Lampung Selatan -
Maksimalkan pelayanan terbaik kepada pasien rawat inap, dalam waktu dekat ini
RSUD Bob Bazar Kalianda akan mendirikan ruangan baru.
Hal tersebut
diungkapkan oleh Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, dr. Diah Anjarini,
menurutnya pihak rumah sakit saat ini memang akan segera membangun tiga ruang
baru yang dikhususkan untuk pasien kelas 3.
“Untuk meningkatkan
pelayanan, dikarenakan pasien yang makin banyak untuk berobat di RS ini, maka
tahun ini akan ditambah 3 ruangan kelas 3, yang mana sudah ada konfirmasi dari
pemerintah pusat, bahwa bantuannya Insyaallah tahun ini dapat keluar,"
kata Diah, Selasa (25/07/2017).
Selain pembangunan
gedung baru, nantinya khusus untuk pasien yang akan melahirkan dirumah sakit,
pihaknya juga sudah dibantu oleh 2 orang dokter spesialis dan 1 dokter dari
Universitas Negeri Solo, yang sedang Studi untuk membantu proses melahirkan.
“Disini untuk pasien
bersalin sudah ada 2 dokter yaitu dokter Eni dan dokter Popi, serta 1 orang
dokter yang sedang praktek dari UNS yang mengambil jurusan SPog, yaitu dokter
Yaser,” lanjut Diah.
Sementara itu, untuk
masalah keamanan di dalam rumah sakit, setiap harinya akan dijaga oleh 3 orang
security yang berstatus ASN, 6 orang Satpol PP (Pamong Praja) dan 1 orang
Polisi, serta telah dipasangi dengan 8 kamera pengawas (CCTV).
“Untuk security yang
berstatus ASN, kita ambil dari internal rumah sakit yang akan bergantian
berjaga setiap harinya, sedangkan Satpol PP berjaga di pintu masuk ruang rawat
inap. Lalu untuk kamera pengawas, kita taruh 4 di ruang Unit Gawat Darurat
(UGD), serta 4 di ruangan kantor dan Staff CCTV," kata Diah.
Dirinya berharap,
semoga dengan penambahan ruangan baru dan juga penambahan dokter spesialis,
masyarakat yang berobat dan rawat inap di RSUD Bob Bazar Kalianda, bisa lebih
nyaman dan merasa aman.
"Kebersihan akan
selalu kami jaga demi kepuasan pasien rumah sakit, dan mengutamakan jiwa mereka
dengan doa. Nanti di akhir bulan Agustus juga, untuk pasien darurat akan kami
prioritaskan, jadi tidak lagi menunggu sesuai nomor antrian." pungkasnya.(fitri)
0 komentar: