat ini terus berbenah diri untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk di Kabupaten Lampung Utara. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada bapak, ibu, khususnya dan masyarakat Sungkai Bungamayang, senantiasa mendukung berbagai program pembangunan yang saat ini terus dilaksanakan oleh Pemprov Lampung," imbaunya.
Pembangunan tersebut, papar Bachtiar, di antaranya adalah jalan tol Trans Sumatera, perluasan Bandara Radin Inten II sebagai bandara internasional, perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, pembangunan pembangkit Iistrik, serta sektor pendukung lainnya.
"Pemprov Lampung tidak hanya fokus pada pembangunan fisik tetapi juga membangun mental-spiritual masyarakat. Khusus di bidang keagamaan yaitu dengan diberikannya bantuan kepada guru ngaji, imam tetap, marbot masjid besar di kecamatan, penyuluh agama, P3N, dan penghafal Alquran," ujarnya.
Sedangkan untuk meningkatkan iman dan takwa, lanjut Bachtiar, Pemprov Lampung menyelenggarakan ziarah makam, wisata rohani non-muslim dan umrah. "Di tahun 2018 ini terus dilanjutkan dan direncanakan calon penerima bantuan tersebut yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung termasuk di Kabupaten Lampung Utara," bebernya.
Bachtiar berharap masyarakat bersama-sama berpartisipasi aktif dalam mendukung pembangunan di Provinsi Lampung yang saat ini terus dilaksanakan. "Saya juga meminta masyarakat untuk mendoakan pembangunan yang dilaksanakan saat ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses," ajaknya. (Humas Prov)
0 komentar: