Thursday, 27 July 2017

Praktisi Media Online : Hal Terpenting Bagaimana Media Bisa Survive

SURABAYA : Salah satu praktisi media online, Budi Purnomo mengatakan, membangun media digital tidak gampang. Catatan Dewan pers, jumlah media siber di Indonesia sebanyak 43 ribu.
Untuk itu, diperlukan perusahaaan dan badan hukumnya harus bergerak.di bidang pers termasuk wartawannya harus ikut ujian kompetensi.
Ada persoalan.lagi soal jumlah berita, nah kita memproduksi berapa berita di hutan, memang media kita hebat, tetapi kalau tidak didistribusikan, maka media tidak akan menjadi hebat.
Dia juga menyoal periklanan dimana saat ada 15 iklan digital agensi. Semuanya menempel di banyak media online. Persaingan bukan hanya di berita tapi bagaimana menghasilkan sesuatu, termasuk mengadakan even- even yang bisa menjadi.sumbsr lain menjadi digital.
“Kalau diluar negeri ada kapital market yang bertujuan.memperoleh.investor. Mendapatkan.hasil.yang optimal tidak gampang tapi kita bagaimana caranya menjalin aliansi demi hidupnya sebuah media,” ujarnya.
Dirinya mengajak media di daerah untuk saling tukar berita untuk saling bersinergi. Tujuannya untuk mendongkrak kliker yang masuk ke masing masing-media.
Sementara praktisi media online lainnya, Agi mengatakan, diserfesikasi usaha media harus menjalin kerjasama dengan perusahaan besar. Media online harus masuk dalam percaturan bisnis yang besar."Seperti industri musik yang kurang dilirik media. Justru disini banyak manfaat yang mendatangkan penghasilan," kata Agi.
Industri musik dangdut saat ini justru memainkan peran penting dalam perjalanan medi saya yakni Berita6.Saya tidak tergoda.dengan musik pop, tapi lebih ke dangdut dan musik tradisional," kata Agi.
Yang penting kata Agi, bagaimana caranya media bisa suvive. Mulailah dari industri yang kecil, karena suatu saat industri itu akan menjadi besar.
" Media yang sehat adalah mediayang mandiri secara finansial," tutupnya. (R)



SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: