Jumlah tersebut bertambah dari Rp698,703 miliar setelah Badan Anggaran DPRD Kabupaten Tubaba melakukan pembahasan secara intens sejak 1 hingga 5 November lalu. “Pendapatan daerah bertambah senilai Rp204,209 miliar. Namun, pada Belanja Daerah mencapai Rp1,023 triliun,” terang juru bicara Badan Anggaran DPRD, Githo pada rapat paripurna DPRD dalam rangka penandatanganan MoU KUA-PPAS APBD tahun 2019 di gedung DPRD, Tiyuh Panaragan, Selasa siang (13/11).
Dalam rapat yang dihadiri 21 anggota DPRD Tubaba, Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan, para pejabat OPD, tersebut diketahui Pendapatan Asli Daerah (PAD) setelah dilakukan pembahasan berkurang hingga Rp400 juta dari sebelumnya mencapai Rp33,064 miliar. Sementara dana perimbangan bertambah sebesar Rp174 miliar dari sebelumnya sekitar Rp513,206 miliar, dan lain-lain pendapatan yang Sah meningkat sekitar Rp30,5 miliar dari sebelumnya sekitar Rp152,432 miliar.
“Belanja langsung tahun 2019 meningkat Rp159,3 miliar dari sebelumnya sekitar Rp366,334 mliar. Dalam KUA PPAS ini Defisit anggaran sekitar Rp31,9 miliar dari sebelum pembahasan sebesar Rp88,209 miliar dan Silpa tahun anggaran berkenan sebesar Rp60,762 miliar ,” paparnya.
Sementara, Wakil Bupati Tubaba Fauzi Hasan mengatakan, hari ini pemkab dan DPRD telah mencapai kesepahaman atas Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2019.
“Tercapainya kesepahaman ini memiliki makna penting dan sangat strategis bagi kesinambungan proses pembangunan Kabupaten Tubaba di tahun 2019 mendatang,” kata dia.
Atas kesepahaman tersebut, pemkab mengapresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi kepada pimpinan dan segenap anggota dewan yang terhormat yang memberikan dukungan dan kerjasama yang baik dalam rangka melaksanakan berbagai program dan kegiatan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat di Tubaba.
“Semoga dengan niat yang baik ini, kita semua selalu diberikan petunjuk dan bimbingan-Nya dalam menjalankan tugas-tugas untuk membangun Kabupaten Tulang Bawang Barat menuju Masyarakat yang Maju, Sejahtera, dan Berdaya Saing,” tutur Fauzi Hasan.
Selain agenda rapat paripurna penandatanganan KUA-PPAS, bersamaan dilakukan rapat paripurna Penandatanganan MoU Pembentukan Peraturan Daerah tahun 2019.(r)
0 komentar: