Showing posts with label nasional. Show all posts
Showing posts with label nasional. Show all posts

Sunday, 20 January 2019

Ada Apa Ya Dengan Dana Desa Tanjung Rusia Timur ??

Ada Apa Ya Dengan Dana Desa Tanjung Rusia Timur ??



Pringsewu (JL) - Sebaiknya aparat yang berwenang yakni  Inspektorat dan Pihak Kejaksaan segra memereriksa Yang Bersangkutan dalam hal ini kepala Pekon (kakon)Tanjung Rusia Timur ,kecamatan Pardasuka ,kabupaten Pringsewu terkait dugaan penyalahgunaan Dana Desa(DD )dengan membangun fisik yang terkesan asal jadi


"Sebaiknya aparat yang berwenang dalam hal ini Inspektorat atau kejaksaan segera menindak lanjuti dengan memeriksa Kokon yang bersangkitan agar masyarakat tidak menaruh curiga dengan kakon yang bersangkutan karena jika dibiarkan akan membuat tanda tanya terus menerus di masyarakat karena pembangunan fisiknya mengundang kecurigaan masyarakat setempat "
Kata Ketua LSM POSPERA Ben Ali saat bertemu wartawan koran ini Minggu( 20/1)

Menurut Ben Ali terkait pembangunan fisik DD di Pekon Tanjung Rusia Timur tersebut selama ini menjadi polemik di masyarakat setempat,jika aparat yang berwenang tidak cepat tanggap dikuatirkan akan timbul tanggapan yang negatif pada yang bersangkutan kakon Tanjung Rusia Timur 

"Supaya tidak timbul tanggapan negatif pada kakon yang bersangkutan Nurwoto pemeriksaan pembangunan fisik dan pemberdayaan adalah solusi terbaik dan apabila benar adanya kerugian negara berdasarkan hasil pemeriksaan itu sudah menjadi kewajiban Nurwoto sebagai Kakon Tanjung Rusia Timur untuk mengembalikan kerugian negara sesuai aturan yang berlaku" tegas Ben Ali.


Sebelumnya
Nurwoto Kepala Pekon(Kakon) Tanjung Rusia Timur,Kecamatan Pardasuka,Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu contoh Kakon nakal dalam merealisasikan DD di pekonnya sehingga menimbulkan reaksi yang kurang baik dilingkungan yang sendiri karena penerapan fisik  yang menggunakan DD desa tersebut

Hal tersebut disampaikan RN warga setempat melalui telpon selulernya Rabu(16/1) mengatakan bahwa pembangunan Pisik yang menggunakan DD tahun 2018 tersebut kakon Tanjung Rusia Timur berprilaku curang" bagaimana tidak dikatakan curang Kapela Pekon kami "kata RN .

Adapun pembangunan fisik yang menggunakan DD kata RN yakni berupa Bronjong type p.54 x 2 m ,normalisasi sungai 8x3x50 m ,parkir type 4x9 m,Lapen type 2,5 m x 607 m ,pembuatan jalan secara manual p.830 x 5 m ,jambanisasi type 2x3=6 unit, Draenase type 70x120 m,Draenase type 60x52 m Inderlagh type 2,5x636 m dan Talud 11 plong.

Hasil pembangunannya tersebut perlu dipertanyakan dan bisa dilihat oleh pihak pihak yang berwenang banyak sekali kejanggalan dan kekurangannya diduga kakon yang bersangkutan telah bermain dalam pembangunan proyek yang menggunakan DD tersebut

"Nurwoto diduga bermain dalam proyek pekerjaan yang menggunakan DD tersebut ,Nurwoto juga enggan ditanya ataupun dikonfirmasi oleh wartawan karena diduga yang bersangkutan bermain dalam pekerjaan DD sehingga Nurwoto selalu tidak ada ditempat dan terkesan menghindar" kata RN.

Terkesan menghindarnya kakon Tanjung Rusia Timur juga dibenarkan oleh bendahara Pekon setempat bernama Dayat kepada wartawan saat berkunjung ke kediamannya menurut Dayat ada kemungkinan menghindarnya Nurwoto terkait pekerjaan di desa 

"Mungkin juga pak ada keterkaitan dengan pekerjaan sehingga pak kakon Nurwoto menghindar" katanya

Sebelumnya juga Dayat mengatakan bahwa dirinya sebagai Bendahara Pekon yang merangkap sebagai kaur keuangan tidak pernah tahu menahu terkait keuangan di Pekon Tanjung Rusia Timur karena Dayat sebagai bendahara tidak pernah memegang keuangan sebagaimana bendahara lainnya dan Dayat pun mengakui hanya mengambil dari Bank Lampung setelah itu semua uang di pegang oleh Nurwoto sebagai kakon Tanjung Rusia Timur 

"Saya kalau ditanya tentang uang DD pasti saya jawab tidak tahu menahu dan memang itu benar adanya keuangan dipegang oleh pak Nurwoto saya hanya ngambil di Bank Lampung setelah ngambil saya tidak tahu karena uang dipegang langsung oleh pak Nurwoto" kata Dayat saat ditemui di kediamannya beberapa waktu yang lalu.

Sementara yang bersangkutan Nurwoto sulit dihubungi nomor telponnya tidak pernah aktif begitu juga saat didatangi kekantor Pekon nyaris Nurwoto kepala Pekon Tanjung Rusia Timur  tidak pernah ada ditempat. (Tim)

Monday, 31 December 2018

OTT Kasus Suap Proyek SPAM,  KPK Turut Amankan PPK Asal Lampung

OTT Kasus Suap Proyek SPAM, KPK Turut Amankan PPK Asal Lampung

Jakarta (JL) --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus penerimaan hadiah atau janji berupa suap dalam proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Ainum (SPAM) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penetapan tersangka dilakukan setelah operasi tangkap tangan di Kementerian PUPR (OTT Kementerian PUPR).

"Setelah pemeriksaan awal, KPK meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan serta menetapkan delapan orang tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam keterangan tertulisnya Ahad 30 Desember 2018 dikutip dari tempo. co.

Empat orang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Keempat orang itu adalah Kepala Satker SPAM Strategis atau Pejabat Pengambil Komitmen (PPK) Lampung, Anggiat Partunggul Nahot Simaremare; PPK SPAM Katulampa, Meina Woro Kustinah; Kepala Satker SPAM Darurat Teuku Moch Nazar; dan PPK SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin.

KPK juga menetapkan empat orang sebagai tersangka pemberi suap. Mereka adalah Direktur Utama PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) Budi Suharto; Direktur PT WKE Lily Sundarsih dan Irene Irma; serta Direktur PT Tashida Sejahtera Perkasa (TSP),Yuliana Enganita Dibyo.

Saut mengatakan, pejabat Kementerian PUPR tersebut disangkakan telah menerima suap terkait lelang proyek SPAM tahun anggaran 2017-2018 di Pasuruan, Lampung, Toba, Katulampa, serta daerah di Donggala, Palu, yang baru dilanda bencana gempa dan tsunami. Suap itu diduga diberikan agar pejabat di kementerian itu membantu mengatur lelang. Menurut Saut, lelang diatur sedemikian rupa agar PT WKE dan TSP menjadi pemenang proyek tersebut.

Anggiat disangka menerima suap Rp 350 juta dan USD 5.000, Meina Woro Kustinah menerima Rp 1.42 miliar dan SGD 22.100, Teuku Moch Nazar mendapatkan Rp 2 miliar dan Donny Sofyan Arifin sebanyak Rp 170 juta.

Perkara ini bermula dari operasi tangkap tangan KPK di Jakarta pada Jumat malam, 28 Desember 2018. Dalam OTT itu, lembaga antirasuah menangkap 21 orang dan menyita barang bukti berupa uang Rp 3,3 miliar, USS 3.200 dan USD 23.100.

Saut menyesalkan terjadinya praktik korupsi yang terjadi di daerah Donggala. "KPK mengecam keras dan prihatin karena dugaan suao ini salah satunya berkaitan dengan proyek SPAM di Donggala, Palu, yang September lalu terkena bencana," ujarnya.

Para tersangka pemberi suap disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. Sementara itu, tersangka penerima suap disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.(r)

Wednesday, 12 December 2018

Iriana Jokowi dan Yustin Ficardo Ajak Anak-Anak Paud Ekadyasa Konsumsi Makanan Sehat

Iriana Jokowi dan Yustin Ficardo Ajak Anak-Anak Paud Ekadyasa Konsumsi Makanan Sehat

NATAR (JL) – Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Bunda Paud Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo mengajak anak-anak Paud Ekadyasa untuk suka mengonsumsi makanan sehat. Misalnya, makan Ikan dan buah.

“Anak-anakku, ayo kita mengonsumsi makanan sehat berupa ikan dan buah. Karena makan ikan memiliki manfaat dan gizi tinggi bagi tubuh kita. Tapi ikan itu harus dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan,” ujar Ibu Negara Iriana Joko Widodo saat mengajak anak-anak makan ikan dan buah, di Paud Ekadyasa, Natar, Lampung Selatan, Rabu (12/12/2018).

Kedatangan Ibu Negara Iriana dan Bunda Paud Provinsi Lampung di Paud Ekadyasa, langsung disambut drumband cilik, tari tupping, dan nyanyian selamat datang anak-anak Paud Ekadyasa.

Pada kesempatan itu, Ibu Negara Iriana dan Bunda Paud Provinsi Lampung bersama anak-anak Paud Ekadyasa mengonsumsi makanan sehat berupa ikan dalam bentuk olahan dan buah pisang. Anak-anak tampak antusias dan gembira mengonsumsi ikan olahan dan buah.
“Tapi jangan lupa, sebelum makan berdoa terlebih dahulu,” ujar Iriana.

Dia berpesan agar anak-anak suka mengonsumsi makanan sehat berupa ikan dan buah. Tidak hanya mengonsumsi makanan sehat, Ibu Iriana dan Bunda Paud Provinsi Lampung beserta ibu-ibu Oase menyanyikan lagu ‘Taman Kanak-Kanak’ dan ‘Balonku Ada Lima’, bersama anak-anak Paud Ekadyasa.

Di akhir acara, Ibu Negara Iriana juga membagikan hadiah berupa tas ransel, alat permainan edukatif, dan permainan outdoor. (Humas Prov Lampung)

Sunday, 9 December 2018

Kemendesa RI Perkuat  Sinergitas dengan Daerah

Kemendesa RI Perkuat Sinergitas dengan Daerah

JAKARTA- Hubungan koordinasi dan sinergitas dengan pemerintah daerah  terus diperkuat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia. Terutama setelah empat tahun pemberlakuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, yang dibarengi dengan adanya program dana desa dan pendampingan. 


Dalam memperkuat hubungan koordinasi dengan daerah, Kemendesa PDTT RI mengundang Kadis PMD Provinsi dan PMD Kabupaten, Satker/PPK Dekonsentrasi, dan camat, dari beberapa provinsi dalam rangka menyamakan persepsi sehubungan dengan pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014. Turut diundang pihak Bank Dunia, Konsultan Nasional PID dan P3MD. Kemendesa berharap ada input untuk perbaikan dan optimalisasi yang akan dilakukan kementerian ini ke depannya.


“Mari kita berdiskusi, menuangkan pikiran, gagasan dan saran untuk evaluasi dan koordinasi UU Desa. Ada prestasi yang telah dicapai, tapi ada juga non prestasi ketika UU ini diterapkan,”kata Sekretaris Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendesa PDTT, Hi Mukhlis, saat membuka kegiatan evaluasi dan koordinasi penndampingan pelaksanaan UU Desa Tahun 2014 di Jakarta, Jumat (7/12/2018).


Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, berlangsung antusias dan dinamis. Seluruh undangan memberi masukan dan saran yang konstruktif tentang optimalisasi program dana desa dan pendampingan di lapangan. Seluruh input dicatat dan akan ditelaah guna melakukan evaluasi kebijakan pelaksanaan UU Desa yang berkaitan dengan Tupoksi Kemendesa.


Di hadapan peserta kegiatan evaluasi dan koordinasi UU Desa Nomor 6, Mukhlis menyatakan bahwa tahun 2018 ini, terjadi penurunan kasus penyimpangan (pidana) dana desa. Kalau 2017 lalu jumlah penyimpangan yang ditangani aparat penegak hukum 1.000 lebih, maka tahun ini hanya 826 kasus. “Alhamdulillah terjadi penurunan yang signifikan. Untuk kasus penyimpangan admnistrasi, tim APIP (aparat pengawas internal pemerintah) yang hendel,”ungkap Sesdirjen.

Selaku kementerian yang secara teknis menangani dan mengelola dana desa, sambung Mukhlis, pihaknya sudah membangun koordinasi dan komitmen dengan semua pihak. Pemprov, pemda, aparat penegak hukum, perguruan tinggi, sudah ada nota kesepahaman yang dibuat. Tujuannya untuk mengadvokasi kepala desa dan perangkat desa dalam menggunakan dana desa. Sehingga kepala desa merasa nyaman dan luwes mengalokasikan dana desa untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desanya.

“60 persen kades kita hanya menamatkan pendidikan setingkat SMA. Bahkan ada sekian persen tidak sampai menamatkan pendidikan formal. Ini yang kita tetap upayakan sehingga penggunaan dana desa bisa optimal, berkualitas, efektif dan efisien,”ujarnya lagi.

Standar pelaporan pertanggung jawaban keuangan di desa, diharapkan bisa sederhana. Tidak terlalu rumit. Ini maksudnya, kata Mukhlis, supaya dalam waktu setahun, para kepala desa dan jajarannya tidak hanya berkutat pada pelaporan pertanggung jawaban. Serapan anggaran juga baik, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat juga bisa berjalan simultan.

Begitupun dengan pendampingan, Mukhlis mengakui terus dievaluasi dan dimonitoring kinerja para pendamping desa. Kapasitas mereka juga ditingkatkan melalui berbagai pelatihan. “Dana desa adalah salah satu sumber prioritas pembiayaan di desa. Olehnya itu, banyak pihak yang ikut terlibat mengawasinya,”sebut Mukhlis.

Senada dengan Sesdirjen PPMD, dalam laporan panitia yang disampaikan Direktur PMD M Fachri, dinyatakan bahwa kurun 4 tahun usia UU No.6/2014,  UU ini sudah berhasil mengubah paradigma masyarakat dalam berdesa. Capaian-capaian dana desa sudah luar  biasa. Mulai dari pembangunan jalan, jembatan, tambatan perahu, posyandu, sudah terlihat hasilnya. Begitupun dengan pemberdayaan masyarakat, juga bisa dicek hasilnya.
“Positif sekali. Dana desa telah berhasil membangun Indonesia dari wilayah pinggiran sebagaimana nawacita ke-3,”ujar Fachri.

Ke depan, juga didorong upaya supervisi yang dilakukan pemprov dan pemkab setempat terkait dana desa. Kemendesa berharap agar fungsi supervise lebih intensk dilakukan daerah.  “Sepervisi masih kurang dari daerah,”katanya Direktur PMD.
Olehnya itu, kata Fachri, kegiatan ini penting diadakan guna mendapat masukan dan umpan balik antara pemerintah dan pemda, dalam rangka percepatan pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat, khususunya melalui program pendampingan terhadap PID dan P3MD. Dana desa harus terus dikawal demi mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.   

Kegiatan ini menghadirkan narasumber antara lain, Direktur Pembiayaan dan Transfer Non Perimbangan Kementerian Keuangan, Direktur Daerah Tertinggal, Transmigrasi, dan Perdesaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemdes Kemendagri, Kepala Binopsal Baharkam Polri, dan Satgas Dana Desa. (rls)

Thursday, 6 December 2018

Pramuka Lampung ikuti Diklat Tanggap Bencana di NTB

Pramuka Lampung ikuti Diklat Tanggap Bencana di NTB

NTB - Penanggulangan bencana gempabumi dan kebakaran pada gedung bertingkat seperti gedung kampus, gedung perkantoran, hotel, apartemen, gedung sekolah dan gedung bertingkat lainnya memerlukan evaluasi sistem manajemen tanggap darurat secara berkelanjutan dengan mengedepankan pendekatan preventif dan kesiapsiagaan sebagai landasan dasarnya.

Manajemen tanggap darurat gempabumi dan kebakaran pada suatu gedung bertingkat merupakan rencana yang memuat prosedur yang mengatur sinergitas peran masing-masing pihak dalam satu kesatuan sistem koordinasi yang terpusat serta satu komando, sehingga siapa harus berbuat apa ketika terjadi bencana gempabumi dan kebakaran sudah jelas. Tersedianya sistem komando tanggap darurat dan dokumen standar prosedur merupakan salah satu kebutuhan nyata sebagai sebuah instrumen peningkatan kesiapsiagaan suatu lembaga dalam mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi.

Hal ini juga merupakan sebuah investasi bagi sebuah lembaga karena pengalaman panjang kejadian bencana menunjukkan bahwa kerugian akibat bencana akan jauh lebih besar jika tidak dilakukan usaha-usaha mitigasi yang salah satunya adalah peningkatan kesiapsiagaan. Ancaman gempabumi dan kebakaran adalah ancaman nyata terhadap kehidupan, aset dan operasi perkantoran serta lingkungan.

Melihat berbagai kesenjangan dalam pemenuhan berbagai kebutuhan standar peningkatan kesiapsiagaan dalam hal ini khususnya dilingkungan Pendidikan, merasa perlu untuk meningkatkan kapasitas civitas akademika yang ada di lingkungan Pendidikan dan Masyarakat pada umumnya dalam menghadapi potensi ancaman bencana gempabumi dan kebakaran pada gedung bertingkat.

Terkait dengan hal tersebut maka Setditjend PAUD dan DIKMAS  menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Tanggap Bencana pada 5 hingga 9 Desember 2018 bertempat di Kantor BP PAUD dan DIKMAS NTB di Kota Mataram.

Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dasar bencana, mitigasi bencana, dan tanggap darurat bagi lingkungan pendidikan. Meningkatkan kemampuan dalam melakukan tindakan pada kondisi darurat oleh civitas akademika dan Meningkatkan kemampuan dalam penyusunan sebuah dokumen SOP perencanaan tanggap darurat (gempa bumi dan kebakaran).

Diharapkan Organisasi Mitra yg ditunjuk langsung oleh UPT BP PAUD dan DIKMAS Lampung yaitu Arif Rizki dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung mempunyai pemahaman yang baik terhadap potensi ancaman bencana yang ada, dapat melakukan tindakan dalam situasi tanggap darurat sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, dan mampu merencanakan sistem tanggap darurat untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan akibat bencana gempabumi dan kebakaran. (Arif DKD / Pusinfoda)

Thursday, 15 November 2018

Diantar Langsung oleh Sang Proklamator,  Sejarah Perjuangan Odo Rusdjandi Terinjak Kepentingan Rezim

Diantar Langsung oleh Sang Proklamator, Sejarah Perjuangan Odo Rusdjandi Terinjak Kepentingan Rezim

Sumber Jaya (JL) --Pesan sakral  dan terbersit rasa berdosa dilontarkan Odo Rusdjandi (88) terhadap Pemerintahan Jokowi atas status kepemilikan tanah yang ada di sejumlah wilayah Kecamatan Sumber Jaya,  Kabupaten Lampung Barat.

Mantan Anggota Laskar Pejuang 45 ini ingin menggugah pemerintah atas polemik dan satu keinginan akan kebebasan memperjuangkan sejengkal tanah yang ada di tanah kawasan milik pemerintah.

Apa yang dinikmati Rusdjandi ini memang hasil kebijakan pemerintahan masa lalu.  Selama  65 tahun dirinya menempati rumah melalui program transmigrasi era Presiden Pertama RI, Ir Soekarno melalui peserta program transmigrasi Biro Rekonstruksi Nasional (BRN) ke wilayah Kecamatan Sumberjaya pada 14 November 1952 lalu.

Beliau merupakan salah satu tokoh setempat yang dulunya di antar langsung oleh Bung Karno. Odo Rusdjandi hidup di daerah Sumberjaya, tapi sampai kini tanah tempat tinggalnya bersama 377 KK lainnya belum sah menjadi hak milik, karena tanah mereka masih diberi status tanah kawasan oleh Pemerintah.

Di sela-sela Apel Kebangsaan dalam rangkaian kegiatan Festival Kebangsaan Kabupaten Lampung Barat tahun 2018 yang dihadiri Plt  Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Dr. Hariyono M.Pd, Odo Rusdjandi menyampaikan aspirasinya lewat surat yang ditujukan melalui Kepala BPIP untuk Presiden RI Jokowi, di lapangan Sukarara Kecamatan Sumberjaya, Rabu (14/11).

Inilah isi suratnya :

"Kepada Yth Paduka yang mulia Bapak Presiden Jokowi yang kami cintai.

Yang kami hormati Menteri-menteri, Bapak Gubernur, Bapak Bupati dan hadirin yang terhormat.

Saya Odo Rusdjandi umur 88 tahun, mantan anggota laskar pejuang 45 yang ditransmigrasikan oleh BRN atau Biro Rekontrusksi Nasional ke Lampung secara resmi oleh Presiden RI Ir. Soekarno tahun 1952. Sudah 65 tahun saya hidup dan bertempat tinggal di tempat ini, tapi sampai sekarang belum sah menjadi hak milik. Tanah kami masih diberi status tanah kawasan hutan lindung oleh pemerintah.

"Dosa terbesar saya, sebelum saya meninggalkan dunia ini. Tolong andai kata ada kekeliruan antara pemerintah dulu dengan pemerintah sekarang, agar diselesaikan dan tempat ini menjadi tanah marga atau tanah milik masyarakat, sehingga ada bekal untuk masyarakat karena ditempatkan Presiden secara  langsung, areal pertanahan ini resmi untuk masyarakat.

Atas perhatiannya yang mulia Bapak Presiden Jokowi, kami ucapkan terimakasih.

Sukapura 14 November 2018

Ttd

Odo Rusdjandi.

(fb)

Wednesday, 7 November 2018

Ridho Paparkan Potensi Agroindustri di Berlin

Ridho Paparkan Potensi Agroindustri di Berlin

BERLIN (JL)– Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin, Jerman. Rombongan bertemu Minister Consellor Kedutaan, Prasetyo Hadi.

Dalam paparannya, Ridho menyampaikan potensi Lampung yang sangat besar di bidang agroindustri. “Kita sedang mengupayakan pengembangan industri dengan harapan mendapatkan bantuan alih teknologi dari Jerman,” kata Gubernur Ridho, di Berlin, Minggu (4/11/2018).

Pengembangan agroindustri ini, kata Gubernur, terkait penguasaan teknologi untuk anak-anak Lampung. Gubernur berharap lewat kemajuan yang dicapai, ke depan anak-anak Lampung dapat menjadi tuan rumah di wilayahnya.

Pada kunjungan diplomatik itu, Gubernur juga memaparkan pengembangan pariwisata. “Kita berharap ada kerja sama agar lebih banyak wisatawan Jerman datang ke Lampung. Kemudian, peningkatan perdagangan agar semakin banyak produk unggulan Lampung terserap pasar Eropa, khususnya Jerman,” kata Ridho.

Gubernur juga menyampaikan setiap provinsi diberikan kesempatan menjadi ikon pada sebuah ekspo Hannover Messe secara bergantian. Kesempatan itu untuk promosi produk unggulan daerah dan destinasi pariwisata.

Menanggapi hal itu, Prasetyo Hadi mengatakan selama ini kerja sama Jerman dan Indonesia untuk peningatkan kompetensi sumber daya manusia yakni Balai Latihan Kerja (BLK). “Ada dana 2 juta Euro dana Kadin Jerman untuk mengembangkan pendidikan di Jakarta, melalui pembinaan sekolah kejuruan. Salah satunya SMKN 26 Jakarta,” kata Prasetyo Hadi.

Selain itu, melalui Direktorat Pembinaan SMK Kejuruan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, siswa SMKN 26 Rawamangun Jakarta siswanya magang di perusahaan Jerman seperti Siemens dan Mercedes Benz. Beberapa siswa mendapat kesempatan bekerja di perushaan tersebut setelah lulus.

“Sekolah kejuruan di Jerman menerapkan 60% pembelajaran di luar kelas melalui praktek di perusahaan dan 40% pembelajaran di kelas,” kata Prasetyo.

Dia mengatakan dalam waktu dekat kerja sama Jerman dan Indonesia akan mengadakan showcase industri 4.0 terbesar di Indonesia. Panitia akan berkunjung ke 34 provinsi untuk penilaian dan setiap provinsi dapat menjadi ikon pada acara tersebut.

Kedutaan Jerman memastikan Lampung menjadi kota pertama roadshow itu. “Indonesia akan menjadi country partner dan menjadi salah satu icon provinsi pada acara promo industri terbesar tersebut,” kata Prasetyo. (Humas Prov Lampung)

Tuesday, 6 November 2018

WTM London 2018, Ridho : Ini Kesempatan Emas untuk Promosikan Lampung dan Menarik Wisatawan Mancanegara

WTM London 2018, Ridho : Ini Kesempatan Emas untuk Promosikan Lampung dan Menarik Wisatawan Mancanegara

LONDON (JL) – Pemerintah Provinsi Lampung memanfaatkan ajang pameran internasional dan bergengsi World Travel Market (WTM) London 2018 yang berlangsung 5-7 Novermber 2018 untuk membuka peluang promosi pariwisata.

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo yang hadir langsung di acara itu mengatakan ajang tersebut dapat menjadi kesempatan emas bagi Lampung untuk menarik wisatawan mancanegara terutama dari Eropa, seperti Inggeris, Perancis, Belanda, Jerman, dan Rusia.

Langkah Gubernur hadir di acara ini merupakan upaya terus memajukan pariwisata Lampung. Sebelumnya, Gubernur juga melakukan promosi ke negara Timur Tengah dan Dubai.
Untuk acara WTM 2018, Gubernur hadir bersama Ibu yustin Ridho Ficardo.

“Pameran akbar World Travel Market (WTM) London 2018 ini digelar untuk yang ke-39 kalinya. Kita ikut menghadiri acara pariwisata terbesar kedua di dunia ini,” ujar Gubernur Ridho, di sela sela acara.

Untuk tahun ini, Paviliun Indonesia terletak di Hall AS 1100 dan akan menempati lahan seluas 396 m2 dengan double decker 50 m2. Tema yang diangkat adalah Kekayaan Bahari Indonesia dengan Keragaman Budayanya.
Desain kapal phinisi masih diangkat sebagai focal point Paviliun Indonesia yang ditambah dengan sentuhan arsitektur tradisional Bali. Sejumlah 53 industri pariwisata yang terdiri dari hotel, tour operator, travel agent, dan DMC ikut meramaikan Paviliun Indonesia.

Mereka berasal dari 7 (tujuh) provinsi di Indonesia yaitu DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Selain itu, pemerintah daerah juga hadir, yaitu dari Provinsi Lampung, Bali, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, dan Sumatera Utara turut hadir mengisi Paviliun Indonesia. Meningkatnya jumlah Pemda yang berpartisipasi pada acara WTM London 2018 tersebut menunjukkan meningkatnya kesadaran Pemda di Indonesia untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di daerahnya.

Gubernur Ridho berharap dengan melihat langsung WTM, Lampung bisa terus tampil di ajang internasional dan meningkatkan kunjungan wisatawan serta investasi.

“Sejauh ini, untuk level nasional, Inggris masih menduduki peringkat pertama dalam hal jumlah kunjungan wisman asal Eropa, diikuti oleh Perancis, Belanda, Jerman, dan Rusia. Kita berharap dengan tampilnya Lampung, wisatawan Eropa akan bertambah masuk ke Lampung,” harap Gubernur. Dari tahun ke tahun, lanjut Gubernur, jumlah kunjungan wisman Inggris terus menunjukkan tren yang positif.

Seperti diberitakan Indonesiatravel.com, tahun 2016, sejumlah 328.882 wisman asal Inggris berkunjung ke Indonesia dan meningkat menjadi 361.197 pada tahun 2017.

Untuk tahun 2018, ditargetkan sejumlah 390.000 wisman Inggris akan berkunjung ke Indonesia. Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Pariwisata melalui Asdep Pemasaran IIP ariwisata Regional IV (Eropa) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia di London dan VITO Inggris memutuskan untuk kembali berpartisipasi pada acara WTM London 2018.

Meskipun wisman Inggris cenderung lebih menyukai aktivitas pada wisata budaya, namun keindahan alam Indonesia terutama Bali masih menjadi favorit mereka. Acara WTM London 2018 diharapkan mampu menjadi lahan investasi bagi para seller, yang tentunya akan memberikan keuntungan berupa pemasukan devisa dari sektor pariwisata bagi negara Indonesia. (Rls/red)

Friday, 12 October 2018

Judika Sihotang Siap Memeriahkan Lampung Fair 2018

Judika Sihotang Siap Memeriahkan Lampung Fair 2018

BANDAR LAMPUNG-Penyanyi papan atas Indonesia Judika Nalon Abadi Sihotang siap memeriahkan Lampung Fair 2018, Jumat malam ini (12/10/2018) di PKOR Way Halim.

Kehadiran Judika pagi ini disambut Ibu Yustin Ridho Ficardo dengan mengalungkan selendang tapis khas Provinsi Lampung.

Tampak hadir pada kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Theresia Sormin, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung Lukmansyah, Kepala Biro Perlengkapan Fauziah dan Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Lampung, Ratna Dewi.

Judika akan menggebrak warga masyarakat Lampung di ajang Lampung Fair 2018 yang merupakan festival kebanggaan warga Bumi Ruwa Jurai. Tahun 2017 lalu, Lampung Fair menjadi tempat kunjungan favorit masyarakat. Ini dibuktikan dengan jumlah kunjungan masyarakat yang sangat besar.

Diharapkan kehadiran Judika dapat menambah semarak suasana. Judika merupakan anak muda yang sukses dalam ajang pencarian bakat. Dia biasa menyanyikan tembang-tembang andalan dengan suara khasnya.(Rls)

Thursday, 4 October 2018

Korban Bencana Di Sulteng 1.424 Jiwa

Korban Bencana Di Sulteng 1.424 Jiwa


Sulteng (JL) --Korban bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi 1.424 korban terhitung Kamis (4/10), pukul 13.00 WIB.

Mayoritas yang meninggal tertimpa bangunan, ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Korban meninggal yang dihitung sejak terjadinya gempa dan tsunami itu berasal dari beberapa daerah, yakni dari Donggala, Palu, dan daerah lainnya, katanya di kantornya, Kamis (4/10).

Riciannya, kata dia, 144 di Donggala, 1.203 di Palu, 64 di Sigi, 12 di Moutoung, dan 1 orang di Pasang Kayu," urainya seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOLL.

Data ini, katanya, merupakan akumulasi jumlah korban meninggal dunia dari awal terjadinya bencana. [hms]

Sunday, 30 September 2018

SMSI Lampung Akan Galang Dana Bantuan Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala

SMSI Lampung Akan Galang Dana Bantuan Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala



Bandar Lampung (JL) - Serikat media siber indonesia (SMSI) Provinsi Lampung ucapkan duka mendalam pada korban gempa magnitudo berkekuatan 7,4 SR yang di sertai Tsunami yang menimpa saudara kita di Donggala dan Palu, Sulawesi tengah pada jum'at sore sekira pukul 17.02 Wita (28/09/2018) lalu.

Gempa dasyat dengan mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia dan ribuan lainya mengalami luka-luka menjadi sorotan dunia, tak terkecuali organisasi pemilik media siber SMSI Lampung. Ucapan belasungkawa dan duka cita serta dukungan moril itu disampaikan langsung oleh Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan mewakili seluruh anggota dan pengurus.

"Kita ucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para korban, baik yang gugur maupun yang mengalami luka-luka, begitu juga pada keluarga korban yang  mengalami kerugian material akibat gempa, semoga selalu di beri kesabaran dan kekuatan, "Katanya, Minggu (30/09/2018).

Tak hanya memberikan dukungan moril, SMSI Lampung juga berencana menghimpun dana dari para anggota dan para pihak yang ingin menyalurkan bantuan untuk diberikan kepada para korban di babarapa kecamatan dan daerah di Sulawesi Tengah, terutama Donggala dan Palu.

"Kita akan menghimpun dana bantuan, jadi kepada para anggota, pihak swasta, BUMN maupun stake holder dan pemerintahan yang berkenan memberikan sumbangan berupa uang dan lainya kami siap memfasilitasi dengan menyediakan dan membuka rekening bersama (rekber) untuk penyaluran bantuan,"Jelasnya.

Lebih lanjut mantan anggota DPRD Lampung masa bakti 2009-2014 itu menerangkan, beberapa agenda itu akan dibahas dalam rapat yang akan diselenggarakan di sekretariat SMSI Lampung pada rabu, (03/10/2018) mendatang.

"Kita rapat yah rabu nanti, adapun pembahasanya ialah bagaimana teknis penyaluran bantuan, pengumpulan bantuan termasuk penentuan rekening bersama pray to Donggala dan Palu,"Tutupnya.

Diketahui, gempa bermagnitudo berkekuatan 7,4 menimpa sulawesi tengah, akibat gempa dan Tsunami itu ratusan orang meninggal dunia dan ribuan lainya mengalami luka-luka, tak hanya itu gempa dan tsunami berdampak parah dengan terlihatnya luluh lantah puing-puing bangunan tersisa.(/RLS SMSI)

Saturday, 29 September 2018

Ketua SMSI Lampung Pertanyakan Sikap Tebang Pilih Bawaslu

Ketua SMSI Lampung Pertanyakan Sikap Tebang Pilih Bawaslu


Bandar Lampung-Bawaslu Lampung terkesan tebang pilih mengakomodir media di Provinsi Lampung. Keberadaan media online seperti Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung jauh dari jangkauan lembaga pengawas pemilu tersebut.

Sedianya, Senin pagi (01/10/2018) pukul 09.00 WIB, dijadwalkan Bawaslu Lampung akan rapat kerja teknis (Rakernis) bersama jajaran pimpinan media cetak, elektronik dan dalam jaringan (Daring).

Sebagai fungsi pengawasan terhadap kampanye pemilihan umum anggota DPR, DPD dan DPRD serta pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2019.

Dari undangan yang beredar di grup WhatsApp, terlampir beberapa organisasi pers dan puluhan media cetak dan online pun diundang dalam kegiatan tersebut. Namun anehnya, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) organisasi media siber (online) yang saat ini terbesar di Lampung dengan memiliki anggota hampir 90 media siber tidak diundang. Ada apa SMSI Lampung? Apa dasar Bawaslu mengkotak-kotakan media?

Ketua SMSI Lampung Donny Irawan mempertanyakan sikap Bawaslu Lampung yang diduga mengkotak-kotakan media.

“Apa maksudnya Bawaslu Lampung? Enggak kenal apa enggak mau kenal sama SMSI?,” ujar Donny, Jumat (28/09/2019).

Mantan Anggota DPRD Lampung inipun mempertanyakan acuan Bawaslu Lampung dalam mengundang media.

“Apa dasarnya? Kan itu kegiatan buat media dan informasi yang penting bagi publik,” paparnya.

Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu di Bawaslu Lampung, Ricky Ardian mengaku hanya mengundang 70 undangan, baik organisasi pers dan media.

“Kami berdasarkan RKA (rencana kerja anggaran) Bawaslu,” kata dia.

Saat disinggung apakah tahu SMSI Lampung?

“Enggak. Saya malah baru tahu,” kilahnya.

Ketua Bawaslu Lampung, Fatikhatul Khoiriyah mengaku, belum mengetahui keberadaan SMSI Lampung. Pun saat disinggung acuan Bawaslu Lampung dalam mengundang organisasi pers dan media yang diundang?.

“SMSI itu apa? Kan media-media yang kita undang,” kata Khoir sapaan akrab Fatikhatul Khoiriyah dengan nada tinggi.

Khoir mengaku tidak ada maksud untuk mengkotak-kotakan media di Lampung.

“Mungkin staf kita belum tahu ada SMSI. Silahkan datang aja. Kita undang banyak media, itu teknis aja. Kita kenal belum. Kita sudah coba akomodir semua. Enggak ada niatan (mengkotak-kotakan media). Kita juga belum tahu ada SMSI,” ucapnya.

Disinggung ihwal SMSI Lampung pada Kamis (20/09/2017) menggelar rapat kerja daerah (Rakerda II), pun mengundang pemangku kebijakan, pemangku kepentingan, BUMN, BUMD, OPD di Lampung termasuk Bawaslu Lampung. Namun Bawaslu Lampung tak hadir.

“Mungkin saya enggak ada. Kalo saya ada pasti saya hadir,” kilahnya.

Lantas apakah undangan Rakerda II SMSI Lampung sampai di mejanya?.

“Belum liat (undangan). Mungkin di sekretariat. Belum saya cek,” kata Khoir. (R)

Thursday, 27 September 2018

Yustin Ajak Masyarakat Indonesia Mencintai Produk Dalam Negeri

Yustin Ajak Masyarakat Indonesia Mencintai Produk Dalam Negeri

JAKARTA---Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo menghadiri Rapat Kerja Nasional (rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2018 di Gedung A.H. Nasution Lt 16 Kementerian Pertahanan RI, Kamis (27/9) pagi.

Rakernas yang mengangkat tema Berinovasi menuju kriya nusantara yang lebih berkualitas tersebut dibuka secara langsung oleh Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla selaku Ketua Dekranas, dan dihadiri oleh seluruh ketua Dekranasda Provinsi dan Kabupaten Se-Indonesia.

Menurut Aprilani Yustin Ficardo tujuan dari Rakernas 2018 adalah untuk menambah wawasan bagi Dekranasda baik itu Provinsi maupun Kabupten/kota dalam melakukan pembinaan kepada UKM kerajinan.

"Dekranas kali ini adalah untuk menambah wawasan bagi Dekranasda dalam melakukan pembinaan kepada UKM-UKM pengrajin, sehingga produk kerajinan yang dihasilkan para pengrajin lebih berkualitas, memiliki nilai tambah dan dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional," paparnya

Selain Menghadiri Rakernas, sehari sebelumnya istri dari Gubernur Lampung ini juga menghadiri pembukaan Pameran Kerajinan Kriyanusa 2018 yang dibuka oleh Ibu Iriana Joko Widodo selaku Pembina Dekranas.

Adapun diadakannya Pameran KRIYANUSA 2018 adalah untuk memfasilitasi pengrajin dalam mepromosikan dan memasarkan hasil kerajinannya. Selain itu Yustin Ficardo juga berharap dengan adanya pameran Kriyanusa tersebut, masyarakat Indonesia dapat lebih mencintai Produk dalam negeri.

"Harapan saya dengan adanya pameran kriyanusa 2018 dapat meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat Indonesia akan produk kerajinan Indonesia. Disamping itu kriyanusa juga menjadi ajang pembelajaran bagi para pengrajin untuk dapat lebih memperhatikan dan meningkatkan kualitas produk-produk yang dipamerkan," pungkasnya.(r) 

Tuesday, 25 September 2018

Tampil di Singapura,  Ridho Presentasikan Program Inovasi Pembangunan Berbasis IT

Tampil di Singapura, Ridho Presentasikan Program Inovasi Pembangunan Berbasis IT

SINGAPURA (JL) --Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, kembali mengharumkan nama Lampung dikancah Internasional. Kali ini, Gubernur Ridho didapuk untuk mempresentasikan program Inovasi Pembangunan berbasis IT yang berhasil diterapkan di Provinsi Lampung dihadapan peserta forum Innovation Labs World, yang bekerja sama dengan NEC Innovation Center Jepang, untuk .

Ridho tampil dalam sesi Indonesia’s Star Provinces Panel bersama Gubernur Kalimantan Utara (Irianto Lambrie), pada Rabu (25/9) di Suntec Convention & Exhibition Centre Singapore.

Menurut Jhosua Chambers, salah satu fasilitator acara yang juga pendiri GovInsider, sebuah lembaga pembangunan internasional, acara ini memadukan konsep pengembangan teknologi untuk kesejahteraan rakyat.

Sebab, inovasi program pembangunan bisa dikatakan berhasil ketika dikaitkan dengan peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan rakyat.

Gubernur Ridho sendiri dalam pemaparannya, mengungkapkan, sejumlah manfaat inovasi dan teknologi yang diterapkan di Lampung, dengan prioritas utama pembangunan yakni pada inovasi sektor pertanian, industri, kesehatan, pariwisata dan ketenagakerjaan.

Sejumlah hal yang diterapkan di antaranya distribusi pupuk online, peningkatan competitiveness indeks/indeks daya daing, e-budgeting dan e-planing, klaster inovasi ubikayu, link and match antara pendidikan vokasi dan industri, teknologi informasi pembangunan dan sejumlah program lain.

Acara ini menjadi perhatian dunia dan dihadiri lebih dari 800 peserta dari berbagai negara dan menjadi forum sharing praktek baik penyelenggaraan pemerintahan di beberapa negara. Beberapa panelis berasal dari Lee Kwan Yew University dan pakar teknologi internasional, lembaga Ilmu Pengetahuan, NGO dan banyak negara lainnya yg ikut berbagi pengetahuan.(rls)

Monday, 24 September 2018

Ketua Dewan Pers Memverifikasi SMSI Provinsi Banten

Ketua Dewan Pers Memverifikasi SMSI Provinsi Banten

Banten (JL) -Senin, (24/09/2018), Ketua Dewan Pers, Yosef Adi Prasetyo memverifikasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Banten di Sekretariat SMSI Provinsi Banten, jalan Jendaral Sudirman nomor 25 Ciceri-Serang. Turut hadir, Firdaus sekretaris Jenderal, SMSI Pusat, Ketua SMSI Probinsi Banten, Edi Junaedi, Sekretaris Dewan Penasehat SMSI Banten, Cahyono Adi, Sektetaris SMSI Provinsi Banten, Rapih Herdiansyah serta pengurus SMSI Provinsi Banten.

SMSI Provinsi Banten satu-satunya SMSI di Indonesia yang diverifikasi langsung oleh Ketua Dewan Pers. "Biasanya yang memverifikasi dari tim verifikasi. Namun, khusus untuk Banten, saya yang memverifikasi. Jadi Provinsi lain boleh cemburulah," ujar Ketua Dewan Pers, Yosef Adi Prasetyo, sambil berdeloroh

Pada kesempatan tersebut, di ketahui sudah ada 10 media online anggota SMSI Banten yang sudah diverifikasi oleh Dewan Pers, yakni, newsmedia.co.id, fajarbanten.com, gerbangbanten.com, haluanbanten, tangerangonline.co.id, korantangerang.com, koranbanten.com, majalahtetas.com, radaronline.co.id dan kabarbanten.com.

Lebih lanjut ia mengatakan, SMSI ini jika sudah diresmikan jadi bagian dari Dewan Pers, nanti akan ikut dalam pemilihan Dewan Pers tahun 2022. "Dewan pers akan diperluas dari  sembilan anggota mungkin menjadi 15 anggota," kata yang akrab dipanggil Stenly.

Selain itu, Staenly juga meminta kepada SMSI untuk menangkal media online abal-abal. "Saya minta SMSI bukan hanya untuk menangkal berita hoax tapi juga media online yang abal-abal," jelasnya.

Ia menambahkan, nama media tidak boleh pakai nama lembaga. "Seperti KPK online atau ICW. itu kan bukan dari lembaga KPK atau ICW yang   membuat tapi media tersebut. Ini melanggar," terangnya (**)

Thursday, 20 September 2018

85 Media Siber Siap Sukseskan Rakerda 11 SMSI Lampung

85 Media Siber Siap Sukseskan Rakerda 11 SMSI Lampung

Bandarlampung (JL) - Dijadwalkan, Kamis (20/09) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Perwakilan Lampung menggelar
rapat kerja daerah (Rakerda) II.

Sebanyak 85 media siber (online) siap mensukseskan kegiatan tersebut.

Ketua pelaksana kegiatan Yulius Putra berujar, kegitan ini meneruskan instruksi SMSI pusat pada Rakernas bulan Juli lalu.

"Setiap SMSI provinsi untuk menggerakkan organisasi, termasuk struktur, program kerja dan lainnya," kata Putra, Rabu (20/09/2018).

Pemilik media siber Metropolis.co.id ini memaparkan, sejauh persiapan kegiatan Rakerda II cukup matang, sesama anggota SMSI saling koordinasi membantu kelancaran kegiatan.

"Persiapan sudah 99 persen," ucap Putra.

Rakerda II ini akan diadakan registrasi keanggotaan SMSI Lampung, kemudian memberikan 'pencerahan' terkait media siber dengan dua orang pemateri dari Universitas Lampung agar anggota SMSI tahu dampak baik dari kajian hukum dan dampak sosial dari media siber terhadap masyarakat umum.

"Kita juga berikan motivasi pada anggota melalui salah satu narasumber yang juga praktisi media siber yang sukses agar menularkan ilmunya," paparnya.

Rakerda II ini juga akan diselengi diskusi, saling berbagi 'ilmu' sesama media siber, terlebih saat ini era milenial, di mana hampir semua orang 'ketergantungan' dengan dunia siber.

Putra menambahkan, usai diskusi akan digelar acara inti yang dibagi dua sesi rapat pleno, soal keanggotaan dan kepengurusan SMSI, kemudian program kerja jangka pendek dan jangka panjang.

"Ayo sama-sama kita sukseskan Rakerda II SMSI Lampung. Kami siap merangkul media siber di Lampung," ucapnya. (Rls)

Wednesday, 19 September 2018

Pemerintahan Jokowi Dukung Prof Dr Jana Tjahjana Anggadiredja sebagai Ketua Kwarnas

Pemerintahan Jokowi Dukung Prof Dr Jana Tjahjana Anggadiredja sebagai Ketua Kwarnas

Jakarta(JL)– Pemerintah mendukung Prof Dr Jana Tjahjana Anggadiredja sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023.  Dukungan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki kepada 25 utusan kwartir daerah (kwarda) yang berkumpul di Jakarta pada 17-19 September 2018.

“Pemerintah ingin ketua Kwarnas adalah kader murni atau internal pramuka, perilakunya sesuai Tri Satya dan Dasa Dharma  serta sosok yang mampu bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah,” ujar Ketua Kwarda Kalimantan Timur Hatta Zainal, koordinator Pramuka Sejati untuk Jana Tjahjana Anggadiredja (#Pramukasejati4JTA), dalam siaran persnya 19 September 2018.

Prof Dr Jana Anggadiredja saat ini menjadi Pembina  Pramuka Penegak  pada Gugudepan  Kota Bekasi  02-103 (berpangkalan di SMPN 12 Kota Bekasi) dan Pelatih  Pembina Pramuka di  Pusat Pendidikan dan Latihan Kwartir Cabang  Kota Bekasi. 

Dia menjadi anggota pramuka sejak usia siaga, penggalang, penegak dan pandega. Pada tahun 1977-1980, Jana menjabat sebagai  Ketua Dewan Kerja Penegak dan Pandega Jawa Barat.  Lalu sebagai andalan di Kwarda Jawa Barat dan DKI Jakarta. Pada tahun 2008-2013, Jana Anggadiredja dipercaya sebagai Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bidang Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian.

Di pemerintahan, Jana Anggadiredja kini menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bidang Studi Sumber Kekayaan Alam Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan Profesor Riset, Bidang Spesialisasi Marine Natural Products dan Marine Phycology di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Hatta Zainal dan utusan 25 kwarda melaporkan rencana penyelenggaraan Munas Gerakan Pramuka di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 25-29 September 2018. Menurutnya, Kak Luhut Panjaitan, Kak Imam Nahrawi dan Kak Teten Masduki menilai pentingnya Gerakan Pramuka sebagai organisasi pendidikan nonformal yang membentuk karakter generasi muda.

“Oleh karena itu Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka itu pada sejumlah hal masih mengambang. Mesti diubah dan dipertegas soal adanya dukungan dana APBN dan APBD serta kepemilikan aset,” kata Luhut Panjaitan kepada #Pramukasejati4JTA di Kantor Kemenko Kemaritiman pada 18 September 2018.


Luhut Panjaitan sudah berbicara dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal dukungan dana APBN. “Ibu Menteri setuju dan sedang dicari way out-nya hingga ada revisi UU Gerakan Pramuka,” ujar Luhut yang awal tahun 1960-an menjadi anggota pandu/pramuka.


Pada pimpinan 25 kwarda itu, Luhut Panjaitan menegaskan bahwa pemerintah tidak  mengambil aset Kwarnas Gerakan Pramuka untuk proyek stasiun kereta ringan atau rail light transit (LRT) di Taman Bunga Cibubur, Jakarta Timur.


“Jadi tidak benar omongan ketua Kwarnas Adhyaksa Dault bahwa pemerintah mengambil aset pramuka. Kami malah mendukung agar pramuka memiliki aset-aset untuk membantu organisasi dan pembinaan anggotanya yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten di Tanah Air,” kata Luhut. 


Pemerintah menyiapkan dana Rp 20 miliar untuk kompensasi pemakaian lahan pramuka untuk stasiun LRT dan fasilitas lainnya di Cibubur.    Moda transportasi massal LRT ini adalah proyek nasional pemerintah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi).


“Kami mendukung calon ketua Kwarnas yang berasal dari kader internal Gerakan Pramuka, dalam hal ini Kak Jana Anggadiredja,” kata Teten Masduki.  Dia akan  menyampaikan aspirasi dan usulan pimpinan kwarda yang tergabung dalam #Pramukasejati4JTA kepada Bapak Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Majelis Pembimbing Nasional (Mabinas) Gerakan Pramuka.


Hatta Zainal mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah. Dia mengajak ketua-ketua Kwarda lainnya untuk memilih Prof Jana Anggadiredja dalam Munas Pramuka di Kendari pada 25-29 September 2018.  “Mari kita bersama-sama mendampingi adik-adik pramuka, generasi milineal, untuk tetap berperilaku sesuai Tri Satya dan dasa Dharma memasuki era Revolusi Industri 4.0,” ujar Hatta, mantan  Ketua Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Kalimantan Timur tahun 1980-an. (r)

Saturday, 15 September 2018

Lampung Provinsi Potensial Investasi Terbaik Se-Indonesia Kategori Silver

Lampung Provinsi Potensial Investasi Terbaik Se-Indonesia Kategori Silver

Jakarta (Journal Lampung) – Gelaran Indonesia Attractiveness Award keempat yang diadakan Tempo Inti Media bekerjasama dengan Frontier Consulting Group menjadi bukti keberhasilan Gubernur Muhammad Ridho Ficardo dalam memimpin Lampung.

Bagaimana tidak, dipajang bergengsi ini Lampung mampu mensejajarkan diri dengan DKI Jakarta yang sama-sama meraih penghargaan sebagai Provinsi Potensial Investasi Terbaik Se-Indonesia kategori Silver.

Penilaian terhadap daerah terbaik menggunakan empat komponen utama. Meliputi tingkat investasi, jumlah infrastruktur, pelayanan publik dan pariwisata.

Dari keempat komponen itu, maka dihasilkan Indonesia Attractiveness Index yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan daerah terbaik.

Untuk menunjang kemajuan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, diperlukan infrastruktur seperti jalan, listrik, dan komunikasi sehingga memudahkan proses distribusi dan akses terhadap suatu pelayanan. Sektor pariwisata juga merupakan salah satu Pendapatan Asli Daerah yang seringkali memberikan kontribusi yang besar bagi suatu daerah.

“Daerah-daerah yang mampu menarik turis dari dalam negeri maupun mancanegara akan mampu memberikan pemasukan yang besar sehingga meningkatkan pajak daerah dan menggairahkan ekonomi setempat baik sektor perdagangan, transportasi, akomodasi, dan lainnya” beber Mendagri Tjahjo Kumolo Ballroom Dua Mutiara JW. Marriot Hotel Jakarta, Jum’at (13/9).

Torehan ini menambah daftar panjang penghargaan yang diperoleh Provinsi Lampung dibawah kepemimpinan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.

Diketahui, selain Lampung Kabupaten kota yang memperoleh penghargaan adalah  Kota Jambi Pontianak, Jayapura, Malang dan Semarang. (Rls/red)

Wednesday, 12 September 2018

Monday, 27 August 2018

RS Ryacudu Belum Keluarkan Hasil Visum Penyebab Kematian Rosi?

RS Ryacudu Belum Keluarkan Hasil Visum Penyebab Kematian Rosi?

Lampung Utara -- (Journallampung.com). Soal Kematian salah satu tahanan Polres Lampung Utara yakni M. Rosi masih dalam pemeriksaan Pihak Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi Kabupaten Setempat. Senin (27/08).

Kepala Rumah Sakit Ryacudu Dr. Syah Indra Husada mengatakan pihaknya sedang melakukan pemeriksaan hasil Visum. "Kalaupun hasil pemeriksaannya keluar nanti kami langsung kasihkan ke pihak yang berwajib atau ke Polres Lampung Utara karena itu wewenang met," ujarnya.

Diberitakan sebelummnya saat ditangkap Rosi Masih Hidup. Pulang kerumah sudah tak bernyawa. Beberapa jam setelah ditangkap anggota Polres Lampung Utara, M Rosi, tersangka kasus pencurian motor, meninggal dunia, Jumat (24/8/2018) pagi. Tersangka menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Rycudu Kotabumi.

Belum diketahui penyebab pasti kematian warga Dusun Tanjung Bulan Desa Alam Jaya Kecamatan Kotabumi Selatan tersebut.
Berdasarkan pantauan, terlihat adanya lebam di paha kanan serta dikedua kakinya. Namun,  Kapolres Lampura AKBP Eka Mulyana sempat menyatakan bahwa Rosi mengalami gagal jantung.

Wanda (17) adik Rosi ketika ditemui awak media mengaku jika pihak keluarga diberitahu oleh polisi tentang kematian kakaknya sekitar pukul 10.00 WIB."Kami kaget setelah diberitahu kalau kakak saya sudah meninggal di rumah sakit,"katanya saat di RSU Ryacudu.

Menurut dia, Rosi ditangkap polisi pada Kamis (24/8/2018) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, petugas mendobrak pintu depan rumah dan langsung mengamankan Rosi."Yang masuk kedalam rumah ada tiga orang, dan yang diluar saya tidak berapa jumlahnya. Begitu didalam rumah, mereka (polisi) laangsung menangkap kakak saya dan membawanya kedalam mobil. Kakak saya tidak melakukan perlawanan saat ditangkap di dalam rumah. Dan saya juga sempat mendengar ada suara tembakan sebanyak delapan kali,"katanya.

Menurut Wanda, saat menangkap polisi tidak menjelaskan ke pihak keluarga tentang perbuatan yang dilakukan oleh kakaknya tersebut."Mereka langsung menangkap dan tidak menjelaskan kasus apa yang dilakukan kakak saya,"jelasnya.

Sementara itu, Hasanusi selaku Kepala Dusun (Kadus) juga membenarkan tentang penangkapan Rosi. Namun dirinya tidak mengetahui kasus apa yang dilakukan warganya itu."Rumah saya dibelakang rumahnya (Rosi). Waktu itu saya dengar suara tembakan, saya berusaha keluar rumah, namun ada seorang polisi meminta saya untuk masuk kembali kedalam rumah. Saya tidak tahu warga saya itu terlibat kasus apa, karena pihak kepolisian tidak memberi tahu saya,"jelasnya.
Sekitar pukul 15.00 WIB, jenazah Rosi dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan.

Untuk diketahui, anggota Sat Reskrim Polres Lampung Utara menangkap Rosi (26) dibekuk dirumahnya di Dusun Tanjung Bulan Desa Alam Jaya Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, karena karena diduga mencuri motor milik Sardi (41) warga Desa Gilih Suka Negeri, Abung Selatan, Lampura pada 11 Agustus 2018 lalu.
Saat itu, pelaku mengambil sepeda motor Honda Revo Absolut korban yang diparkir dikebun pada saat korban sedang mencari rumput untuk makan ternak. (IVAN)