Lampung Tengah : Dua tersangka penyalahgunaan Narkotika, Sari (30) warga Gunung Batin, Kecamatan Terusannunyai dan Rudi Irawan (28) warga Gunungsari, Kecamatan Abung Semuli, Lampung Utara berhasil diamankan oleh Jajaran Polsek Terbanggi Besar, Minggu (30/4/2017) didepan Masjid Istiqlal Bandarjaya.
Kapolsek Terbanggi Besar Komisaris Saifullah, SH mengatakan, penangkapan kedua tersangka ini dilakukan saat anggota Polsek setempat melakukan operasi antik Krakatau 2017 di depan Masjid Istiqlal Bandarjaya.
Saat ditangkap, polisi menemukan empat paket Narkotika jenis sabu-sabu yang terbungkus plastik bening.
"Tersangka ini membawa sabu-sabu melalui jalur darat menggunakan jasa bus Puspa Jaya. sesampainya di Bandarjaya depan Masjid Istiqlal kami menemui korban dan langsung melalukan pengledahan. Ternyata keduanya terbukti membawa dan menguasai barang haram itu," kata Kapolasek di ruang kerjanya, Kamis (01/05/2017).
Sementara saat ini pelaku berikut barang bukti berupa empat paket plastik berisikan sabu-sabu dan sobekan plastik warna hitam sudah diamankan di Mapolsek Terbanggi Besar untuk proses penyidikan lebih lanjut.
"Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan untuk proses penyidikan. Sesuai dengan perbuatanya tersangka dijerat dengan Pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," ujarnya.
Sementara menurut pengakuan Sari (tersangka), ia bersama rekanya memperoleh sabu-sabu tersebut didaerah Gunungsugih Baru, Pesawaran. Untuk memperoleh barang tersebut mulanya Sari menjual sepeda motornya, karena pembeli tidak melunasi dengan uang tunai, pembeli memberikan sabu-sabu kepada tersangka.
"Kami tidak memesan mas. Awalnya kami menjual motor ke Gunugsugih Baru. Yang membeli motor ini enggak bisa bayar kekurangan motor sekitar Rp 800 ribu lagi. Nah kita dikasih sabu," terang Sari.
Selanjutnya, keduanya pun mengaku mulai mengkonsumsi sabu-sabu satu tahun terakhir. "Baru dua kali makai sabu-sabu. Karena merasa tenang saya memakai lagi. Sekitar baru satu tahun lalu saya mulai menggunakan sabu-sabu,"pungkasnya .(saly).
0 komentar: