Bedasar pantauan, pelantikan yang dilaksanakan pada Selasa (13/11) di masing-masing Kecamatan. Yakni Kecamatan Gunung Agung, Lambu Kibang, Gunung Terang dan, Batu Putih.
Menurut Bupati, tugas dan tantangan seorang Kepala Tiyuh saat ini semakin berat dan kompleks, karena harus dapat menjalankan fungsi sebagai pemimpin formal dan informal. Juga harus menjalankan roda pemerintahan di tiyuh yang dipimpinnya.
” Sebagai pemimpin informal, seorang Kepala Tiyuh harus dapat menyatu dalam sistem sosial budaya masyarakat setempat, yang berarti pula harus dapat menyelami adat istiadat yang dianut oleh masyarakat,” kata Bupati dalam sambutanya saat dikutip translampung.com
Lanjut dia, sebagai Kepala Tiyuh, saudara-saudara nantinya dituntut untuk tidak hanya mampu menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan dengan baik, tetapi juga harus mampu secara langsung menjadi pemimpin bagi masyarakat, sehingga masyarakat di tiyuh setempat akan merasa terayomi.
” Saya yakin, dengan berbekal rasa kebersamaan di antara seluruh unsur dan komponen yang ada di Tiyuh, maka Tiyuh pun akan semakin maju dan berkembang sebagaimana yang kita harapkan bersama,” katanya.
Sementara itu, dikatakan Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Somad menjelaskan, untuk pelantikan 8 Tiyuh pada dua Kecamatan Tulangbawang Tengah dan Tumijajar akan dilakukan pada rabu (14/11) di Sekretariat Kecamatan masing-masing.
” Ya, hari ini baru dilakukan pelantikan kepada 9 kepala Tiyuh terpilih dari 4 Kecamatan. Alhamdulillah berlangsung sukses,” imbuhnya.(Der)
0 komentar: