TUBABA (Journal Lampung)—Geliat
pembangunan Tiyuh Kartaraharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulangbawang
Barat terus menunjukkan progres yang signifikan. Salah satu realisasi pembangunan yang
dilaksanakan yakni melalui pengoptimalan dana desa.
Pada medio 2018
saat ini, pembangunannya berorentasi pada pembangunan yang berbasis padat karya
sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pemerataan pembangunan menjadi salah satu
semangat paling mendasar yang melatarbelakangi berjalannya pemerintahan Tiyuh
Karta Raharja dibawah kepemimpinan Kepalo Tiyuh, Rudi Yanto.
Rudi Yanto
menjelaskan, program Dana Desa (DD) tiap tahunnya terus meningkat di masa
pemerintah presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Program pembangunan melalui pola padat karya ini
dilakukan secara swakelola.
“ Ini sangat
berdampak positif dan dirasakan oleh masyarakat. Dan juga sangat membantu upaya
untuk menekan kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan serta berdampak terhadap
pesatnya kemajuan inpastruktur pembangunan di tiyuh (desa) kartaraharja,” jelas
Rudi Yanto kepada Medinas Lampung saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (
20/11/2018).
Titik focus pembangunan
dalam pengelolaan Dana Desa Pemerintah Tiyuh Kartaraharja mengutamakan pembangunan
infrastruktur dan pembangunan padat karya. Pelaksanannnya harus tepat sasaran
sesuai dengan tata kelola dan mekanisme yang benar. Mulai tahap perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, pengadaan barang dan jasa, pelaporan anggaran, pemantauan, hingga
pengawasan.serta membuat Badan Usaha Milik tiyuh (Desa) (BUMT). Kemudian
kegiatan pemberdayaan dan pelatihan, "terang Rudi Yanto.
Rudi Yanto,
menambahkan , dalam konteks rancangan
pembangunan infrastruktur tiyuh (desa) yang sudah di realisasikan pada
tahun 2018 Ini, sesuai dengan usulan dari masyarakat yang di usulkan melalui
musyawarah rembuk tiyuh (desa).
“Tentu saja
dalam praktiknya yang melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat tokoh pemuda
dan di hadiri oleh segenap kaur pembagunan RK-RT pemerintah tiyuh kartaraharja,
yang di gelar di kantor balai tiyuh (Desa) pada tahun 2017 lalu, “ papar Rudi Yanto.
Berkat dari
partisipasi dan kontribusi masyarakat tiyuh kartaraharja, realisasi Dana Desa
tiyuh karta raharja pada tahun 2018 Tahap 1 telah merealisasikan 1 unit
pembangunan gorong dengan tipe 4
meter yang terletak di suku 1 dan Serta
pembangunan draeinase dengan volume 243 meter yang terletak di suku 2.
Sementara
pada Tahap 2 telah di realisasikan pembangunan satu unit gorong-gorong tipe ukuran 5 meter yang terletak di suku 2
dan pembangunan onderlag velume 1000 meter lebar 3 meter di dua suku yakni di
suku 7 dan suku 8.
“ Sesuai
dengan usulan masyarakat pada musyawarah
rencana pembangunan tiyuh (Desa) pada tahun 2017 lalu,pemerintah tiyuh
kartaraharja pada pencairan Dana Desa Tahap 3 akhir 2018 ini, pemerintah tiyuh
kartaraharja, akan merealisasikan 10 unit. Pembangunan jambanisasi MCK di
rumah-rumah warga yang kurang mampu yang belum memiliki jambanisasi WC (MCK),”
pungkasnya. (r)
0 komentar: