Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Limau Tanggamus, sejak sore hari kemarin, Jumat (12/10/18) hingga malam, mengakibatkan longsor di wilayah Pekon Ampai, material longsor terdiri dari pepohonan, tanah menutup ruas jalan menuju Pekon Pariaman/arah ke Kabupaten Pringsewu maupun sebaliknya. Hujan deras dan petir mengakibatkan signal jaringan telfone juga mati di sejumlah Pekon Kecamatan Limau diduga tower tersambar petir.
Iptu Rukmanizar, Kapolsek limau Polres Tanggamus, guna mengantisipasi gangguan arus lalu lintas menuju wilayah tersebut, Polsek Limau bersama Koramil, Camat dan warga melaksanakan gotong royong untuk membersihkan material longsor yang menutup hingga badan jalan.
"Untuk saat ini, jalan sudah bisa dilalui, mohon maaf baru menginformasikan karena jaringan telfone mati sejak tadi malam," kata Kapolsek Limau Iptu Rukmanizar mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma, SIK. M.Si melalui Whatsapp, Sabtu (13/10/18) pagi.
Lanjutnya, " hujan deras mengguyur kemarin Jumat (13/10) sejak pukul 18.30 Wib hingga malam malam hari dan subuh tadi menerima informasi bahwa terdapat longsor di pekon Ampai ini. Mendapat informasi tersebut, bersama Koramil, Camat kami langsung ke TKP membantu warga," tegasnya.
Ia juga menginformasikan signal hp di Kecamatan Limau hanya berada di wilayah Pekon Badak. "Cuman di Badak yang ada Signal, disini bagus," ujarnya.
Titik longsor hanya satu, tindakan sigap penelusaran oleh petugas akan dikhawatirkannya longsor pada tempat lain, hal ini di lakukan sampai pekon Ketapang, sementara hingga berita ini di turunkan tidak ditemukannya titik longsor lainnya info dari polsek limau. (rls/Jeni)
0 komentar: