Dalam pesannya yang disampaikan Taufik Hidayat Gubernur mendorong anak-anak untuk kreatif sejak usia dini. “Kita menyiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai penerus dan pewaris bangsa dengan pembangunan dan mensejahterakan kehidupan dengan harapan agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak yang unggul dan mampu menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Taufik dalam acara yang juga dihadiri Asisten Deputy Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak Kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) Marwan Saukani.
Taufik berharap anak anak dapat menjadi bangsa yang berbudaya, bermartabat, memiliki karakter yang jujur dan berakhlak. Taufik mengimbau kepada seluruh orang tua, guru dan seluruh pihak terkait untuk terus-menerus memberikan bekal, ilmu dan nilai-nilai positif demi meningkatkan kecerdasan anak pada masa pertumbuhan.
“Kita harus berusaha. Saya atas nama Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung sepenuhnya upaya dalam mendorong anak-anak untuk menjadi kreatif sejak usia dini,” katanya. Lebih lanjut, Taufik mengajak kepada seluruh elemen terkait bersinergi mendukung karya-karya terbaik siswa/siswi kebanggaan masyarakat dan bangsa.
Sementara itu, Asdep Hak dan Perlindungan Anak Kemenko PMK RI Marwan Saukani berpesan kepada seluruh generasi muda untuk menjadi pelopor kemajuan dalam segala bidang khususnya bidang teknologi. “Tantangan kalian semua kedepannya akan lebih berat, dikarenakan seluruh kegiatan nanti pasti akan melibatkan teknologi, oleh karenanya kalian sebagai tonggak penerus estapet perjuangan kami dalam membangun bangsa ini, harus dapat mengusai segala hal dan terlebih khusus dalam teknologi agar kedepannya bangsa kita dapat bersaing di kancah global,” pesan Marwan.
Marwan mengimbau seluruh generasi muda menghindari kegiatan negatif yang dapat merusak akhlak. “Kalian harus jauhi tindakan dan perilaku negatif, baik itu narkoba ataupun obat-obatan terlarang maupun dari tindak-tindak kriminalitas karena itu dapat merusak citra dan akhlak generasi muda bangsa,” imbaunya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Aswarodi yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana melaporkan, bahwa acara Festival tersebut diikuti berbagai kelompok maupun sekolah di Lampung.
“Peserta yang hadir sebanyak 121 orang yang terdiri dari SMAN 2 Bandar Lampung sebanyak 40 orang, SMAN 10 Bandar Lampung sebanyak 15 orang, SMKN 3 Metro sebanyak 22 orang, SKB Metro sebanyak 20 orang dan HIPKI Lampung sebanyak 24 orang,” ujar Aswarodi dalam laporannya.
Aswarodi juga menjelaskan bahwa dengan diadakannya Festival tersebut diharapkan dapat memberikan ruang partisipasi anak dan remaja untuk bisa menampilkan karya-karya dan pesan-pesan positif. (Rls)
0 komentar: