Hal tersebut di sampaikannya dalam sambutannya pada peringatan hari Pramuka ke 57 Tubaba, selasa (2/10/2018) yang dipusatkan dilapangan tiyuh Margodadi, kecamatan Tumijajar.
” Pada usia gerakan Pramuka yang ke 57 ini perlu Rebrending pembenahan yang kreatif sehingga bangga menjadi pramuka diera digital dan milenial saat ini serta turut andil dalam pembangunan daerah kabupaten Tubaba,”kata Fauzi Hasan.
Untuk dan atas nama kwarcab Tubaba lanjut Fauzi menyampaikan bela sungkawa kepada saudara kita dilokasi bencana Palu dan Donggala sulawesi tengah dan mengajak seluruh jajaran kwarcab untuk menggalang dana kepedulian untuk korban gempa Tsunami Palu dan Donggala Sulawesi tengah guna meringankan beban dan derita meraka.
Di tempat yang sama Abdurrani, sekretaris kwarcab Pramuka Tubaba mengatakan bahwa, jajaran kwarcab dalam rangka memperingati hari Pramuka yang ke 57 telah melaksanakan kemah bhakti pramuka yang melibatkan jajaran gerakan Pramuka tingkat siaga, penggalang dan penegak se kabupaten Tubaba.
” Dalam rangka peringatan hari Pramuka ke 57 tingkat kwarcab gerakan pramuka kabupaten Tubaba, sebelumnya dilakukan kemah bhakti pramuka yang melibatkan gerakan pramuka tingkat siaga, penggalang dan penegak se Tubaba,” terang Abdurrani sekretaris kwarcab dilokasi kegiatan.
Sementara itu Githo, S.Pd.I wakil ketua bidang pengabdian masyarakat dan humas kwarcab Tubaba, mengharapkan dengan peringatan hari jadi Pramuka ke 57, gerakan Pramuka dapat menjadi perekat NKRI, sehingga dapat mengaktualisasikan dasa dharma Pramuka ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Hadir pada acara peringatan hari pramuka ke 57 dihadiri oleh seluruh jajaran kwarcab Pramuka Tubaba serta kegiatan upacara juga diisi denga penganugrahan tanda kehormatan gerakan Pramuka Garuda kepada jajaran pramuka yang telah berjasa dan berprestasi terhadap kemajuan gerakan Pramuka Tubaba serta dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan tugu Pramuka tiyuh Margodadi sebagai daerah transmigrasi Pramuka di Tubaba.(Der)
0 komentar: