Kegiatan yang bersifat religius ini dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Lampung Utara, Forkopimda, Pj. Sekretaris Daerah, Para Asisten, Kepala Badan, Kepala Dinas, dan seluruh Jajaran Pemkab Lampung Utara, Ketua MUI Kabupaten Lampung Utara serta Para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta para Jama’ah Tabligh Akbar.
Bupati Lampung Utara. H. Agung Ilmu Mangkunegara dalam sambutannya mengatakan kehadiran Ustadz Ahmad Al-Habsyi di tengah-tengah masyarakat Lampung Utara ini, dapat menambah semangat kita semua, dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Melalui penyelenggaraan Tabligh Akbar seperti ini dapat menjadi salah satu sarana dalam membangun mental spiritual bagi masyarakat dan kita semua." Kata Bupati.
Agung juga mengatakan bahwa dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang agamis dan bermartabat, maka selain diselenggarakan Tabligh Akbar, berbagai program pembangunan keagamaan juga terus dilaksanakan.
"Kita laksakan program Umroh, Program Perjalanan Rohani, Pemberian insentif untuk Guru Ngaji, Pemberian bantuan kepada Majelis Taklim, Pemberian bantuan hibah untuk pembangunan sarana ibadah," kata dia.
Dikatakannya, Allah SWT menciptakan manusia dengan berbagai perbedaan, mulai dari kehidupan ekonomi, sosial, budaya, cara bicara, pakaian hingga cara berjalan sekalipun. Dengan perbedaan itulah kita akan belajar dan berinteraksi satu sama lain secara bijak, untuk menyatukan persepsi, meraih tujuan yang sama.
Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita mampu menunjukkan sebagai umat cinta damai, karena Islam adalah agama pembawa rahmat bagi semesta alam. Kita harus sadar, bahwa setiap kita memang berbeda kepentingan satu dengan yang lain, tetapi kita perlu bersama-sama untuk membangun kepentingan dalam kebersamaan yang saling menghargai satu dengan yang lain.
Melalui kebersamaan inilah, akan memberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap urusan kita, terhindar dari segala perpecahan, sehingga pembangunan disegala bidang dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan kita bersama.
Karena itulah, sebagai penduduk mayoritas, kita semua tentu berkewajiban untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut, tidak mudah terpedaya oleh berita hoax, apalagi turut menyebarkan fitnah, ujaran kebencian, menebar permusuhan, serta turut memicu keresahan dan kerusuhan. Kita semua harus dapat menyadarkan masyarakat, bahwa keberagaman dan perbedaan adalah sebuah realitas dari sebuah demokrasi.
Masih dalam sambutannya, Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu bangsa, kalau bangsa itu tidak berjuang keras untuk memperbaiki nasibnya sendiri. Masyarakat Madinah yang adil, aman, tenteram dan sejahtera, tidak mungkin terwujud tanpa adanya kerja keras dan pengorbanan dari seluruh komponen masyarakatnya.
"Mari kita mempererat semangat kebersamaan kita dalam mendukung berbagai program pembangunan, dengan tetap menjaga kerukunan dan kedamaian" katanya.
Diahkir sambutannya Bupati Agung Ilmu Mangkunegara mengajak masyarakat Lampung Utara khusus para jamaah yang hadir untuk bermunajat kepada Allah SWT, agar dihindarkan dari perselisihan dan permusuhan, ditingkatkan rasa persaudaraan demi terpeliharanya keutuhan NKRI, serta dihindarkan dari segala cobaan dan bencana.
"Melalui momentum Tabligh Akbar ini, mari kita berdo’a bersama, bermunajat kepada Allah SWT, mendoakan agar bangsa dan negara Indonesia selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT", tutupnya.(r)
0 komentar: