TANGGAMUS ( JL) : Jalur protokol Jalan Lintas Barat ruas Ir. Hi. Juanda tergenang air cukup parah. Bagi yang hendak melintas tadi malam, musti hati-hati. Hujan deras melanda seputaran Kecamatan Kotaagung Pusat, Kabupaten Tanggamus, (30/9) sejak sore hari. Akibat hujan deras tersebut, banyak titik tergenang air.
Genangan air berarus kuat dengan ketinggan sampai lutut orang dewasa, dari pantauan semalam, terjadi di beberapa titik sepanjang ruas Jalinbar Juanda. Pertama di depan loket bus Pekon Terbaya sampai ke Jembatan Uloktedung pekon setempat.
Berikutnya mulai dari depan Kantor Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sampai gang masuk SD IT Pekon Terbaya. Selanjutnya, di jembatan depan Klinik Alhafa Medika Pekon Way Tuba. Di situ, arus air sangat kuat.
Kondisi yang sangat parah, juga terpantau terjadi di mulai dari depan SPBU Pekon Pancawarna sampai ke depan Indomaret. Terakhir tepat di perempatan traffic light pojok Ruang Terbuka Hijau Ir. Soekarno (taman kota). Di sana, air meluap dari parit tepat di bawah taman kota. Lalu meluncur ke arah lampu merah ruas arah Pasar Kotaagung dengan sangat deras.
Terpantau, sekitar pukul 21.10 WIB, Jalinbar Ir. Hi. Juanda ruas Pekon Terbaya, tepatnya dari pertigaan Islamic Center ke arah Kotaagung, sebelah lajurnya nyaris lumpuh. Sehingga, hanya satu jalur yang lebih aman dilewati roda dua. Bahkan berapa pengendara sepeda motor yang menembus derasnya hujan, harus nekat mengambil lajur kanan dari arah Pasar Kotaagung ke Pekon Terbaya.
"Airnya tinggi bang. Motor saya matic. Mati mesinnya karena air masuk knalpot dan businya tenggelam," ujar pasangan suami-istri yang mengaku menuju ke Kotaagung Timur itu.
Terkecuali di perempatan lampu merah taman kota dan jembatan Klinik Alhafa Medika Pekon Way Tuba, ruas Jalinbar yang tertutup banjir kondisi parah, berada di lajur kanan dari arah Pekon Terbaya menuju perempatan lampu merah taman kota.
Sementara tepat di perempatan lampu merah dan di depan Klinik Alhafa Medika, kedua lajur tertutup air total.
Banyak pengguna kendaraan roda dua bermesin rendah yang nekat melintas, mesinnya tersendat. Bahkan beberapa mobil kelas sedan pun, terpaksa berhenti di jalur entry SPBU Pancawarna. Sebab di badan jalan, ketinggian permukaan air lebih dari lutut orang dewasa. (rls)
Monday, 1 October 2018
Author: jangkhar nusantara
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
0 komentar: