Ratusan Pengungsi Masih Bertahan Di Kantor Gubernur Lampung

Bandar Lampung (JL) : Ratusan pengungsi yang berasal dari kawasan pesisir Teluk Lampung masih bertahan di Gedung Gubernuran Pemerintah Provinsi Lampung. Pasca air laut pasang pada tanggal 23 Desember 2018 sekitar pukul 12.00 Wib,  para pengungsi masih dihantui rasa takut.

"Mau pulang kami masih khawatir, karena bisa saja air laut kembali pasang, " beber Masodi (40) Warga Gudang Lelang, Bandar Lampung kepada journallampung. com,  di seputar komplek kantor Gubernur Lampung.  Rabu 26 Desember 2018 sekitar pukul 21.00 Wib.

Pria yang berprofesi sebagai nelayan ini mengeluhkan pendistribusian bantuan makanan yang tidak teratur diterima para pengungsi. Untuk mendapatkan pembagian jatah makanan pun terkadang mereka harus berjibaku dan berebut sesama pengungsi.

"Hanya hari pertama saja kami dijatah makanan sampai tiga kali, tetapi hari kedua  hanya dua kali. Malam ini pun kami belum makan, " keluh Masodi.

Masodi berharap petugas terkait bisa cepat dan tanggap dan mendengarkan keluhan para pengungsi. Mereka juga tidak mau kondisi seperti yang mereka alami sampai berlarut-larut.

"Ayah saya saja baru makan roti, kadang saudara juga ada yang datang memberikan makanan, " tandasnya.

Pantauan journallampung. com,  para pengungsi berisitirahat hanya berbekal tikar yang mereka bawa dari rumah. Para pengungsi umumnya didominasi anak-anak dan orang tua. Beberapa diantaranya nampak kelelahan atas kondisi yang mereka alami.

Sisi lainnya, petugas dari Kementerian Sosial juga menyiapkan Posko pelayanan bagi para pengungsi. Begitu juga mobil ambulans yang stanby tepat di depan gedung DPRD Lampung. (r)

SHARE THIS