Hal ini diungkapkannya setelah acara pisah sambut Komandan Kodim 0410/KBL dari Letkol Arm H. Didik Harmono kepada Letkol Arm Wahyu Jatmiko yang bertempat dimarkas Kodim 410/KBL Bandar Lampung, Rabu 26 September 2018.
Letkol Arm Wahyu Jatmiko mengatakan Wasda sering terlupakan dalam mengatur dan mengawasi prajurit yang bertugas terutama dalam waktu dekat ini akan berlangsung Pilpres dan Pileg.
"Tentu pengawasan dan pengendalian perlu dilaksanakan dalam memimpin Kodim agar setiap arahan bisa dipahami oleh prajurit, dan tentunya untuk pengawasan netralitas dalam Pileg dan Pilpres," tegasnya.
Pada kesempatan ini, Wahyu pun mengaku mengawali karier di Pontianak Kalimatan, kemudian berpindah hingga akhirnya ditarik ke Armed di Kota Bandar Gebang Jakarta.
"Jadi saya tidak asing dengan Lampung karena sering membawa turun pasukan dan membawa alutista di pelabuhan Panjang," tegasnya.
Meski demikian, Wahyu mengharapkan arahan, koreksi bahkan kritik dan teguran serta bantuan dalam menjalani tugas-tugas sebagai Dandim 0410/KBL.
Sementara itu, Letkol Arm H. Didik Harmono mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang terkait yang telah membantunya dalam menjalankan tugas dalam memimpin kodim.
"Meski kerja kami tumpang tindih, tapi alhamdulillah bisa berjalan dengan baik, maka pada kesempatan ini saya mohon maaf jika ada kesalahan saat berkomunikasi mungkin ada yang tidak pas," tukasnya.
Didik pun mohon pamit diri dan minta doa agar ditempat baru semakin sukses dan amanat.
"Saya ditugaskan di Purwakarto, jadi kalau mampir kesana pintu saya terbuka disana ada sate maranggi nanti saya traktir," tutupnya.
Dilain pihak, wakil Walikota Bandar Lampung mengucapkan selamat datang kepada wahyu.
"Semoga dapat bekerjasama dengan baik, bersama 10 elemen di Kota Bandar Lampung ini, semoga Kota Bandar Lampung dapat lebih maju lagi," tutupnya.(N)
0 komentar: