TANGGAMUS : Sekolah Sepak Bola (SSB) Bina Putra Tanggamus resmi dibuka, sekitar pukul 07.30 Wib, dan ditandai dengan latihan perdana dilapangan Merdeka Kota Agung.
Menurut Ketua SSB Bina Putra Roni didampingi Pembina SSB Marhasan Samba dan Koordinator Pelatih Julkifli Tanjung, "bahwa terbentuknya SSB Bina Putra tersebut atas dasar kepedulian para penggiat olahraga sepakbola Kabupaten Tanggamus, khususnya di Kecamatan Kota Agung terhadap perkembangan prestasi sepakbola di Kota
Sangat di sayangkan semakin minim bibit-bibit atlit sepakbola yang berasal dari Kota Agung, bahkan setiap kali event kompetisi sepakbola, banyak pemain-pemain luar Kabupaten yang direkrut oleh klub-klub sepakbola setempat.
"Melihat kondisi seperti itu, dimana saat kompetisi sepakbola, banyak pemain luar yang berjaya di kandang kita, sedangkan anak-anak kita sebagai penonton. Maka kami para penggiat sepakbola, baik yang berdomisili di Tanggamus maupun yang sudah berdomisili di rantau, duduk bersama, bagaimana kembali meningkatkan prestasi sepakbola di Kota Agung.
Dan sepakat dengan dana internal penggiat sepakbola, mendirikan SSB Bina Putra Tanggamus ini, yang hari ini peresmiannya, sekaligus latihan perdana di lapangan merdeka Kota Agung, sebagai markas SSB," katanya, Senin (18/09/2017) pagi.
Roni menerangkan, "untuk sementara ini anak didik SSB Bina Putra sebagian besar merupakan anak-anak bertalenta sepakbola diKota Agung dan sekitarnya. Namun untuk kedepannya tidak menutup kemungkinan akan menerima siswa dari seluruh wilayah di Kabupaten Tanggamus tersebut.
"Perekrutan anak didik SSB melalui penyebaran brosur di sekolah sekolah setingkst SD dan SMP, kemudian dikelurahan dan klub sepakbola, nah respon masyarakat sangat antusias, dimana yang mendaftar cukup banyak mencapai 80 orang anak, yang sebagian besar asal Kota Agung dan juga sekitarnya," terangnya.
Sementara itu Julkifli Tanjung sebagai koordinator pelatih SSB Tanggamus mengatakan,"peserta SSB Bina Putra Tanggamus akan dibagi dua kelompok umur yakni kelompok umur 9-12 tahun dan kelompok umur 13-15 tahun, mengacu pada kelompok umur usia dini secara Nasional. Kemudian untuk metode latihan, untuk tahap-tahap awal ini, lebih di titik beratkan kepada skill dasar individu anak didik, dalam rangka melihat spesisialisasinya kedepan saat telah terbentuk tim.
" Intinya kami akan menggali bibit bibit handal di cabang olahraga sepakbola, yang dapat mengharumkan nama Kabupaten," katanya.(*)
Monday, 18 September 2017
Author: jangkhar nusantara
Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.
0 komentar: