BANDAR LAMPUNG (JL) -- Pemerintah Provinsi Lampung berharap Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung dapat bersinergi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung untuk meningkatkan persentase kelulusan siswa pada tes calon Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL). Untuk itu, Pemprov berharap pihak Lanal dapat meningkatkan sosialasi dan koordinasi ke berbagai sekolah di Lampung.
Pemprov juga berharap Lanal dapat mengadakan tes penerimaan di Lampung. Pasalnya, selama ini siswa asal Lampung harus tes di Jakarta atau Palembang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung, saat menerima kunjungan Komandan Lanal (Danlanal) Lampung, A. Agung PS, beserta Courtesy Call Komandan Satgas, Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma, Komandan KRI Teluk Banten, dan Taruna AAL TK. IV Angkatan ke–46 di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur Provinsi Lampung Senin (5/11/2018). Pada kesempatan tersebut Kaban Kesbangpol meminta saat singgah di Lampung, Taruna AL dapat mensosialisasikan AAL kepada siswa SMA.
Pemprov juga berharap Lanal dapat mengadakan tes penerimaan di Lampung. Pasalnya, selama ini siswa asal Lampung harus tes di Jakarta atau Palembang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung, saat menerima kunjungan Komandan Lanal (Danlanal) Lampung, A. Agung PS, beserta Courtesy Call Komandan Satgas, Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma, Komandan KRI Teluk Banten, dan Taruna AAL TK. IV Angkatan ke–46 di Ruang Sakai Sambayan Kantor Gubernur Provinsi Lampung Senin (5/11/2018). Pada kesempatan tersebut Kaban Kesbangpol meminta saat singgah di Lampung, Taruna AL dapat mensosialisasikan AAL kepada siswa SMA.
Harapannya, kehadiran para taruna dapat menarik minat siswa bergabung di AAL. “Kehadiran adik–adik Taruna dengan seragam dan atributnya tentu saja menjadi daya tarik lebih bagi siswa. Terlebih lagi dengan pengalaman dan kemampuan yang didapat saat pendidikan jika disosialisasikan dengan baik akan meningkatkan minat pemuda Lampung untuk bergabung dan mengabdi kepada NKRI,” kata Irwan Marpaung.
Terkait hal ini, Danlanal juga berharap sinergitas Pemprov dan Lanal tidak hanya meningkatkan kepesertaan dalam tes. Tapi juga meningkatkan kemampuan calon taruna asal Lampung. Selama ini, tingkat kelulusan calon taruna asal Lampung masih kalah dibandingkan dengan daerah di Pulau Jawa.
“Dalam waktu dekat diupayakan pendaftaran dan tes calon taruna AAL dilakukan di Lampung. Tidak hanya itu, Lanal juga akan membangun komunikasi dengan Pemprov dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk mencari metode meningkatkan daya saing calon taruna,” jelas Agung.
Dia menjelaskan berdasarkan data tahun lalu kegagalan calon taruna asal Lampung mayoritas pada saat psikotes.
Pada bagian lain,Palaklat Filda Malari menyampaikan bahwa KRI Abdul Halim Perdanakusuma akan berada di Lampung hingga 8 November 2018. Untuk itu, pihaknya mempersilahkan bagi masyarakat yang ingin melihat KRI Halim Perdanakusuma dari dekat. Rombongan akan meneruskan perjalanan ke Dumai–Ranai–Palembang dan kembali ke Surabaya, Jawa Timur.
Turut hadir pada kunjungan itu, Idha M. Basri (Koordinator Pendaratan), Sumarji Bimoaji (Komandan KRI AHP–355), Dwi Yoga Pariyadi (Komandan KRI TBT 561), Agung Suwarsono (Paminloglat), Mulya Abadi (Paping Taruna), Sarmi Djumati (Paping Taruna). Kemudian, enam Taruna AAL yaitu Ariz Pama Y, Bagus Riesky B N, Buyung Putra, I Putu Angga, Farah Novelia Ayu, dan Dita Ayu Wardani . (Rls)
Terkait hal ini, Danlanal juga berharap sinergitas Pemprov dan Lanal tidak hanya meningkatkan kepesertaan dalam tes. Tapi juga meningkatkan kemampuan calon taruna asal Lampung. Selama ini, tingkat kelulusan calon taruna asal Lampung masih kalah dibandingkan dengan daerah di Pulau Jawa.
“Dalam waktu dekat diupayakan pendaftaran dan tes calon taruna AAL dilakukan di Lampung. Tidak hanya itu, Lanal juga akan membangun komunikasi dengan Pemprov dalam hal ini Dinas Pendidikan untuk mencari metode meningkatkan daya saing calon taruna,” jelas Agung.
Dia menjelaskan berdasarkan data tahun lalu kegagalan calon taruna asal Lampung mayoritas pada saat psikotes.
Pada bagian lain,Palaklat Filda Malari menyampaikan bahwa KRI Abdul Halim Perdanakusuma akan berada di Lampung hingga 8 November 2018. Untuk itu, pihaknya mempersilahkan bagi masyarakat yang ingin melihat KRI Halim Perdanakusuma dari dekat. Rombongan akan meneruskan perjalanan ke Dumai–Ranai–Palembang dan kembali ke Surabaya, Jawa Timur.
Turut hadir pada kunjungan itu, Idha M. Basri (Koordinator Pendaratan), Sumarji Bimoaji (Komandan KRI AHP–355), Dwi Yoga Pariyadi (Komandan KRI TBT 561), Agung Suwarsono (Paminloglat), Mulya Abadi (Paping Taruna), Sarmi Djumati (Paping Taruna). Kemudian, enam Taruna AAL yaitu Ariz Pama Y, Bagus Riesky B N, Buyung Putra, I Putu Angga, Farah Novelia Ayu, dan Dita Ayu Wardani . (Rls)
0 komentar: