Sunday, 5 August 2018

Ini Pesan Khamami kepada Jamaah Calon Haji

Mesuji (JL) --Bupati  Khamami minta jemaah calon haji Kabupaten Mesuji untuk fokus menjalankan ibadah haji selama di tanah suci. Itu dia sampaikan saat bersilaturahmi dengan 84 jemaah calon haji Kabupaten Mesuji Tahun 2018 di rumah dinasnya, Sabtu (04/08/2018). Selain itu, dia juga berpesan kepada jemaah calon haji untuk menjaga kesehatan karena kondisi alam dan lingkungan di tanah suci yang berbeda dengan di tanah air.
Lanjutnya, pada penyelenggaraan haji tahun ini Pemerintah Kabupaten Mesuji telah mengalokasikan dana sebesar Rp 199 juta untuk Ongkos Transit Daerah (OTD) yakni masing-masing sebesar Rp.2.372.408,- per jemaah calon haji.
Khamami juga meminta maaf tidak dapat melepas keberangkatan jemaah calon haji karena pada saat yang sama juga melaksanakan ibadah haji dengan jadwal keberangkatan lebih dahulu sebelum hari pelepasan jemaah calon haji Kabupaten Mesuji.
“Saya minta kepada jemaah calon haji untuk menjaga sopan santun dan menaati segala peraturan di sana, serta selalu jaga kekompakan selama berlangsungnya ibadah haji,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Rizal Fauzi, Kabag Kesra Setdakab Mesuji Slamet Sulaiman sekaligus selaku Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD), dan Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Darul Alifi.

Daftar Tunggu Haji di Mesuji Hingga 13 Tahun
Masyarakat Kabupaten Mesuji yang ingin berangkat haji harus bersabar. Pasalnya, daftar tunggu haji reguler untuk Kabupaten Mesuji hingga 13 tahun sampai dengan tahun 2033. Artinya, jika anda mendaftar pada tahun ini, kemungkinan baru akan mendapat giliran untuk berangkat pada tahun 2031.
Hal itu disampaikan Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Mesuji Darul Alifi saat acara silaturahmi Bupati Mesuji dan jemaah calon haji Kabupaten Mesuji di rumah dinas Bupati Mesuji, Sabtu (04/08/2018).
"Semakin lama semakin meningkat, animo masyarakat sangat tinggi untuk pergi haji. Sementara kuota pemberangkatan belum cukup memenuhi. Setiap tahun, Provinsi Lampung mendapat jatah kuota sekitar 7.000 orang. Jumlah tersebut kemudian dibagikan ke kabupaten atau kota yang ada,” ucapnya.

Daftar tunggu yang cukup lama juga dipengaruhi besaran kuota yang diberikan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Seperti diketahui, kuota haji yang diberikan untuk Indonesia pada tahun 2018 ini mencapai 221.000 jemaah atau mengalami peningkatan sebanyak 10 ribu dari kuota haji pada tahun 2017. Untuk tahun ini, jumlah kuota untuk Kabupaten Mesuji sendiri juga meningkat, yakni sebanyak 84 orang daripada tahun lalu yang hanya 67 orang.(arif)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: