Memperingati HUT nya ke 66 IBI mengangkat tema.Bidan mengawali kesehatan perempuan dan keluarga dengan layanan holistik berkesinambungan.Selain peringatan HUT,IBI juga melaksanakan pengukuhan bagi 53 bidan delima sekabupaten Tanggamus Provinsi Lampung .
Peringatan HUT IBI ke 66 serta pengukuhan bidan delima di hadiri wakil bupati Samsul Hadi.M.Pdi.kabupatenTanggamus ,ketua PD IBI Provinsi Lampung Resneni S.ST.M.Kes Sukisno Kadis Dinas Kesehatan dan ketua cabang IBI kab Tanggamus Asiawati ,SST.M.Kes.
Resneni selaku ketua IBI Provinsi Lampung menyatakan"kabupaten Tanggamus adalah yang terbanyak mengikuti pengukuhan bidan delima di antara kabupaten diprovinsi Lampung ,yaitu sebanyak 53 bidan delima,untuk kedepannya saya berharap kepada bapak wakil bupati Tanggamus agar tidak mudah memberikan izin,bagi para bidan yang meminta pindah tugas keluar desanya tempat dimana ia tinggal apalagi pindah tugas keluar dari kabupaten tanggamus,hal ini agar para bidan yang baru di angkat,bisa melayani dan mengabdi didaerahnya khususnya desa dimana ia tinggal"ujarnya.
Wakil bupati Samsul Hadi M.Pdi.menyambut baik dari apa yang di harap kan oleh ketua IBI Provinsi Lampung agar para bidan tidak langsung pindah atau di pindahkan" saya sangat setuju akan harapan dari ketua (IBI) provinsi,agar para bidan baru di angkat untuk tetap bisa bertugas di kabupaten Tanggamus,agar mereka bisa mengabdi dan melayani masyarakat apakah di puskesmas rumah sakit di kabupaten Tangggamus,saya harap kepada para bidan agar bisa memberikan pelayan prima kepada masyarakat.
dikesempatan ini beliau (wabup) juga menegaskan kepada para bidan"agar mampu memberikan sosialisasi tentang reproduksi kemasyarakat khususnya anak anak dan remaja agar mereka paham apa yang boleh di sentuh dan yang tidak boleh di sentuh oleh orang lain,serta akan akibatnya bila di sentuh, terpenting adalah anak remaja,ada yang karena tidak paham akibatnya,mengakibatkan remaja itu hamil muda di luar nikah "tutupnya
Asnawati selaku ketua IBI Tanggamus menambahkan "soialisasi tentang reproduksi kepada anak anak harus dari sedini mungkin,sudah di berikan penjelasan tentang hal hal yang tidak boleh untuk di pegang dan di sentuh,khusus para remaja"tuturnya.(jen)
0 komentar: