Penertiban ini dimulai dari Jalan Tjoekoel Soebroto, Jalan Kapten Mustafa dan Jalan Penitis, dan Jalan Pahlawan Kotabumi. Pantauan di lokasi, seluruh alat peraga sosialisasi dari pasangan calonbup dan calongub disapu bersih tanpa ada yang tersisa.
"Sejak ditetapkan sebagai pasangan calon bupati/pasangan calon gubernur , setiap alat peraga sosialisasi harus diturunkan," kata Ketua Panwaslu Lampura, Zainal Bachtiar di lokasi penertiban.
Penertiban yang mereka lakukan ini, menurutnya, sesuai dengan aturan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017. Selain itu, penertiban ini juga dilakukan atas kesepakatan bersama dari seluruh pihak termasuk tim sukses dari masing - masing calon.
Zainal mengatakan, operasi penertiban ini melibatkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Sementara ini, penertiban baru dilakukan di sejumlah jalan tersebut. Penurunan alat peraga sosialisasi (APS) akan terus mereka lakukan hingga wilayah perdesaan supaya tak ada lagi APS yang terpasang semasa kampanye.
"Alat peraga kampanye yang sesuai aturan itu diatur oleh KPU," terang Zainal.
Di tempat sama, Kepala Bidang Penegak Hukum dan Perda Satuan Polisi Pamong Praja, Nizar menuturkan, pihaknya menertibkan seluruh alat peraga sosialisasi yang terpasang di pinggir jalan yang mereka lewati telah mereka tertibkan. Mereka akan terus menertibkan APS hingga benar
- benar steril.
"Kami akan terus menertibkan APS dari setiap pasangan calonbup maupunpasangan calongub," kata dia. (IP)
0 komentar: