Thursday, 18 May 2017

Triwulan Kedua, Investasi Asing di Lampung Capai Rp 2,05 Triliun


Bandar Lampung : Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu mengkalaim target investasi yang ditetapkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPMRI) secara Nasional pada tahun 2017 Rp5,3 triliun, Dinas Penanaman Modal (DPM) Provinsi Lampung targetkan akhir tahun 2017 bisa kembali over target.

Kepala Dinas Modal dan Pelayanan Satu Pintu Provinsi Lampung, Intizam, menuturkan hal tersebut dibuktikan dengan investasi asing yang sudah masuk ke Lampung pada triwulan kedua tahun 2017 sudah mencapai Rp2,05 triliun.

"Alhamdulillah sampai Maret saja sudah mencapai 30%. Mudah-mudahan sampai akhir tahun bisa over target lagi.Memang dalam waktu tiga empat tahun ini investasi yang masuk selalu over target, seperti tahun 2016 lalu secara umum target investasi Rp3,5 triliun realisasinya mencapai Rp7,2 triliun atau setara 200% naik sangat signifikan realisasinya,” kata dia, ditemui usai mengikuti hearing di komisi II DPRD Provinsi Lampung, Kamis (18/05/2017).

Meningkatnya investasi yang masuk ke Lampung sendiri, lanjut Intizam, didukung dari bidang energi.

“Sekarang ini trennya ada dibidang energi atau kelistrikan. Contohnya sampai ke Tanggamus itu energi geotermal, disusul perkebunan, pengolahan makanan. Sedangkan pariwisata masih menyusul karena masih banyak faktor pendukung yang harus dibenahi,” tuturnya.

Kedepan, untuk dapat mencapai target yang ditentukan, dengan penganggaran kegiatan maupun program kerja DPM Provinsi Lampung yang sangat terbatas pada 2017 ini, melalui hearing komisi II DPRD Provinsi Lampung, DPM Provinsi Lampung menyepakati untuk lebih fokus pada program kerja yang mendukung naiknya investasi ke Lampung.

“Untuk saat ini setelah tadihearing dengan komisi II DPRD Provinsi Lampung, ada beberapa program yang terpaksa kita mundurkan kebelakang karena keterbatasan anggaran dan ada kendala dari pusat. Jadi, dewan minta agar agar lebih mengedepankan promosi, namun itu belum bisa semua kita penuhi hanya beberapa,” imbuhnya.

Terpisah, Sekertaris komisi II DPRD Provinsi Lampung, Joko Santoso mengatakan DPM Provinsi Lampung harus bisa mengedepankan giat promosi agar lebih banyak lagi investor-investor masuk ke Lampung.

“Sampai saat ini yang paling besar membawa dampak signifikan pada investasi di Lampung adalah agro makanan dan minuman yang mencapai 30%, dan saat ini energi di Lampung ada energi Geotermal yang potensinya luar biasa. Lalu air atau PLTA miko hidro,” ujarnya ditemui diruang kerjanya.

Dengan ini DPM Provinsi Lampung diminta lebih fokus pada bidang energi dan agro.
"Kalau pariwisata masih belum ya,karena masih banyak yang harus dibenahi,” tutupnya.(r)


SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: