LAMPUNG SELATAN---Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo lakukan kordinasi dengan Pangdam 2 Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan, S.I.P., M.Hum, terkait bencana Gelombang Pasang yang menimpa Pesisir Lampung hari sabtu lalu. Kordinasi dilakukan Gubernur Ridho di Kodim 0421, Jln Lintas Timur Sumatera KM.45 Lampung Selatan, Minggu (23/12) malam.
Pada rapat kordinasi yang di langsungkan di Kodim 0421 Lampung Selatan tersebut dihadiri oleh Pangdam 2 Sriwijaya, Danrem Korem 043/Gatam, GM PLN Distribusi Lampung, Bupati Lampung Selatan, perwakilan BNPB dan Basarnas, serta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung lainnya.
Dalam rapat kordinasi tersebut, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo meminta bantuan semua pihak untuk dapat bahu-membahu mengatasi bencana Gelombang Pasang yang menimpa sebagian wilayah di Pesisir Lampung.
Menanggapi pernyataan Gubernur, Pangdam 2 Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Irwan menyatakan telah mensiagakan 500 anggota TNI untuk membantu menangani bencana. Pangdam juga sudah menginstruksikan untuk membuat posko-posko penanganan bantuan yang akan menjadi titik-titik penyaluran bantuan.
Sementara itu Danrem 043/Gatam Kolonel Kav Erwin Djatniko, S.Sos menyatakan salut dengan reaksi cepat tanggap bencana yang dilakukan Gubernur Lampung bersama jajarannya.
"Saya salut dengan reapon yang cepat dari Pak Gubernur dan jajaran Pemprov Lampung, karena yang pertama bergerak tanggap bencana itu justru Pol PP," tegasnya.
Namun disisi lain, GM PLN Unit Induk Distribusi Lampung, Juwita Indah melaporkan bahwa ada 30 gardu PLN mengalami kerusakan akibat gelombang pasang. Dari hasil penelusuran PLN, 9 gardu diantaranya sudah berhasil diperbaiki, dan sisanya sedang dalam proses pemulihan.(r)
0 komentar: