Tuesday, 26 June 2018

Ridho Bantu Beasiswa Rp 1,7 Miliar Kepada 156 Mahasiswa Itera

LAMPUNG SELATAN (JL) ---Komitmen Gubernur Muhammad Ridho Ficardo terhadap pembangunan pendidikan kembali dibuktikan dengan pemberian beasiswa kepada 156 mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) dengan total anggaran Rp1,7 miliar.
Pihak Itera menilai Gubernur Ridho merupakan pejuang kampus Itera yang banyak berjasa mengembangkan perguruan tinggi tersebut.


Pemberian beasiswa ini dilakukan Gubernur Ridho di Ruang Aula Itera, Selasa (26/6/2018). Masing-masing mahasiswa mendapatkan beasiswa sebesar Rp11 juta.
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung merasa berkepentingan untuk memberikan dukungan segala sesuatunya untuk membuat Perguruan Tinggi terutama Perguruan Tinggi Pemerintah yang ada di Lampung ini menjadi suatu kesatuan terpadu di Pulau Sumatera terlebih lagi di Indonesia. Bahkan harapan saya bisa Perguruan Tinggi di Lampung menjadi salah satu unggulan di Asia Tenggara," ujar Gubernur.
Perwakilan mahasiswa penerima beasiswa, Afdi Fauzul menyampaikan ucapan terimakasih yang sangat dalam atas perhatian Gubernur Ridho bersama jajaran Pemprov Lampung yang telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa Itera.
"Dengan beasiswa ini tentunya memberikan kesempatan kepada kami, untuk dapat menuntu ilmu di Itera. Sebelumnya beberapa dari kami memiliki keresahan tentang bagaimana cara kami untuk melanjutkan studi. Alhamdulillah sekarang dengan adanya beasiswa ini sekarang kami sudah dapat fokus untuk menorehkan prestasi di kampus Itera," katanya.
Pada acara itu, tidak hanya dukungan beasiswa yang diberikan, Gubernur Ridho juga memberikan bantuan alat musik tradisional Lampung kepada Itera dan seperangkat alat kesenian Lampung berupa pakaian adat pepadun, sai batin, pakaian tari siger pengunten, dan tari melinting.

Dianggap Berjasa bagi Itera
 Rektor Itera Ofyar Z. Tamin menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Ridho yang menempatkan percepatan pembangunan Itera menjadi program strategis yang dilakukan di Provinsi Lampung
"Pada tanggal 6 Maret 2017 merupakan hari bersejarah bersejarah atau menjadi hari kebangkitan Itera. Pak Gubernur membawa dan memasukan percepatan pembangunan Itera menjadi salah satu program strategis di Provinsi Lampung. Saya ingat benar tiga hari setelah itu saya dipanggil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan adanya program pak Gubernur untuk meminta dibuat master plan percepatan sepuluh tahun dan apa yang dibutuhkan oleh Itera," ujarnya.


Ofyar menambahkan tanpa dukungan dan dorongan Gubernur Ridho yang menyampaikan kepada Presiden, maka perencanaan pembangunan tersebut tidak akan terlaksana.
"Kita akan bagi dalam tiga tahap, pada tahun ini kita mendapatkan bantuan dana sebesar Rp129 miliar dan tahun depan kita mendapatkan Rp91 miliar. Tanpa dukungan dan dorongan beliau pak Gubernur berbicara kepada bapak Presiden tidak akan mungkin didapat dan sekarang sedang dibangun gedung kuliah umum dan Laboratorium Teknologi (Labtek). Tolong dicatat semua itu, master plan itu keluar, karena dorongan bapak Gubernur karena menyampaikan Itera sebagai program strategis beliau di depan Pak Presiden," katanya.
Selain itu, masih kata Ofyar, dukungan sepenuhnya dari Gubernur Ridho, Provinsi Lampung akan mempunyai Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL).
"Kita akan mempunyai Observatorium Astronomi yang kedua di Indonesia. Tempat itu akan kita jadikan juga sebagai laboratorium dan kampus ketiga Itera. Pembangunanya sudah dilakukan oleh pak Gubernur berupa jalan, lahan dan lainnya. Pak Gubernur adalah orang tua kami dan orang kita bersama," ucapnya.


Dalam sambutannya di Kampus Itera, Ridho menyampaikan bahwa di hadapan Presiden dan Wakil Presiden serta jajaran Menteri Kabinet Kerja, Itera menjadi program strategis di Provinsi Lampung dalam melakukan percepatan pembangunan.
"Saya pada saat itu satu-satunya Gubernur yang ada menyampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden dan 18 Menteri bahwa ada delapan program strategis yang menjadi kepentingan nasional dan Provinsi Lampung yang belum tentu ada di catatan para beliau. Seperti pembangunan Dermaga Eksekutif, dan saya masukkan juga percepatan pembangunan Itera di delapan hal strategis di Provinsi Lampung," katanya.



Ridho menganggap Itera merupakan perguruan tinggi baru yang perlu mendapat perhatian dari Pemerintah.
"Saya sampaikan kepada Pemerintah Pusat jangan sampai Itera yang baru dibentuk ditelantarkan. Maka harus kita selamatkan, dan saya melakukan perjuangan yang cukup keras kepada para Menteri dan disetujui," ujarnya.


Selain itu, Ridho juga menyebutkan program prioritas di Provinsi Lampung seperti akan dibangunnya Sport Center yang akan bertempat di kawasan Itera dan konsepnya multifungsi.
"Di Lampung belum ada sport center yang memadai dan layak untuk event nasional. Saya menjalin komunikasi dengan Pak Presiden dan jajarannya. Ini sudah disetujui untuk pembangunan Sport Center yang didalamnya ada Stadion, GOR, kolam renang dan lainnya yang nilainya hampir Rp2 triliun. Komplek olahraga daerah yang akan kita tempatkan di kawasan Itera bisa untuk event nasional dan hari-harinya bisa digunakan oleh para mahasiswa dan seluruh aktivitas akademika," katanya.


Ridho menuturkan pembangunan di Provinsi Lampung kini bergerak sangat cepat disemua sektor. Dirinya berharap agar disiapkan peningkatan SDM yang berkualitas.
"Dalam hal kesejahteraan masyarakat dan menekan angka kemiskinan, satu peringkat lebih baik dari pada Sumatera Selatan. Untuk pembangunan SDM tidak boleh tertinggal dan Lampung harus diawaki oleh masyarakat Lampung itu sendiri," katanya.
(Humas Prov)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: