Jembatan Kayu Penghubung di Pekon Kubulangka Terputus
TANGGAMUS ( JL ) : Jembatan berbahan dasar kayu pohon kelapa jalan akses kelumbayan Cukuh Balak menuju Kelumbayan Barat maupun sebaliknya terputus total. Pasalnya jembatan penghubung Way Lunik Pekon Kubulangka Kecamatan Cukuh Balak Ambruk sejak tadi malam, selasa ( 25/09/18 ).
Peristiwa ambruknya jembatan way lunik terjadi pada saat sebuah mobil Dumtruck melintasi jembatan selasa malam 25/09/18, diduga beratnya beban dan bobot Dumtruck tersebutlah, hingga jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa itu ambruk tepat pada bagian ban belalakngnya, terlebih dahulu. Dumtruck bermuatan pasir dan besi ini rencananya akan menuju Pekon Kubu Langka, untuk mengahantar barang material bangunan. Yang mana nantinya barang material yang di bawa dumtruck itu akan di gunakan sebagai bahan pembangunan sebuah Masjid di Pekon tersebut.
Sementara berdasarkan keterangan pengemudi Truck, Wahono yang merupakan warga Padang Cermin Kabupaten Pesawaran, dumtruck yang ia kemudikan itu bermuatan material pasir dan besi, yang mana nantinya material ini akan digunakan warga Pekon Kubu Langka, untuk membangun sebuah Masjid di Pekon Meraka tinggal, di Kabupaten Tanggamus ini.
"Pasir dan besi dibawa dari Padang Cermin, karena tadi malam tidak memeriksa kondisi jembatan saya langsung melintas, setelah ban depan lewat namun ban belakang terjerembab," ucapnya.
"Berdasarkan keterangan warga sekitar, jembatan dengan bahan dasar kayu kelapa tersebut memang sudah sering berbunyi jika dilintasi kendaraan, mungkin juga karena beban dan bobot dumtruck yang cukup beratlah, sehingga jembatan berbahan dasar batang pohon kelapa itu ambruk, tidak kuat menahan bebannya saat dilintasi kendaraan berat sejenis dumbtruck tersebut," jelasnya.
Kapolsek Cukuh Balak Ipda Dian Afrizal, SH. MH mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun karena badan mobil terjerembab ke dalam sungai, sudah bisa di pastikan akan menutupi akses jalan, khususnya akses kendaraan roda dua dan roda empat.
"Jembatan tersebut ambruk ketika dilintasi mobil dumbtruck hino BG 8551 UQ bermuatan pasir sekitar pukul 20.30 Wib," kata Ipda Dian Afrizal mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si, Rabu (26/9) pagi.
Ipda Dian Afrizal menjelaskan, kronologis kejadian, berawal ketika mobil dumbtruck hino BG 8551 UQ bermuatan pasir yang dikemudikan Wahono (39) melintasi jembatan. Saat roda depan telah melintas jembatan, namun roda belakang terjerembab ke dasar sungai.
Ditambahkan Ipda Dian Afrizal "pagi ini direncanakan dumbtruck akan di evakuasi dan mengganti dasar jembatan. Mudah-mudahan hari ini selesai dan jembatan bisa dilintasi kembali sorenya" tandas Ipda Dian Afrizal.( Jeni ).
0 komentar: