Lampung Selatan : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, meminta pengurus Himpunan pengusaha muda Indonesia (Hipmi) setempat membantu dalam pembangunan.
Hal itu disampaikan Asisten II ekonomi dan Pembangunan Pemkab Lampung Selatan, Mulyadi Saleh saat menghadiri acara pelantikan pengurus dan ketua Hipmi periode 2017-2020, di aula Legundi, Grand Elty, Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda, Kamis (9/11/2017).
Dijelaskannya, peran serta Hipmi dalam pembangunan Lampung Selatan sangat penting. Hal itu disebabkan banyak miliki potensi usaha di bidang pertanian, pariwisata dan pertanian.
"Ini tugas pengurus Hipmi yang baru, karena potensi usaha belum maksimal," ujarnya.
Selama ini, hasil produksi di ketiga bidang itu dijual dalam bentuk gelondongan dan setengah jadi. Mestinya produksi yang dijual barang jadi, sehingga bisa menyerap tenaga kerja.
"Lamsel merupakan penyangga DKI khususnya di bidang pangan. Selama ini potensi yang ada di sini ditangkap daerah lain," katanya.
Ketua Hipmi Lampung Selatan yang baru, Akbar Ringgom Kasmaran mengatakan akan membantu membangkitkan pelaku usaha.
"Ini tugas kami kedepan, besinergi dengan Pemkab Lamsel untuk membangkitkan perekonomian," katanya, usai dilantik.
Sementara itu, Ketua Hipmi Lampung, Muhamad Kadafi mengatakan dengan dibentuknya pengurus baru Hipmi Lampung Selatan, bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan memperdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Secara geografis Provinsi Lampung sangat strategis, jika peran dilakukan optimal maka banyak sekali pelaku usaha yang di berdaya kan," katanya.
Disini peran Hipmi untuk menumbuhkan jiwa enterprener dengan melakukan pengembangan dan inovasi. Sasaran Hipmi, yakni anak muda, karena dari mereka diketahui potensi atau peluang di daerah masing-masing.
"Pembinaan kami melalui Hipmi perguruan tinggi. Ini akan mengubah pemikiran mereka yang tadinya hanya ingin jadi karyawan, akan menjadi juragan," kata dia. (fitri)
0 komentar: