Bandarlampung (JL) —Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo melakukan pemukulan alat musik cetik atau gamolan pekhing secara serentak di Lapangan Saburai Korem 043/Gatam, Bandarlampung, senin (20/08/2018) malam.
Pemukulan alat musik tradisional dari Lampung Barat malam tersebut menjadi pertanda bahwa Lampung Krakatau Festival (LKF) ke-28 2018 resmi dibuka.
Festival Krakatau merupakan salah satu perhelatan kebudayaan unggulan dari Provinsi Lampung. Sesuai namanya, selain mempromosikan peninggalan bersejarah Gunung Anak Krakatau, Festival ini juga menjadi ajang promosi potensi pariwisata yang dimiliki setiap kabupaten/kota di Lampung. Yakni dengan menampilkan parade kebudayaan yang mengangkat kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki Lampung
Menurut Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo kementrian pariwisata telah menyetujui dibangunnya dua kawasan ekonomi kreatif (KEK) di Lampung. Yakni di Pesawaran dan Lampung selatan. Gunung Krakatau yang berada di Lampung Selatan akan menjadi salah satu pudat perhatian masyarakat untuk mengunjungi Kawasan Ekonomi Kreatif di Lampung Selatan.
“Dengan adanya Kawasan Ekonomi Kreatif, industri Ekonomi kreatif di Lampung akan semakin menggeliat dan bergairah, hal ini tentu akan semakin menggerakan roda perekonomian masyarakat Lampung lebih kencang lagi,” papar Ridho
Gubernur Ridho juga menyatakan bahwa LKF 2018 tak hanya bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga memperkuat branding Krakatau.
“Event Lampung Krakatau Festival 2018 harus mampu menjadi atraksi wisata yang menarik sekaligus menjadi sarana promosi bagi destinasi wisata dengan tetap mengangkat dan melestarikan seni budaya asli daerah guna menangkap peluang kunjungan wisatawan,” kata Ridho.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto HN melaporkan bahwa LKF 2018 akan berlangsung menampilkan serangkaian acara, dengan empat agenda utama. yakni, Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai diselenggarakan pada 20-25 Agustus 2018, Lampung Krakatau Expo diselenggarakan 20-26 Agustus 2018, Trip Krakatau pada 25 Agustus 2018, dan Lampung Culture and Tapis Carnival pada 26 Agustus 2018. Dalam pergelaran Lampung Culture and Tapis Carnival akan menampilkan ragam kekayaan adat dan budaya Lampung, serta budaya nusantara.(r)
0 komentar: