Lambar - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Lampung Barat mendapat kunjungan dari Dekopinda Kabupaten Pringsewu. Dalam kunjungannya Dekopinda Kabupaten Pringsewu diikuti oleh tujuh orang pengurus yang dipimpin oleh ketuanya Joniar dan diterima oleh Wakil Ketua Dekopinda Kabupaten Lampung Barat Sahrien Ibnur, kata Sekretaris Dekopinda Kabupaten Lampung Barat Drs. Sandarsyah mendampingi Ketua Dekopinda setempat Parosil Mabsus, S.Pd.
Dekopinda Kabupaten Pringsewu disamping mengadakan silaturahmi dengan Dekopinda Kabupaten Lampung Barat, juga bertukar pengalaman dalam melakukan kegiatan organisasi Dekopinda di masing-masing kabupaten.
Setelah kegiatan silaturahmi dan berbagi pengalaman, lalu dilanjutkan dengan kunjungan lapangan yaitu menuju Koperasi Agro Panca Bhakti di kelurahan Sekincau, kecamatan Sekincau. Dalam kunjungan ini rombongan diterima oleh Ketua Koperasi Agro Panca Bhakti, Abdul Charis.
Rombongan melihat-lihat dan sekaligus belajar tentang proses pengolahan kopi bubuk dan teh cascara (teh kulit buah kopi). Rombongan terkesan dengan kegiatan ini, dan berniat untuk mencotoh apa yang telah dilakukan oleh Koperasi Agro Panca Bhakti.
Selanjutnya setelah itu dilakukan juga penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) antara Dekopinda Kabupaten Lampung Barat dengan Dekopinda Kabupaten Pringsewu berkenaan dengan pemasaran kopi bubuk, khususnya produk yang dihasilkan oleh Koperasi Agro Panca Bhakti.
Secara organisasi, Dekopinda bertujuan membina dan mengembangkan kemampuan koperasi dalam kedudukannya sebagai pelaku ekonomi.
Dengan demikian Dekopinda berfungsi sebagai wadah perjuangan cita-cita, nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi. Lalu fungsi yang lain, organisasi ini sebagai wakil gerakan Koperasi Indonesia dan mitra pemerintah dalam pembangunan Koperasi untuk mewujudkan tata ekonomi yang berkeadilan.
Untuk mencapai tujuannya Dekopinda dalam pelaksanaannya melakukan beberapa kegiatan seperti, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia koperasi serta meningkatkan kerjasama antar koperasi dan antara Koperasi dengan badan usaha lainnya. Lalu meningkatkan advokasi kepada pemerintah dan masyarakat agar koperasi mendapatkan akses dan peluang yang lebih besar dalam kehidupan ekonomi. Terakhir meningkatkan peran wanita dan pemuda dalam perkoperasian.
(Fb)
0 komentar: