TANGGAMUS ( JL ) : Hj. Dewi Handajani SE, MM.di dampingi Hi. AM Syafi'i ( Wabup) menjadi Pembina upacara Apel dilingkungan Pemkab mengawali hari pertama kerjanya sebagai Bupati Kabupaten Tanggamus, Lapangan Pemda Senin (24/09/18).
Apel ini merupakan apel perdana bagi Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus, yang secara resmi telah dilantik oleh Gubernur Lampung pada Kamis 20 September 2018, di Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung.
Disambutannya ia menegaskan agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, dengan mengacu pada slogan pelayanan “RATU” atau Ramah Amanah Tegas dan Unggul. Ia melanjutkan kedepan bahwa dirinya dalam menyerap aspirasi masyarakat tidak hanya melalui mekanisme Musrenbang saja. Tetapi dirinya memiliki Program tambahan yaitu “BUDE SAR’I” atau singkatan dari Bunda Dewi Sharing Aspirasi dan Inspirasi. “Saya pun memiliki program tambahan yaitu BUDE SAR’I atau Bunda Dewi sharing aspirasi dan inspirasi" katanya. Sejalan dengan salah satu dari 55 Program AKSI ASIK yang akan dilaksanakannya, yakni berkantor di Kecamatan, yang akan segera direalisasikan. “Para Camat tolong dipersiapkan, saya tidak akan memberikan jadwal kapan saya akan turun, dimana saya akan turun. Tapi tentunya saya akan melihat secara langsung bagaimana proses pelayanan pemerintah dan pembangunan berjalan di wilayah tugas bapak masing-masing,” tegasnya.
Selanjutnya terhadap OPD, Bupati Dewi Handajani mengharapkan ada sinergi program antara satu dengan lainnya, serta memiliki inovasi dan kemampuan untuk mendapatkan program baik itu dari Provinsi maupun Pusat, sehingga bisa membawa dampak positif bagi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat, ia juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk meningkatkan kedisiplinan, kinerja, inovasi dan kreatifitas.
“Kepada SKPD untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas layanan, karena masyarakat menunggu karya-karya kita, kinerja kita, dan mereka tidak akan diam, mereka akan tetap selalu mengawasi,” ujarnya.
Dewi juga meminta agar semua jajarannya menjaga kekompakan dan keharmonisan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Tanggamus. “Tolong bantu kami, karena Ibu Dewi dan Pak Syafi’i bukanlah siapa siapa, dan bukan apa-apa di Kabupaten Tanggamus, tanpa kerjasama yang kompak dan solid dari kita semuanya. Mohon doanya agar dapat membawa amanah dari masyarakat Kabupaten Tanggamus, menjadi pemimpin yang baik, membawa perubahan kedepan, memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Tanggamus,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Hi. AM. Syafi’i menambahkan, roda pemerintahan di Tanggamus akan dapat berjalan dengan baik, apabila satu dengan yang lainnya berjalan beriringan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, dengan koridor dan regulasi yang saling menghormati. "Roda pemerintahan diibaratkan sebagai tata surya, semua harus bergerak dengan orbitnya, jangan sampai ada anomali, jika ada anomali maka akan terjadi gerhana, tentu kita semua tidak menginginkan ada gerhana, dan sering saya sampaikan kita harus bersinergi dan berkolaborasi bukan berkonspirasi," tambahnya.
Usai pelaksanaan Apel, Bunda Dewi turun ke lapangan dan menyalami para peserta Apel dan dilanjutkan dengan memimpin Rapat Koordinasi dengan jajaran Pemkab Tanggamus di Ruang Rapat Utama Pemkab Tanggamus.Bertempat di Ruang Rapat Utama Sekretariat Daerah.Program 100 hari kerja kembali ia tegaskan bahwa hal ini akan menjadi tanggung jawab bersama.
" Saya minta RAPBD harus sudah terbit untuk 2018 -2023, tetapi RAPBD yg kami sampaikan tadi tentang 55 program yg ada di Asik ini sesuai dengan apa yg dibutuhkan masyarakat, harus terealisasi dan terakomodir contoh seperti dinas kesehatan USG rawat inap harus ada" tegasnya.
Terbangunnya komitmen dengan Forkopimda, karna banyak sekali rumusan-rumusan yg harus di selesaikan secara terpadu. Serta terbangunnya komitmen dengan kepala pekon karna kepala pekon adalah ujung tombak dari pekon, Bupati berharap penggunaaan ADD harus sesuai dengan program pemkab tanggamus. Kemudian program pengadaan ambulan tetap harus bersinergi dengan kepala pekon, harus tetap sharing dengan kecamatan, harus ada, sifatnya koordinasi baik pekon dan kecamatan, maupun kabupaten.
Beliau berharap Tanggamus menjadi Ramah, Amanah, Tegas dan Unggul (RATU) ,oleh karnanya harus fokus dengan program yg dilaksanakn bupati dan wakil bupati terkait dengan program 55 Aksi ASIK.
Untuk Para pejabat dapat meningkatkan kenerjanya, " Saya minta masing Opd harus melakukan pemaparan kepada saya tentang apa-apa saja yg sudah terealisasi di Opd tersbut. Tolong juga fokuskan pada pemberdayaan perempuan" yg ada di kabupaten Tanggamus melalui jalur dan bidangnya masing-masing. Kami juga akan memberikan kartu lansia Tanggamus (KLT) yang akan diperuntukkan untuk orang usia lanjut agar bisa mendapat kesehatan lebih dan menjadi perhatian dari Dinas Kesehatan" paparnya.
Dilanjutnya, untuk jalur hitam jalan Nasional agar bisa lebih dipercantik lagi bersih ,aman,dan nyaman,serta dihiasai dengan tanaman bunga yg Indah. Untuk masalah layanan wisata ratu agar segera ada visualisasinya, termasuk juga saya ingin ada perubahan diwilayah wajah ibu kota kabupaten. Selain itu tampilan kantor juga akan kita rubah akan kita buatkan semacam ruang tunggu atau Recepcionis agar ketikaa wartawan atau LSM dan lainnnya, dapat menunggu diruang tunggu tersebut jika mau menghadap dengan saya" perintahnya.
Rapat Dinas harus epektif, apa yang disampaikan pimpinan kepada bawahannya harus nyambung dan pada saat rapat agar memberikan saran, supaya hasil rapatnya dapat kita evaluasi bersama. Terakhir agar kepala Opd meningkatkan komunikasi, baik dengan Pemerintah Provinsi, maupun pusat terkait dengan pelayanan masyarakat yg ada diKabupaten Tanggamus ini. ( Jeni/ rls Kominfo )
Monday, 24 September 2018
Author: jangkhar nusantara
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
0 komentar: