Monday, 14 January 2019

Tubaba Diproyeksikan Menjadi Lumbung Ternak



Tulangbawang Barat (JL) : Dinas Peternakan Kabupaten Tulangbawang Barat optimis menjadikan daerah Tubaba sebagai sentra lumbung ternak di Provinsi Lampung. Hal ini tentunya  dengan berupaya meningkatkan pengembangan budidaya bidang peternakan bagi petani peternak di Bumi Ragem Sai Mangei Wawai.
"Menyikapi gagasan program unggulan Bupati Tubaba, H.Umar Ahmad, SP bahwa terget tahunan pengembangan ternak di daerah Bumi Ragem Sai Mangei Wawai ini. Itu menjadi proyeksi utama Dinas Peternakan dengan harapan menjadi lumbung ternak di Provinsi Lampung, karena kondisi daerah tersebut memang kaya akan potensi hijauan pakan ternak," kata Nazaruddin, Senin (13/1).
Nazaruddin menjelaskan, untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan perekonomian para petani di Tubaba, pihaknya pada Tahun Anggaran (TA) 2019, telah mengusulkan program dibidang peternakan melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yakni, bibit sapi betina dan ayam kampung unggul yang akan di distribusikan kepada kelompok tani dan Rumah Tangga Miskin (RTM) dengan menggunakan basis data dinas Sosial.
"Pada tahun 2019 ini kami sudah sampaikan usulan kepada TAPD terkait program dibidang peternakan untuk bibit sapi betina jenis PO dan ayam kampung unggul, sebagai upaya kami meningkatkan kesejahteraan petani di Tubaba ini," katanya.
Kedua program peternakan tersebut lanjut Drh.Nazaruddin diusulkan penganggarannya sebesar 3 miliar rupiah dan kami sudah rapat dengan komisi B untuk tehknis pelaksanaan programnya di masyarakat.
"Berdasarkan usulan kami, untuk program ayam kampung unggul sebesar Rp1,5 miliar dan untuk program bibit sapi betina jenis PO sebesar Rp1,5 miliar rupiah dan kami sudah hearing dengan DPRD komisi II , bahwa kalau ada perubahan tentu kami akan lapor kan ke ketua TAPD untuk petunjuk selanjutnya," imbuhnya.
Nazarudin menambahkan, direncanakan pada tahun 2019, pendistribusian bantuan hibah peternakan tersebut nantinya untuk bibit sapi betina akan di distribusikan melalui klompok tani yang telah teregistrasi dan terverifikasi oleh tim tehknis dinas peternakan, sementara dari anggaran yang ada diproyeksikan 60 ribu ekor ayam kampung unggul yang akan di distribusikan kepada Rumah Tangga iskin (RTM) di 9 kecamatan yang tersebar di 93 tiyuh dengan menggunakan basis data dinas Sosial.
"Dari anggaran yang ada dapat diasumsikan bahwa, program bibit sapi betina pengadaannya bisa sampai 90 ekor bibit sapi betina jenis PO dan untuk ayam kampung unggul diasumsikan sebanyak 60 ribu ekor ayam kampung unggul tersebut, semua pengadaannya dilakukan oleh pihak ketiga dengan lelang terbuka untuk umum," jelasnya.
Sementara bagi kelompok tani penerima bantuan hibah tersebut, dapat mengajukan usulan kepada dinas Peternakan Tubaba dengan menyampaikan usulan melalui proposal permohonan bantuan. "Bagi kelompok tani dapat mengajukan proposalnya kepada dinas untuk selanjutnya dinas akan melakukan verifikasi terkait kelayakan kelompok tani penerima hibah, karena bantuan bibit sapi betina ini untuk dikembang biakkan secara bergulir dengan masyarakat lainnya, dengan target proyeksi pemkab dan dinas peternakan Tubaba, akan menjadi lumbung ternak di Provinsi Lampung," pungkasnya. (r)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: