Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ir.Ferynia menghadiri pelantikan pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) sekaligus melakukan pertemuan silaturahmi bersama Kepala Perpustakaan Nasional RI Syarif Bando dalam presentasikan program pembangunan Perpustakaan Modern di Provinsi Lampung,Selasa (15/1).
Menurut Ferynia, kehadirannya di Perpustakaan Nasional merupakan undangan Perpusna RI pada kegiatan pelantikan pengurus IPI, maka pada kehadiran acara tersebut, dipergunakan untuk melakukan silaturahmi dengan Kepala Perpustakaan Nasional RI bapak Syarif Bando, ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, kata Ferynia, pertemuan silaturahmi juga didampingi Sestama dan Deputi bidang pengembangan Sumber Daya Perpustakaan (SDP) dan Deputi bidang jasa layanan, tambahnya.
“Pertemuan sekaligus silaturahmi tujuannya mempresentasikan keberadaan pembangunan gedung Perpustakaan modern di Provinsi Lampung,” kata Ir.Ferynia Kepala Perpustkaan dan Kearsipan Provinsi Lampung.
Alhamdulilah, Pak Kepala Perpustakaan Nasional mensupport agar pembangunan Perpustakaan modern di Provinsi Lampung berjalan lancar dan sesuai perkembangan zaman, tandasnya.
Diketahui, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah membangun Perpustakaan Daerah (Perpusda) Modern.
Pembangunan yang megah tersebut, nantinya akan menjadi Perpusda terbaik di Indonesia, selain perpustakaan Nasional.
Perpusda Modern di Provinsi Lampung mulai dibangun sejak bulan Agustus 2018 dan akan dilakukan soft launching bulan Mei 2019.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ir.Ferynia mengatakan, pembangunan Perpustkaan modern tersebut, nantinya akan berbentuk elips menyerupai bunga kopi, jika kita lihat dari udara.
Pembangunan terdiri dari 4 gedung, untuk dan satu gedungnya akan dibangun lima lantai yang terhubung ke setiap gedung di Perpustakaan modern.
Ferynia menambahkan bahwa,untuk fasilitas ruangan akan terbagi-bagi seperti, untuk gedung posisi sebelah kiri akan ada ruangan perpustakaan disabilitas dan anak-anak.
Sementara bagian kanan ruangan anak,akan dijadikan ruangan tempat gerai UKM, ATM, kafe, bioskop umum dan bioskop 6 dimensi untuk kapasitas sebanyak 18 orang.
Selain itu, pada ruang lantai dua akan digunakan sebagai perpustakaan umum, yang dikonsep tidak bersifat ‘dingin’, namun masif dan monoton, seperti perpustaan daerah saat ini, antara kursi dan rak buku benar-benar terpisah yang tetap menjadikan betah kepada pengunjung.
“Konsep itu tujuannya agar pengunjung nyaman, bahkan perpusda ini akan dibagi dua sift, sift misalnya, pagi hari jam 06.00 – 16.00 Wib dan sift malam 16.01 – 24.00 Wib, sehingga aktifitas hampir selama 24 jam. Buka lagi esok harinya pada jam 07.30 wib, beber Ferynia.
“Gedung modern Perpusda ini akan, dilengkapi ruang diskusi dan belajar yang lengkap ada wifi super kencang. Sehingga, koleksi buku yang dimiliki perpusda modern dapat dijadikan sebagai rujukan dan riset bagi komunitas bisnis dan UKM,” kata Ir.Ferynia.
Kami berharap, nantinya koleksi buku-buku tersebut bisa dijadikan sebagai sumber diskusi, sehingga bagi komunitas UKM bisa menjadi rujukan pengembangan usaha mereka atau juga bisa bermanfaat bagi komunitas pertanian, harapnya.
Diketahui, pembangunan gedung Perpustkaan modern dibangun atas lahan seluas 24.000 meter persegi yang akan dilengkapi lahan parkir dengan luas serta dilengkapi taman atau pekarangan terbuka.(r)
Tuesday, 15 January 2019
Author: jangkhar nusantara
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
0 komentar: