Saturday, 14 October 2017

Pemkab Lamsel Akan Dirikan Sanggar Kegiatan Belajar

Lampung Selatan : Pengembangan pendidikan secara luas bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akan mendirikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten setempat.

Hal ini dikatakan Bupati Lamsel Zainudin Hasan usai bersilaturahmi sekaligus wawancara kepada pihak Balai Pengembangan Pendidikan PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan Regional Lampung tentang Pelaksanaan UNBK-PK Paket B dan C di Lamsel, Jum'at (13/10/2017) di kediaman Bupati Zainudin.

Zainudin menilai, akan didirikannya SKB dikarenakan minat warga yang belum memiliki izajah seperti SD, SLTP dan SLTA antusias mengikuti ujian Paket A, B, dan C atau izajah setara dengan sekolah pada umumnya yang diakui.
 
"Saya meninjau langsung pelaksanaan ujian Paket B dan Paket C di SMK N 1 Kalianda berjalan lancar. Memperhatikan banyaknya peserta dan semangat peserta ujian paket A, B, dan C kami tergugah untuk mengembangkan Pendidikan Masyarakat lebih luas lagi dengan cara mendirikan gedung berupa Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)," ujar Zainudin.

Zainudin menjelaskan, pendirian SKB nantinya berpungsi untuk menampung bagi anak-anak yang putus sekolah khususnya wilayah Lampung Selatan serta memberikan bekal keahlian dalam mengembangkan kreatifitas.

"Sanggar ini gunanya menampung anak-anak putus sekolah untuk dididik kembali melalui kegiatan Paket A, B, dan C, serta program kegiatan life skill guna mengembangkan kreativitas anak-anak untuk mampu berkarya dan berwiraswasta setelah menyelesaikan program," jelasnya.

"Terkait pendirian SKB, saya tugasi Kepala Dinas Pendidikan agar segera berkoordinasi dengan kementerian untuk mempersiapkan konsep struktur, lokasi, dan faslitas yang dibutuhkan," tambahnya.

Lebih jauh Zainudin mengatakan, mendukung pendirian SKB di Lamsel berjalan sesuai dengan harapan. Kata Zainudin, CSR dari perusahaan yang tergabung dalam Forum CSR Kabupaten Lamsel akan turut berpartisifasi menunjang fasilitas dan membantu pada program Pendidikan Masyarakat (Dikmas).

"Dengan harapan, langkah ini mengurangi dan mengakhiri persoalan masyarakat mengenai putus sekolah dengan efek meningkatnya kesejahteraan ekonomi kedepannya," pungkasnya. (fitri) 

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: