Friday, 19 May 2017

Indeks Pertanaman Lampung Naik dari 1,5 ke 1,8


Bandar Lampung : Rehabilitasi besar-besaran jaringan irigasi primer, sekunder, dan tersier pada 2016 membuat Provinsi Lampung surplus air pertanian. Dampaknya, indeks pertanaman naik dari 1,5 menjadi 1,8. Kenaikan itu membuat Lampung optimistis mampu memenuhi target produksi padi 2017 dari Kementerian Pertanian RI yakni 4,4 juta ton gabah kering giling (GKG).

Dalam berbagai kesempatan, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, mengatakan kunci sukses pertanian ada pada ketersediaan air. Itu sebabnya, ketika mendapat amanat meningkatkan produksi padi hingga 4,4 juta ton, Gubernur Ridho berjibaku ke pusat agar seluruh jaringan irigasi di Lampung diperbaiki.

"Tingkat kebocoran saluran irigasi di Lampung itu cukup tinggi yakni 30%. Tidak ada cara lain, kecuali harus direhabilitasi. Jika tidak, berapa pun debit air pasti habis di tengah jalan. Ini menyulitkan pencapaian target produksi," kata Gubernur Ridho, di Bandar Lampung, Kamis (18/05/2017).(rilis)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: