hal tersebut dikatakan Iwan Mursalin, M.T kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Tubaba, saat berbincang bersama Medinas Lampungnews.co, senin malam (31/12/2018) dalam sebuah kesempatan.
Kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD TA.2018 tersebut, lanjut Iwan Mursalin, M.T diantaranya meliputi pembangunan drainase kelurahan Daya murni kecamatan Tumijajar dan beberapa pembangunan gedung kantor. Kegiatan yang terbatas oleh waktu dan cuaca yang tidak cukup bersahabat memang dinilai cukup membuat beberapa pihak memprediksi bahwa pekerjaan tidak dapat terselesaikan.
Beberapa kegiatan fisik pembangunan dikabupaten Tubaba yang identik dengan filosofi Nenemo (Nemen, Nedes, Nerimo) harus mengalami perubahan yang terkontrak sejak akhir November, diantaranya pembangunan jalan di beberapa ruas jalan yang tersebar diwilayah kabupaten Tubaba, selain itu terdapat beberapa pengerjaan fisik pembangunan drainase dan peningkatan jalan telah selesai sebelum masa pembangunan habis.
"Alhamdulillah dengan waktu dan cuaca yang kurang menguntungkan, akhirnya kami dapat menyelesaikan semua proyek ini. Memang cukup menguras tenaga dan pikiran, tapi alhamdulillah dengan pengawasan yang kami lebih perketat membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan kita,"
terangnya.iwan mursalin.
Percepatan beberapa kegiatan pembangunan tertantang oleh curah hujan dengan intensitas yang cukup signifikan serta terbatasnya waktu pengerjaan membuat pihak Dinas PUPR Kabupaten Tubaba harus mengerahkan dua kali lipat tenaga pengawasan demi mencapai target yang ditetapkan seperti proyek pembangunan drainase pasar kelurahan Dayamurni kecamatan tumijajar dengan penjang velume 1000 meter dengan dinding penahan tanah /talud, velume 100 meter serta ketinggian berpariasi yang dikerjakan oleh pihak rekanan CV. Jenggirat Tandang dengan kontrak nomor 600/P -31/Kontrak /PU /Tubaba/Xl/2018 , yang didanai oleh anggaran APBD pada TA.2018, dengan nilai Rp980 juta rupiah.
" Pada pekerjaan Drainase kelurahan Dayamurni dikerjakan oleh rekanan kontraktor CV.Jinggirat Tandang direkturnya M.Afip, PPKnya Gustam Efendi, PPTK Rihmi dan pengawas Wandesko," jelasnya
Sementara itu pembangunan proyek, Gedung kantor bersama tiyuh Panaragan, dikerjakan oleh PT. Trikarya Abadi dengan nilai kontrak 9,9 miliar rupiah kurang lebih yang bersumber dari dana ABPD Tubaba TA. 2018 dengan Nomor kontrak 600/05//PU/Tubaba/7//Vl/2018 , sebagai PPTK pada proyek tersebut, Rihmi, PPK Firmansyah dan pengawas Nurul Azmi telah dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan batas waktu kontrak pekerjaan selesai tepat waktu sebelum terompet tahun baru 2019 berbunyi.tutur iwan mursalin.
Sementara semua kegiatan proyek pembangunan yang di danai oleh APBD-APBD-P -DAK pada tahun 2018 masih dalam tanggung jawab pihak ketiga rekanan selama masa pemeliharaan pada kegiatan proyek tersebut selama 6 bulan masa pemeliharaan sejak berakhirnya masa kontrak habis, (FHO) pungkasnya iwan mursalin (r).
0 komentar: