BANDARLAMPUNG - Arinal Djunaidi mengatakan penetapan calon
gubernur Lampung dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar merupakan hasil
kebersamaan kader partai, terutama dewan pengurus daerah (DPD) kabupaten dan
kota.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar
Lampung itu, keberadaannya, baik sebagai ketua partai maupun calon gubernur,
karena dukungan DPD kabupaten dan kota. "Ini hasil kebersamaan partai.
Saya ada di sini, karena mereka," kata Arinal.
Mantan Sekdaprov Lampung itu menyatakan
hal tersebut saat konferensi pers tentang keluarnya surat penetapannya sebagai
calon gubernur Lampung dari DPP Golkat di Sekretariat DPD Golkar Lampung,
Pahoman, Bandarlampung.
Didampingi para pengurus partai,
Arinal mengatakan bahwa DPD kabupaten dan kota bukan ada di
"belakangnya" melainkan ada di "depan" dia. "Mereka,
DPD II, bukan ada di belakang saya, tapi ada di depan saya," kata Arinal
yang memakai baju kotak-kotak hitam.
Selain itu, kata Arinal, ada
mekanisme dalam proses pencalonan gubernur di Partai Golkar. Awal Juli lalu,
Golkar Lampung menyerahkan 11 nama bakal calon gubernur ke DPP Golkar. Dari
nama-nama tersebut, Arinal ternyata yang disetujui DPP Golkar.
Sejak awal Mei lalu, Arinal
memang bekerja keras untuk mengungkit popularitas, elektabilitas, dan
aseptabilitasnya. Setiap pekan, Arinal keliling daerah mohon doa restu menjadi
gubernur Lampung periode 2019-2024 kepada masyarakat.
Hasil survey Kuadran, dia kader
Golkar Lampung yang paling tinggi ratingnya, masuk empat besar kandidat
gubernur Lampung bersama tiga petahana, yakni Gubernur Ridho Ficardo, Walikota
Herman HN, dan Bupati Lampung Tengah Mustafa.
Arinal mengaku sedikit irit
bicara ke media. Alasanya, dia tak ingin asal bersuara. Dia mengaku fokus
memikirkan partainya karena tidak hanya pilkada, tapi juga harus mempersiapkan
pileg dan pilpres. (*)
0 komentar: