Lampung Selatan : Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto menyalurkan bantuan kepada Sumilah, warga Tanjung Bintang yang tertimpa musibah rumah roboh pada Selasa (16/10) kemarin.
Bantuan itu diserahkan Nanang kepada Sumilah, di kediamannya RT 3, Dusun 5 B, Desa Way Galih, Kecamatan Tanjung, Rabu (17/10/2018) malam. Saat ini rumah nenek berusia 65 itu kondisinya rata dengan tanah.
Dikesempatan itu, Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto meminta korban agar bersabar dan tabah. “Ini adalah ujian, mudah-mudahan mbah Sumilah mendapatkan gantinya yang lebih dari Allah Swt di balik musibah ini," ujar Nanang menyemangti Sumilah.
Selain itu, Nanang juga berharap bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Lamsel itu, dapat meringankan beban mbah Sumilah dan keluarga.
“Ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah kepada warganya yang terkena bencana. Jangan dilihat sedikit banyaknya, mudah-mudahan bisa bermanfaat," kata Nanang.
Nanang juga berjanji, akan membantu perbaikan rumah mbah Sumilah melalui program bedah rumah Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) setempat. “Yang sabar ya mbah, nanti biar Dinas Perkim yang mendata, agar segera dibantu,” imbuh Nanang.
Sementara itu, Sumilah tak henti menyampaikan rasa terima kasih kepada Plt. Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Lamsel yang telah memberikan bantuan serta memperhatikan dan mau peduli terhadap warganya.
“Saya doakan semoga pak bupati selalu diberikan kesehatan dan dapat terus memimpin kami warga masyarakat Lampung Selatan kedepan agar lebih maju dan baik lagi," kata Sumilah diamini warga yang ada di lokasi.
Dari informasi yang dihimpun, rumah geribik yang di tempati Sumilah bersama satu orang cucunya itu, diduga roboh akibat kualitas bangunan yang sudah rapuh.
“Waktu kejadian pemilik tidak ada dalam rumah, sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian tersebut," terang Suwarno, Kepala Desa Way Galih yang juga hadir dilokasi.
Sementara pihak kecamatan dan aparatur desa bersama masyarakat sudah melakukan gotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan rumah Sumilah.
Selain bergotong royong, pihak Kecamatan juga telah memberikan beberapa paket bantuan sembako diantaranya mie instan, beras, air mineral dan minyak goreng.
"Kami beserta aparatur dengan dibantu pihak pemerintah kecamatan dan masyarakat bergotong royong untuk membersihkan puing-puing reruntuhan serta mengevakuasi barang-barang yang masih bisa di pergunakan pasca rumah roboh,” kata Suwarno.
Adapun, kerugian di tafsir mencapai Rp.30 juta, baik dari bangunan maupun seisi perabotan rumah yang terkena reruntuhan. Dan untuk sementara korban diungsikan di rumah tetangga terdekat, yakni di rumah bapak Wiko. (fitri)
0 komentar: