Lampung Tengah (JL) --Ratusan ribu narapidana menjadi bagian dalam pemecahan rekor dunia “The Largest Guinness World Record Poco-Poco Dance” pada hari ini, Minggu (5/8) dalam menyambut perhelatan Asian Games 2018.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Unit Pelaksana Teknik (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia dengan memanfaatkan media “teleconference”.
“Keikutsertaan Pemasyarakatan kali ini tidak hanya sebagai bagian dari pemecahan rekor dunia ‘The Largest Guinness World Records Poco-Poco Dance’, tetapi kita juga membuat sejarah baru untuk memecahkan rekor MURI sebagai peserta senam poco-poco Narapidana terbanyak,” kata Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Sri Puguh Budi Utami
“Senam poco-poco ini juga menjadi bagian dari pembinaan kepribadian bagi narapidana di bidang kesehatan jasmani. Selain mempersiapkan dari sisi kemandirian, narapidana juga harus sehat secara mental dan jasmani sehingga mengurangi peluang mereka untuk mengulangi perbuatannya,” ujar Utami.
Selain itu, Utami juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga menjadi salah satu cara melestarikan budaya bangsa dan mengangkat martabat bangsa di mata Dunia.
Acara yang diprakarsai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ini juga melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik dari jajaran pemerintahan maupun masyarakat.
“Acara ini dapat menjadi sarana perekat dan pemersatu bangsa serta mampu menanamkan nilai nasionalisme bagi seluruh narapidana sehingga rasa cinta tanah air mereka akan semakin tinggi,” ungkap Utami.
Sementara itu, Narapidana Lapas Gunung Sugih berbaris rapi di lapangan mini soccer Lapas guna untuk ikut berkontribusi dalam acara “Pecahkan Guinness World Records Poco Poco Dance” yang serentak diadakan di seluruh Indonesia, disampaikan Syarpani, selaku kepala lapas. Minggu, 5/8.
“Ini serentak seluruh Indonesia, kita bagian dari menciptakan rekor tersebut” ungkap Syarpani.
Syarpani mengucapkan terima kasih atas partisipasi para narapidana Lapas Gunung Sugih yang telah mendukung senam Poco Poco serta semangat gotong royong yang sudah dilaksanakan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh narapidana dan pegawai yang telah berpartisipasi dalam acara ini dan mitra kita Bank BRI, saya harap senam poco poco ini dapat terus kita laksanakan dan semangat gotong royong terus kita tingkatkan” ucap Syarpani membuka acara.
Dafa, narapidana peserta senam mengatakan dirinya bersama rombongan sudah berlatih dan bersiap sejak pagi untuk mengikuti senam poco poco ini dengan penuh semangat.
“Kami sebagai narapidana sangat bangga atas kepercayaan kalapas kepada kami untuk bisa berpartisiasi dalam acara ini, semoga senam ini berjalan lancar sampai akhir acara dan berhasil memperoleh rekor Guinness World Records” ucap Dafa.
Narapidana antusias mengikuti senam poco poco serentak ini. Senam poco poco merupakan salah satu aktivitas fisik yang menunjang kesehatan. Senam bersama ini dilakukan serentak di 34 provinsi di Indonesia.
Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama Lapas Gunung Sugih dengan Bank BRI Bandar Jaya pimpinan Bapak Teguh Agung Prihadi, selaku Pimpinan Cabang BRI Bandar Jaya, Lampung Tengah.(r)
Sunday, 5 August 2018
Author: jangkhar nusantara
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
0 komentar: