Monday, 12 February 2018

Mustafa Jamin Kemudahan Berinvestasi di Lampung Tengah

Lampung Tengah – Guna meningkatkan iklim invetasi, Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa memberikan jaminan kemudahan berinvestasi bagi pengusaha yang ingin menanamkan modal atau membuka usaha di Lampung Tengah. 

Hal ini diungkapkan Mustafa saat membuka workshop pengisian tata cara pengisian laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) yang digelar oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lampung Tengah belum lama ini. 

Kemudahan berinvestasi dilakukan Pemkab setempat dengan memberikan izin gratis, jaminan keamanan, dan layanan cepat bagi pengusaha yang ingin berinvestasi. Sejauh ini sejumlah izin gratis telah diterbitkan bagi perusahaan-perusahaan di Lampung Tengah.

"Kami membuka peluang bagi investor untuk menjalankan usahanya. Termasuk menggratiskan biaya perizinan bagi pemilik perusahaan. Upaya lainnya yang telah kami lakukan yakni program ronda untuk menjaga keamanan berinvestasi," kata Bupati Mustafa.

Menurutnya Iklim berinvestasi di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) sudah semakin baik. Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan jumlah investor yang cukup siginifikan dengan nilai investasi mencapai Rp 3 triliun di tahun 2017. 

Untuk mewujudkan iklim investasi yang baik, menurut Mustafa, perlu adanya sinergi antara perusahaan dengan Pemerintah Kabupaten Lamteng. Namun, tetap tidak mengabaikan kepentingan masyarakat Lamteng. Karena Bupati Mustafa tetap  memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. 

"Artinya, perusahaan dalam menjalankan usahanya mendapatkan laba atau keuntungan, pemerintah daerah memperoleh devisa, dan lebih penting lagi masyarakat menjadi sejahtera. Oleh karena itu, perlu adanya komunikasi yang baik sehingga jika nantinya terjadi persoalan-persoalan dapat dicarikan solusi terbaik," jelas Bupati KECe ini.

Sementara Kepala DPMPTSP Lamteng Drs. A. Helmi, M.M. mengatakan, pemberian izin gratis bagi pelaku usaha sudah dilaksanakan sebelumnya sebagai tindaklanjut program Bupati Mustafa. Disamping itu, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu aktif turun ke perusahaan-perusahaan untuk melakukan pemantauan mengenai perizinan.

"Investasi yang ada di Lamteng saat ini mengalami peningkatan. Ada lebih dari Rp3 triliun investor menanamkan modalnya di Lamteng. Hanya saja berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan, kami merasa sulit karena ada perusahaan yang memiliki perusahaan induk di luar daerah," ujar Helmi.

Hadir pada kegiatan workshop LKPM, Direktur Wilayah I Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Agus Joko Saptono, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lamteng Widodo, kepala BPJS Kesehatan Metro, dan unsur-unsur perusahaan.(*)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: