Thursday, 22 November 2018

Sambut Kedatangan Dubes Croasia, Seluruh OPD Pemprov Lampung Diminta Persiapkan Produk Unggulan

Bandar Lampung (JL) --Pemprov Lampung melakukan persiapan menyambut kunjungan kerja rombongan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Zagreb, Kroasia pada 7 Desember 2018 mendatang. Rapat persiapan dilakukan di Ruang Rapat Kerja Pj. Sekdaprov Lampung, Kantor Gubernur Lampung, Kamis (22/11/2018).

“Direncanakan tanggal 7 Desember, Duta Besar Kroasia beserta staf KBRI di bidang perekonomian akan berkunjung ke Kantor Gubernur Lampung, tepatnya di Ruang Rapat Utama. Delegasi itu akan diterima oleh Pak Gubernur Ridho,” ujar Hamartoni, saat memimpin rapat tersebut.

Menurut Hamartoni, kunjungan tersebut terkait promosi dan peluang perdagangan, termasuk akan hadirnya mantan Gubernur Lampung Komjen Pol (Purn) Sjachroedin Zainal Pagaralam yang kini menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Kroasia.

Terkait kunjungan itu, Hamartoni meminta OPD terkait di Lingkungan Pemprov Lampung untuk menyampaikan produk-produk unggulan yang akan dipresentasikan serta dipromosikan. Apa lagi menurutnya, Lampung kaya akan komoditas unggulan seperti kopi, nanas, pisang dan lainnya. “Kita tampilkan komoditas unggulan, lalu kita juga mempunyai kerajinan tangan dan juga tapisnya,” katanya.

Hamartoni berharap tidak hanya presentasi secara visual, tetapi juga ada produk fisik yang ditampilkan. “Nanti kita juga akan ada stan-stan untuk menampilkan produk-produk unggulan kita, dan kita juga akan mengundang pengusaha-pengusaha dalam pertemuan itu,” ujarnya.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, pada 9 Desember 2018, juga akan dilaksanakan Pawai Budaya di Bandar Lampung, dengan rute Kediaman Dinas Gubernur Lampung, Mahan Agung hingga Lampung Elephant Park.

Acara itu akan dihadiri oleh Sjachroedin Zainal Pagaralam, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, dan tamu kehormatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar. Pawai Budaya itu dilaksanakan guna memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November. “Pawai Budaya, ini harus terencana, akan diisi dari siswa/i SMA/SMK,” kata Hamartoni. (*)

SHARE THIS

Author:

Etiam at libero iaculis, mollis justo non, blandit augue. Vestibulum sit amet sodales est, a lacinia ex. Suspendisse vel enim sagittis, volutpat sem eget, condimentum sem.

0 komentar: