BANDARLAMPUNG (JL) -Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyatakan bahawa pembangunan Lampung adalah untuk semua masyarakat Lampung. Hal tersebut disampaikan Gubernur Ridho saat menghadiri perayaan Natal Gereja Bethel Indonesia (GBI) Malahayati di Gedung Olahraga (GOR) Saburai, Enggal, Bandar Lampung, Minggu (2/11) malam.
"Gubernur Lampung itu milik semua masyarakat Lampung, jadi apapun agama dan suku bangsanya, saya pastikan bahwa pembangunan di Provinsi Lampung ini adalah untuk semua masyarakat Lampung," tegas Ridho.
Dalam sambutannya, Gubernur Ridho juga menyatakan bahwa pembangunan Provinsi Lampung sudah semakin pesat. Pembangunan jalan tol trans sumatera dan dermaga penyeberangan eksekutif akan segera diresmikan bulan ini. Begitupun Bandara Radin Inten II yang akan segera berstatus Bandara Internasional.
"Jalan tol dan dermaga eksekutif bulan ini akan diresmikan, kemudian Bandara Radin Inten II juga akan segera berstatus Internasional, itu bukan kata saya lho ya, itu kata Presiden Jokowi saat kunjungan ke Lampung kemarin," ucap Ridho
Kemudian menyikapi pembangunan yang semakin pesat tersebut, Gubernur Ridho juga menyatakan telah menyiapkan beberapa program-program pembangunan untuk mendukung peningkatan kualitas SDM masyarakat Lampung. Diantaranya adalah dengan dibangunnya perpustakaan modern, Observatorium terbesar se Asia, bumi perkemahan, dan berbagai hibah tanah yang diperuntukan untuk memperbesar kapasitas beberapa Perguruan Tinggi di Lampung.
Menutup sambutannya Gubernur Ridho mengucapkan terimakasih kepada seluruh umat kristiani, terutama jemaat GBI Malahayati yang hadir atas doa dan kebersamaannya dalam membangun Lampung.
"Pada kesempatan ini saya ingin berterimakasih kepada seluruh umat kristiani di Lampung, terutama Jemaat GBI Malahayati yang hadir malam ini, atas doa dan kebersamaannya dalam membangun Lampung selama ini. Berkat kebersamaan semua umat beragama di Lampung, Provinsi Lampung tiga kali berturut-turut menerima penghargaan terbaik nasional dalam penanganan konflik sosial," pungkasnya.(r)
0 komentar: